Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMUNOGENISITAS ANTIGEN WHOLE CELL BAKTERI Aeromonas hydrophila Mulia, Dini Siswani; Apriyanti, Widya; Maryanto, Heri; Purbomartono, Cahyono
Sain Akuatik Vol 14, No 1 (2012): SAINS AKUATIK VOLUME 14 NO. 1 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imunogenisitas antigen whole cell Aeromonas hydrophila dari beberapa strain bakteri A. hydrophila yang diberikan pada lele dumbo (C. gariepinus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, yaitu A : strain GPW-02, B : strain KLK -11, C : strain GLR-08, D : strain KLK-14, E : strain KLK-05, F : kontrol (PBS pH 7,0) dengan 3 kali ulangan. Ikan uji yang digunakan adalah lele dumbo berumur sekitar 2 bulan dengan ukuran panjang 10-13 cm dan berat antara 12,2-14,5 g. Parameter utama yang diamati adalah titer antibodi dan uji reaksi silang, sedangkan parameter pendukungnya adalah parameter kualitas air, meliputi suhu air, pH, dan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen = DO) yang diamati setiap minggu. Titer antibodi diamati 3 kali, yaitu sebelum divaksinasi, seminggu setelah vaksinasi booster dan dua minggu setelah vaksinasi booster. Kemudian dilakukan uji reaksi silang pada antigen dengan titer antibodi yang tinggi, yaitu ≥ 25. Data titer antibodi dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (Analysis of Variance/ANOVA), dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf uji 5% (Steel & Torrie, 1993), sedangkan data kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antigen whole cell A. hydrophila berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap imunogenisitas ikan lele dumbo. Strain yang memiliki imunogenisitas paling tinggi adalah strain A (antigen whole cell A. hydrophila strain GPW-02). Parameter kualitas air selama penelitian dijaga pada kisaran optimal, yaitu suhu air 25-28°C, pH air 7,1-7,9, dan DO 6,6-6,8 mg/L.
Penggunaan Hand Scoon Steril Sebagai Bahan Pengganti Dalam Teknik Dorsal Slit Pada Phantom Sirkumsisi Apriyanti, Widya
Indonesian Journal of Laboratory Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v7i1.75856

Abstract

Sirkumsisi atau yang dikenal oleh masyarakat sebagai khitan memerlukan keterampilan yang baik dan memerlukan pelatihan yang berulang- ulang sehingga mahasiswa menjadi mahir dan terampi lmelakukan sirkumsisi. Bahan yang dipakai adalah handscoonsteril dan Teknik penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan metode dorsal slit circumcision dan Uji Tarik Latex. Handscoon steril  di potong – potong dan di modifikasi sebagai pengganti preputium. Pada uji Tarik bahan Latex (handscoon steril ) dengan dimensi 40 mm x 11 mm x 0,07 mm diperoleh hasil kekuatan tarik sebesar 2,70 MPa dengan nilai regangan sebesar 1250%, Sedangkan pada uji Tarik Karet (preputium pabrikan) dengandimensi 40 mm x 11 mm x 2,1 mm diperoleh hasil kekuatan tarik sebesar 0,28 MPa dan nilai regangannya sebesar 1250%.