Floria Eva, Floria
Department of Child Health Udayana University Medical School/Sanglah Hospital Denpasar Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RAPIDLY PROGRESSIVE GLOMERULONEPHRITIS IN CHILDREN Eva, Floria; Nilawati, Gusti Ayu Putu
Medicina Vol 46 No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Medicina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.045 KB)

Abstract

Rapidly progressive glomerulonephritis (RPGN) is a rare syndrome in children and one of the nephrologyemergency which needs special attention. Rapidly progressive glomerulonephritis  is determined bysymptoms and signs of glomerulonephritis (GN); edema, hypertension, gross hematuria, and rapid lossof renal function. Early diagnosis and appropriate treatment play a critical role in saving renal functionand preventing permanent glomerular damage. Diagnosis was made based on clinical and laboratoryfindings. We reported two cases of RPGN in an eleven year old boy and an eight year old boy. The patientcame  to  the pediatric outpatient clinic at sanglah hospital with chief complaint dark  ?cola colored?urine. Laboratory work up showed proteinuria, erythrocyturia, decrease of C3 and normal C4 complementlevel, increased serum urea and creatinine level and loss of renal function in a few days with glomerularfiltration  rate  decreased. Based  on  clinical  and  laboratory  findings,  the  patient was  diagnosed  asrapidly progressive glomerulonephritis. The patient was given methylprednisolone pulses for 3 days,followed  by  high  dose  oral methylprednisolone. Prognosis  of  the  patient was  good.  [MEDICINA2015;46:46-51].
Karakteristik Penderita Varicella Pada Anak di Puskesmas Layang dan RS Ibnu Sina Kota Makassar Tahun 2021-2023 Anwar, Mentari Maqfira; Vitayani, Sri; Eva, Floria; Frisa, Selis; Samosir, Abdi Dwiyanto Putra
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.60177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik penderita varicella pada anak di Puskesmas Layang dan RS Ibnu Sina Kota Makassar pada tahun 2021-2023. Dari 36 pasien yang terdiagnosis varicella, kelompok usia remaja (11-19 tahun) menunjukkan distribusi tertinggi dengan 15 pasien (41,7%), diikuti anak pra-sekolah (6-10 tahun) sebanyak 13 pasien (36,1%) dan balita (1-5 tahun) sebanyak 8 pasien (22,2%). Jenis kelamin penderita menunjukkan bahwa varicella lebih banyak ditemukan pada perempuan, yaitu 21 pasien (58,3%), dibandingkan laki-laki yang berjumlah 15 pasien (41,7%). Gejala klinis yang paling sering ditemukan adalah sakit ringan dan sedang, masing-masing pada 17 pasien (47,2%), sedangkan sakit berat hanya dialami oleh 2 pasien (5,6%). Terapi antivirus diberikan kepada 30 pasien (83,3%), sementara 6 pasien (16,7%) tidak mendapatkan terapi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi varicella di Kota Makassar cukup tinggi, dengan distribusi karakteristik yang bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, gejala klinis, dan terapi yang diberikan. Dengan demikian, penting untuk meningkatkan kesadaran akan varicella, terutama di kalangan remaja dan anak pra-sekolah, serta memperhatikan terapi yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini juga menyoroti perlunya peningkatan akses dan pengawasan terhadap pengobatan varicella di fasilitas kesehatan guna mengurangi angka infeksi yang lebih luas.