Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ORGANIC WASTE'S POTENTIAL AS RENEWABLE ENERGY AT SUPIT URANG LANDFILL IN MALANG CITY Saadiah, Riza; Hermawan, Hermawan; Hadiyanto, Hadiyanto
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 12, No 2 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.173 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v12i2.71-77

Abstract

This research are to know the correlation of the number of population with the amount of waste inMalang city and biogas potential at Supit Urang landfill. Then also counting the percentage of biogaswhich has been used as gas fuel by citizens around the landfill and as electrical energy potency. Theaverage amount of waste in Malang city is 410,45 ton per day. Organic waste composition at SupitUrang landfill is 64,9% or in the average it’s about 137.989,57 kg per day. From that amount, theaverage of biogas which is produced is 19.146,57 m3 per day or about 574.397,05 m3 per month.Biogas utilization is for fuel gas by 408 houses near the location of that landfill, that’s about 18.385,19m3 per month or about 3,2%. Therefore that’s still has 96,8% biogas potential or about 556.011,86 m3per month which has not been utilized yet. That potency can produce electrical energy 2.613.255,75kWh per month or 3,63 MW. If the average efficiency level of conversion from biogas to electricity is35%, the electric potential become 914.639,51 kWh per month or as big as power station with energy1,27 MW
ANALISIS PENGARUH INDIKATOR KOMPOSIT IPM TERHADAP ILAI IPM KOTA MALANG Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 5 No. 1 (2022): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/p1m2j016

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) digunakan untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup dimensi kesehatan, dimensi pengetahuan, dan dimensi standar hidup layak. Kondisi IPM Kota Malang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Analisis IPM selalu terkait dengan indikator komposit penyusunnya. Keseluruhan indikator komposit berkontribusi terhadap capaian nilai IPM, tetapi besaran kontribusi dari masing-masing indikator tersebut perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran seberapa besar signifikansi pengaruh dari masing masing indikator komposit terhadap nilai IPM sangat diperlukan untuk menentukan prioritas program yang harus dilakukan terlebih dahulu, di tengah kondisi pandemi covid-19 yang mengharuskan untuk efisisensi anggaran dan pembiayaan. Variabel usia harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita mempunyai korelasi yang sangat tinggi dan signifikan terhadap nilai IPM. Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai salah satu metode untuk menentukan analisis pengaruh indikator komposit IPM terhadap nilai IPM Kota Malang.
UPAYA PERCEPATAN PENCAPAIAN SMART MALANG MELALUI SIDA Zakaria; Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 3 No. 2 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.028 KB) | DOI: 10.58411/tx1zd306

Abstract

Kota Malang dengan potensi ekonomi kreatif,dukungan infrastruktur dan suprastruktur serta sumberdaya manusia yang memadai, berpeluang untuk berkembang pesat dan berdaya saing. Inovasi merupakan faktor kunci untuk keberhasilan pencapaian daya saing sebuah negara atau daerah. Inovasi tidak dapat berkembang dengan sendirinya, melainkan harus didukung berbagai elemen lain. Dukungan nyata adalah dengan membangun suatu sistem inovasi. Percepatan pencapaian konsep The Future of Malang yang diformulasikan dalam tema “Smart Malang” dilakukan melalui Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa). Penelitian itu bertujuan untuk menyusun program kolaborasi yang diharapkan mampu menjawab terbatasnya anggaran dan waktu serta menjamin efektifitas pelaksanaan program. Metode yang digunakan adalah implementasi Penguatan SIDa. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa ada beberapa program kolaborasi yang dapat disusun untuk memperkuat SIDa. Salah satu program kolaborasi adalah Perwujudan Techno Park Malang Creatif Center. Selanjutnya program tersebut disesuaikan /dicari padanannya dengan program/ kegiatan yang tercantum di dalam RPJMD Kota Malang Tahun 2019-2023/ Renstra OPD yang terkait. Mengingat bahwa program cross cutting ini melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga kalangan akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media, maka perlu dijalankan dan dipantau pelaksanaannya di bawah koordinasi Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Koordinasi Penguatan SIDa Kota Malang. Penelitian ini menghasilkan Rencana Aksi percepatan pembangunan Kota Malang yang disusun melalui beberapa program kolaborasi, namun yang ditonjolkan adalah program Perwujudan Techno Park Malang Creatif Center (TP-MCC).
ANALISIS REPOSISI DAN REBRANDING KOTA MALANG Rukayah; Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 3 No. 2 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.582 KB) | DOI: 10.58411/akkfs086

Abstract

City Branding memiliki fungsi sebagai payung yang mencakup semua karakteristik dari kehidupan dan kegiatan kota dan dapat dipahami sebagai pembangkit harapan bagi penduduk kota aktual dan potensial dan memastikan bahwa harapan tersebut terpenuhi. Tujuan penyusunan analisis ini adalah untuk menggali potensi daerah yang ada atau brand image yang beredar di tengah-tengah wilayah Kota Malang yaitu evaluasi atas brand yang selama ini dikembangkan oleh Kota Malang, Peta Jalan atau Road Map dan rencana pengembangan brand Kota Malang, serta menyediakan kebutuhan media branding yang digunakan untuk mendukung brand Kota Malang. Manfaat city branding adalah untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, meningkatkan jumlah investasi yang masuk, memperoleh kepercayaan dan kredibilitas dari investor, bekerja sama secara lebih efektif dengan stakeholders lain, meningkatkan peranan politis, menjadi kebanggaan masyarakat yang menetap, bekerja, atau belajar, serta memberikan dampak „daerah asal‟ dari suatu produk atau jasa. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metodologi riset, metodologisampling, dan metodologi analisis data. Metodologi riset meliputi Face-to-Face Interview dan In-Depth Interview. Metodologi Sampling meliputi Purposive Sampling dan Simple Random Sampling (home-to-home), dan dalam pengambilan data menggunakan metode PAPI (Paper-Assisted Personal Interview). Selain itu metodologi analisis data juga dengan Cross Tabulation Advance Analysus: Thurstone dan Skala Likert. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 315 responden yang terdiri dari penduduk Malang, pendatang, turis/wisatawan, pengusaha, pemerintah kota, dan tokoh masyarakat.
EVALUASI CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM BIDANG EKONOMI PEMERINTAH KOTA MALANG Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 3 No. 1 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.468 KB) | DOI: 10.58411/6vgtvz17

Abstract

Kajian ini dilatarbelakangi oleh perubahan program dari periode lama ke periode baru pemerintahan Kota Malang. Semangat utama kajian ini adalah menganalisis peta transisi program masing-masing urusan dari bentuk program yang lama ke program yang baru Dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk dapat menghasilkan representasi dari kinerja program Bidang Ekonomi di Kota Malang sebagai landasan atau acuan pelaksanaan kinerja RPJMD Kota Malang periode tahun 2018-2023. Selain itu dokumen Evaluasi Kinerja Program Bidang Ekonomi juga merupakan rekomendasi terhadap Pemerintah Daerah Kota Malang, sebagai upaya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan Kota Malang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik evaluasi model CIPP (Contect, Input, Process, and Product). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, penempatan indikator belum merepresentasikan program serta masih banyak keterbatasan data untuk menelaah lebih dalam dan lebih jauh.
PERAN LEMBAGA KEUANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN UMKM DI KOTA MALANG Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 2 No. 1 (2019): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/qmhr9b83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis peran LKM terhadap pengembangan UMKM. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan lokasi, pengambilan sample dengan judgement sampling dan convenience. Analisis diskriptif dengan dipandu data hasil wawancara mendalam melalui focus Group discussion, serta analisis IPA (Important Performant Analysis) dengan memamfaatkan diagram Cartesius. Hasil analisis menunjukkan tingkat kesesuaian dengan kepentingan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 100,37 % ( Seratus koma tigapuluh tujuh persen). Adapun strategi yang dapat dilakukan agar dimasa mendatang perannya semakin meningkat diantaranya: Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara internal, Monitoring LKM Kota Malang, Tehnologi dalam pengelolaan, Intensitas komunikasi antara pengurus LKM di Kota Malang melalui wahana formal maupun informal sehingga terdapat sinergitas antara LKM Kota Malang sebagai mitra UMKM, sistem informasi debitur terintegrasi antar lembaga pembiayaan bank dan non bank untuk mencegah terjadinya pembiayaan berulang pada UMKM, model pembiayaan linkage dan channeling, Perlindungan terhadap hak dan kewajiban anggota LKM terhadap ketidak wajaran pengelolaan LKM yang merugikan anggota LKM.
ANALISIS DAMPAK SEKTOR UNGGULAN KOTA MALANG TERHADAP PEMBERLAKUAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Valianto, Eko; Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 1 No. 1 (2018): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/qmrs9235

Abstract

Penelitian ini ingin melihat sejauh mana kesiapan Kota Malang dalam menghadapi MEA, kendala yang dihadapi dan strategi yang dilakukan pemerintah Kota Malang dalam menghadapi MEA. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menghimpun data primer dari dinas terkait Kota Malang, pelaku UKM, perguruan tinggi dan swasta dan data sekunder yang bersumber dari referensi-referensi yang ada. Hasil dari penelitian ini secara garis besar dari tiga sektor utama ekonomi Kota Malang yang paling menonjol yaitu industri dan UKM, Pariwisata, dan Perdagangan dapat dikatakan cukup berhasil jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang rata-rata diatas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional. Upaya Pemerintah Kota Malang belum optimal karena masih dalam posisi on going process membangun sektor ekonomi Kota Malang. Dibutuhkan terbangunnya kohesivitas kerja lintas OPD dalam pemerintah Kota Malang serta menggalang kerjasama yang sinergis antara pemerintah daerah se Malang Raya untuk mendukung sistem saling ketergantungan positif yang secara alamiah telah tercipta antara masyarakat di Malang Raya sehingga dapat menimbulkan simbiosis mutualisme ekonomi ketiga pemerintah daerah di Malang Raya dan saling mendukung untuk bersama-sama menghadapi era pasar bersama ASEAN.