Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

KORELASI ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP IKLAN PADA KESEHATAN REPRODUKSI JASA PERENCANAAN GENERATION (GENRE) MAHASISWA KEBIDANAN SEMESTER KEDUA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Achyar, Khamidah; Rofiqoh, Isnaeni
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penduduk remaja usia 16–24 berdasarkan Kemenkes tahun 2011 menunjukan bahwa pengguna NAPZA terdiri dari pelajar 5.484 kasus dan mahasiswa 4.055 kasus, sedangkan untuk kasus AIDS 49,5% diantaranya adalah kelompok usia 20–29 tahun. Pendekatan  yang  dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui pengembangan program GenerasiBerencana (GenRe), sebagai respon dalam penanggulangan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan iklan layanan kesehatan reproduksi tentang GenRe mahasiswa semester II  Program Studi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pendekatan yang diggunakan analitik observasional dengan desain Crossectional. Jumlah responden 62. Hasil penelitian ini responden dengan pengetahuan dan terpapar media kesehatan reproduksi berturut-turut sebanyak 7 kurang, 22 cukup dan 17 baik. Responden yang memiliki sikap yang kurang dan terpapar dengan media/iklan layanan kesehatan yaitu sebanyak 1 responden,  yang  memiliki sikap cukup dan terpapar dengan media/ilkan layanan kesehatan sebanyak 41 responden. Hasil analisis chi square tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan media iklan layanan kesehatan reproduksi. Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan  media iklan layanan Genre kesehatan reprodukasi. Kata Kunci: Generasi Berencana,  Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Sikap
HUBUNGAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH PUSKESMAS 1 SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS Khamidah Achyar
Viva Medika Vol 13 No 02 (2020): Volume 13/NOMOR 02/MARET/2020
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.851 KB) | DOI: 10.35960/vm.v14i01.506

Abstract

The implementation of pregnant mothers class program activities based on the results of research around 35% -100%, these activities in various regions in Indonesia have not been evenly distributed, as well as the use of the MCH handbook. Based on national health survey data (Sirkesnas 2016) that pregnant women who have MCH books are 81.5% but only 60.5% of them can show MCH handbook. The purpose of this study is to determine the relationship between the implementation of classes of pregnant women with the use of the MCH handbook in the working area of ​​the Puskesmas 1 Sokaraja. The sample in this study were pregnant women who took the class of pregnant women totaling 40 respondents. Research design using Crossectional. The results of this study are respondents who attend the class of pregnant women and use the MCH book as much as 80% and who often attend the class of pregnant women using the MCH book as much as 50%. The results of the analysis there is no relationship between the implementation of classes of pregnant women with the use of the MCH book (ρ = 0.057) Conclusion: There is no relationship between the implementation of the class of pregnant women with the use of the MCH handbook
IbM Pendidikan Kesehatan Hipertensi dan Pengukuran Kolesterol Diah Atmarina Yuliani; Khamidah Achyar; Isnaeni Rofiqoch
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.707 KB) | DOI: 10.37402/abdimaship.vol1.iss2.102

Abstract

Hypertension is a global problem that requires attention because it can caused major deaths in both developed and developing countries. According to a survey conducted by the World Health Organization (WHO) in 2000, total world population suffering from male hypertension was around 26.6% and women around 26.1% it was estimated that by 2025 the number would increase to 29.2%. Indonesia 2013 Basic Health Research showed the prevalence of PTM (non-communicable diseases) including Stroke 12.1 per 1000, Coronary Heart Disease 1.5%, Heart Failure 0.3%, Diabetes Mellitus 6.9%, Kidney Failure 0.2%, Cancer 1.4 per 1000, Obstructive Chronic Lung Disease 3.7% and Injury 8.2%. Riskesdas 2013 showed 69.6% of Diabetes Mellitus and 63.2% Hypertension were still undiagnosed. Aim of activity was to increase maternal knowledge about hypertension and know total cholesterol levels. Activity begins with a survey of the target group, coordination, licensing with related agencies, and preparation of materials and equipment. Community service activities include providing health education about hypertension and cholesterol and measuring total cholesterol levels. Follow up activities carried out results of monitoring mothers understand and understand hypertension and cholesterol are non-communicable diseases. Importance of community service is increased knowledge of mothers about some non-communicable diseases, namely hypertension and cholesterol.
STRESS, LAMA TIDUR, LAMA PENGGUNAAN HP DAN HUBUNGANNYA DENGAN DISMENORHOE Khamidah Achyar; Isnaeni Rofiqoch
Jurnal Infokes Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v10i1.839

Abstract

According to WHO (2010) there are 75% of adolescents who experience menstrual disorders. Based on the results of the study, the prevalence of dysmenorrhoea is 30-60%. The purpose of this research is to analyze the relationship between learning stress, sleep duration, and duration of cell phone use with dysmenorrhea. The analytic research method with cross-sectional design was conducted on 55 students in the Campus of Midwifery Study Program at the Faculty of Health, Muhammadiyah University, Purwokerto in November 2019-January 2020. Data analysis using chi-square. The results of the study, respondents who experienced dysmenorrhea 32 of 55 people (58.18%). There was a significant relationship between learning stress (p = 0.01), sleep duration (p = 0.005) and length of time using Hp (p = 0,000) with dysmenorrhea. Conclusion: Stress of learning, sleep duration and length of cell phone use are associated with dysmenorrhoea
Status Gizi Pada Wanita Pranikah di Wilayah Kerja Puskesmas Purwojati Atika Nur Azizah; Khamidah Achyar
INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12 No 2 (2022): Vol 12, No 2 (Juni 2022)
Publisher : Stikes Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A person's level of health is influenced by several factors including nutritional status. The nutritional status of premarital women for three to six months during the preconception period will determine the condition of the baby being born. The proportion of undernourished status in women of childbearing age mostly occurs at the age of 15-19 years as much as 36.3% from the previous year as much as 46.6% then at the age of 20-24 years as much as 23.3%. The purpose of this study was to describe the nutritional status of premarital women in the Purwojati Health Center Work Area. The research method used with descriptive quantitative research is a cohort approach. The research site is in the Purwojati Health Center Work Area. The research sample was all prospective brides who did health checks at the Purwojati Health Center totaling 360 pre-wedding women. The results showed that the most normal nutritional status at the age of 20-35 years was 253 (70.2%) and high school education was 220 (61.2%). While the nutritional status at the age of <20 years was mostly in the category of undernutrition status as much as 15 (4.2%) with a junior high school education level of 20 respondents (5.6%). The conclusion is that the highest proportion of premarital women's nutritional status is in good nutritional status with the age group 20-35 years and high school education level.
Hubungan Mobilisasi Dini dengan Involusi Uterus pada Ibu Post Partum Spontan di Wilayah Kerja Puskemas Kembaran I Banyumas Diah Atmarina Yuliani; Khamidah Achyar
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 4 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.785 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol4.iss0.7

Abstract

Masa nifas merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya 60% kematian ibu terjadi setelah persalinan dan 50% kematian ibu pada masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama yang sebagian besar disebabkan karena perdarahan postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mobilisasi dini pada ibu post partum spontan, mengidentifikasi involusi uterus pada ibu post partum spontan, menganalisis hubungan antara mobilisasi dini dengan involusi uterus pada ibu post partum spontan. Desain penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu post partum spontan dengan masa nifas sampai hari ke-7 di wilayah kerja Puskesmas Kembaran I. Sampel menggunakan sampel jenuh. Analisa data menggunakan uji statistic Chi Square(X2). Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu post partum yang melakukan mobilisasi dini sebesar 61,6%, ibu post partum yang mengalami involusi uterus normal sebesar 61,6% artinya ada hubungan mobilisasi dini dengan involusi uterus pada ibu post partum spontan di wilayah kerja Puskesmas Kembaran I Banyumas (ρ = 0,001). Berdasarkan hasil penelitian bidan memfasilitasi mobilisasi dini 2-12 jam post partum dengan mengajari dan memberikan leaflet tentang mobilisasi dini kepada ibu post partum sehingga mobilisasi dini bisa berjalan dengan baik dan benar.
Gambaran Kejadian Depresi Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas 2 Sokaraja Khamidah Achyar; Wulan Margiana
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 4 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.45 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol4.iss0.10

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian depresi postpartum (DPP) di wilayah Indonesia sekitar 10-20%, hal ini sama dengan beberapa negara lainnya seperti di India dan Iran. Gejala DPP dapat dikenali dengan gangguan mood. Adapun penyebab DPP yaitu usia muda, dirawat di rumah sakit, non-inisiasi menyusui dini, inkontinensia urin, multiparitas, fungsi kesehatan mental, status sosial rendah, dan masalah kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian deperesi pada ibu nifas (Depresi PostPartum) di wilayah kerja Puskesmas 2 Sokaraja Jumlah responden sebanyak 29 orang. Desain penelitian dengan menggunakan Crossectional. Hasil penelitian ini yaitu kejadian depresi postpartum di wilayah kerja Puskesmas 2 Sokaraja sebanyak 10,2%. Usia responden antara 20-35 tahun (96,6%), pendidikan SMA (62,1%). pekerjaan IRT (82,2%), status menikah pertama (96,6%), primipara (44,8%), tempat bersalin di puskesmas (75,9%), semua mendapatkan pelayanan faskes, periode masa nifas >14 hari (89,7%), jenis persalinan pervaginam (89,7%),semua responden tidak mempunyai riwayat penyakit, tidak ada yang riwayat stress dan tidak ada yang mengalami komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan (17,2%), semua mendapat pendampingan persalinan dan bantuan merawat bayi. Kesimpulan: Ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas 2 Sokaraja ada yang mengalami DPP.
Konsumsi Obat Herbal pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Khamidah Achyar
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 5 (2019): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.236 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol5.iss1.42

Abstract

Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu gendong sebesar 55,3%. Jenis jamu gendong yang biasa dikonsumsi yaitu kunyit asem (65%) dan 63% konsumen mengkonsumsi jamu gendong untuk memelihara kesehatan. Kurkumin berguna untuk terapi sinergis kanker payudara dalam mengurangi toksisitas terkait dengan penggunaan obat-obatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 jumlah penderita kanker 347.792 orang. Jumlah penderita kanker di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sekitar 68.638 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat herbal pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini yaitu umur responden diatas 40 tahun sebanyak 90%. Pendidikan terakhir paling rendah tidak sekolah yaitu 23,3%, paling banyak Sekolah Dasar 56,7%. Responden yang menggunakan obat herbal sebanyak 80% dan jenis obat herbal yang dikonsumsi yaitu obat tradisional, jamu rebusan daun-daunan dan rimpang-rimpangan sebanyak 90%. Sumber informasi penggunaan obat tradisional berasal dari adat kebiasaan turun temurun nenek moyang sebanyak 90%. Simpulan: konsumsi obat herbal pada penderita kanker payudara berdasarkan adat kebiasaan masyarakat.
Konsumsi Obat Herbal Pada pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Khamidah Achyar; Sawitri Dewi
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.065 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v2i2.26

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamu gendong sebesar 55,3%. Jenis jamu gendong yang biasa dikonsumsi yaitu kunyit asem 65% dan 63% konsumen mengkonsumsi jamu gendong untuk memelihara kesehatan. Kurkumin berguna untuk terapi sinergis kanker payudara dalam mengurangi toksisitas terkait dengan penggunaan obat-obatan. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 jumlah penderita kanker 347.792 orang. Jumlah penderita kanker di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sekitar 68.638 orang. Tujuan penelitian: Diketahuinya gambaran penggunaan obat herbal pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien wanita yang didiagnosis kanker payudara di Rumah Sakit Margono Soekarjo pada bulan Mei - Juli 2018. Jumlah sampel 30 wanita yang didiagnosa kanker payudara. Data yang digunakan data primer dengan wawancara. Hasil: Hampir seluruhnya atau 90% umur responden diatas 40 tahun . Sebagian besar atau 56,7% Pendidikan terakhir  Sekolah Dasar. Hampir seluruhnya atau 80% responden menggunakan obat herbal. Hampir seluruhnya atau 90% jenis obat herbal yang dikonsumsi yaitu obat tradisional, jamu rebusan daun-daunan dan rimpang-rimpangan. Dan hampir seluruhnya atau 90% sumber informasi penggunaan obat tradisional berasal dari adat kebiasaan turun temurun nenek moyang Simpulan: Konsumsi obat herbal pada penderita kanker payudara berdasarkan adat kebiasaan masyarakat.
IBM pada Kader Aisyiyah Ranting Pamijen Kecamatan Sokaraja dalam Penyuluhan Mengatasi Insomnia pada Wanita Usia Lanjut Khamidah Achyar; Evicena Naftuchah Riyani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.653 KB)

Abstract

Insomnia salah satu masalah yang sering ditemui pada wanitaLansia. Menurut WHO semakin meningkatnya umur harapan hidupberdampak pada permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial.Permasalahan fisik umumnya berdampak pada menurunnya fungsiorgan-organ tubuh. Kejadian insomnia secara umum 6,7%, pada wanitausia lanjut diperkirakan 85%.IbM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalampenanganan insomnia, pada wanita lansia dengan menggunakan terapikognitif dan herbal. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret2019. Metode pelaksanaan IbM dengan cara ceramah, demonstrasi dantanya jawab kepada ibu-ibu anggota Aisyiyah Ranting PamijenKecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.Hasil kegiatan IbM yaitu peserta yang hadir 46 orang yang terdiridari sebanyak 7 peserta pada kegiatan pertama dan 39 peserta padakegiatan kedua. Kejadian insomnia pada peserta 25-46%. Pengetahuanpeserta dalam menangani insomnia meningkat sebesar 40% yaitudengan kognitif dan herbal.Kesimpulan: penyuluhan cara mengatasi insomnia pada kader anggotaAisyiyah Ranting Pamijen Kecamatan Sokaraja dapat meningkatkanpengetahuan sebesar 40%.