Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imunogenisitas antigen whole cell Aeromonas hydrophila dari beberapa strain bakteri A. hydrophila yang diberikan pada lele dumbo (C. gariepinus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, yaitu A : strain GPW-02, B : strain KLK -11, C : strain GLR-08, D : strain KLK-14, E : strain KLK-05, F : kontrol (PBS pH 7,0) dengan 3 kali ulangan. Ikan uji yang digunakan adalah lele dumbo berumur sekitar 2 bulan dengan ukuran panjang 10-13 cm dan berat antara 12,2-14,5 g. Parameter utama yang diamati adalah titer antibodi dan uji reaksi silang, sedangkan parameter pendukungnya adalah parameter kualitas air, meliputi suhu air, pH, dan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen = DO) yang diamati setiap minggu. Titer antibodi diamati 3 kali, yaitu sebelum divaksinasi, seminggu setelah vaksinasi booster dan dua minggu setelah vaksinasi booster. Kemudian dilakukan uji reaksi silang pada antigen dengan titer antibodi yang tinggi, yaitu ⥠25. Data titer antibodi dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (Analysis of Variance/ANOVA), dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf uji 5% (Steel & Torrie, 1993), sedangkan data kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antigen whole cell A. hydrophila berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap imunogenisitas ikan lele dumbo. Strain yang memiliki imunogenisitas paling tinggi adalah strain A (antigen whole cell A. hydrophila strain GPW-02). Parameter kualitas air selama penelitian dijaga pada kisaran optimal, yaitu suhu air 25-28°C, pH air 7,1-7,9, dan DO 6,6-6,8 mg/L.
Copyrights © 2012