Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Primer Berdasarkan Gen Mt-12s Rrna untuk Mendeteksi Cemaran Daging Babi pada Produk Olahan Asal Daging Sapi dengan Metode Multipleks-Pcr Sitompul, Yeremia Yobelanno; Artanto, Sidna
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 8 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1129.22 KB) | DOI: 10.29244/avi.8.2.24-30

Abstract

Kasus pencampuran daging babi pada produk olahan asal daging sapi yang meresahkan masyarakat, terutama yang beragama Islam, masih ditemukan di Indonesia. Metode multipleks Polymerase Chain Reaction (multipleks-PCR) dapat mendeteksi cemaran daging babi pada produk olahan asal daging sapi. Metode ini menggunakan beberapa primer spesifik yang dapat mengamplifikasi beberapa target DNA dalam satu kali reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain primer spesifik untuk digunakan dalam mendeteksi cemaran daging babi pada produk olahan daging sapi menggunakan metode multipleks-PCR. Pertama-tama, primer didesain secara in silico menggunakan perangkat lunak bioinformatika MegAlign, Seqbuilder, dan AmplifX. Desain ini menggunakan gen mt-12s rRNA sebagai dasarnya. Primer yang didesain berupa dua primer forward untuk sapi: 5’-AGATTCACTGCATCTAACCCT-3’ dan babi: 5’-CTACATAAGAATACCCACCATACG-3’, serta satu primer reverse universal untuk sapi dan babi: 5’-CCAAGCACACTTTCCAGTATG-3’ Amplikon yang terbentuk secara in silico dari primer tersebut untuk DNA sapi 91 bp, sementara pada babi sebesar 230 bp. Selanjutnya, primer diuji untuk mengamplifikasi DNA daging sapi, daging babi, campuran kedua daging, dan produk olahan asal daging sapi, yaitu bakso sebanyak dua belas sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa primer hasil pendesainan dapat digunakan untuk mengamplifikasi target DNA dari daging sapi, daging babi, campuran kedua daging, dan produk olahan. Dengan demikian, primer hasil pendesainan ini terbukti dapat digunakan dalam metode multipleks-PCR untuk mendeteksi cemaran daging babi pada produk olahan sapi.
EVALUASI KIT DETEKSI CEPAT TERHADAP SAMPEL OTAK ANJING TERINFEKSI VIRUS RABIES Wibowo, Michael Haryadi; Untari, Tri; Artanto, Sidna; Amanu, Surya; Wahyuni, AETH.; Asmara, Widya
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 9, No 1 (2015): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2797

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi kit deteksi cepat Anigen rapid test kit rabies Ag dalam mendeteksi virus rabies pada sampel otakanjing yang diperoleh dari lapangan yang meliputi batas deteksi, kecepatan reaksi, uji reaksi silang, uji sensitivitas, dan spesifisitas. Batas deteksi ditentukan dengan pengenceran secara serial kontrol positif virus rabies dan selanjutnya diuji dengan rapid test kit sesuai petunjuk produsen. Uji reaksi silang dilakukan dengan canine parvovirus, Escherichia coli, dan Salmonella sp. Uji sensitivitas dan spesifisitas dilakukan terhadap sampel otak yang telah dikonfirmasi positif rabies dengan uji fluorescent antibody technique. Konfirmasi uji rapid test tersebut dilakukan dengan reverse transcriptase polymerase chain reaction. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Anigen rapid test kit rabies Ag mampu mendeteksi sampel yang mengandung virus rabies dengan titer 0,5 x log 106,5/0,03 ml, dengan rata-rata kecepatan reaksi 1,8 menit 29,35 detik (kurang dari 2 menit). Di samping itu Anigen rapid test kit rabies menunjukkan tidak terdapat reaksi silang dengan canine parvovirus, Escherichia coli, dan Salmonella sp. serta mempunyai sensitivitas 92,30% dan spesifisitas 97,90%
DESAIN PRIMER BERDASARKAN GEN MT-12S rRNA UNTUK MENDETEKSI CEMARAN DAGING BABI PADA PRODUK OLAHAN ASAL DAGING SAPI DENGAN METODE MULTIPLEKS-PCR Sitompul, Yeremia Yobelanno; Artanto, Sidna
Jurnal Sain Veteriner Vol 43, No 1 (2025): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.53197

Abstract

The case of adulteration of pork in beef products, which causes fretfulness especially for muslims, is still found in Indonesia. Multiplex Polymerase Chain Reaction (Multiplex PCR) can help detecting the adulteration of pork in beef products. This method needs multiple specific primers to amplify several targeted DNA mixture in single step reaction. This study aimed to design specific primers that can be utilized to detect the adulteration of pork in beef products using Multiplex PCR method.Firstly, primers were designed in silico using bioinformatic tools which were MegAlign, Seqbuilder, and AmplifX. This design was based on mt-12s rRNA gene. The length of amplified fragment using the designed primers for cow was 91 bp, while the pig was 230 bp. Secondly, the designed primers were tested to amplify DNA of cow and pig from raw beef, pork, mixture of beef and pork, and twelve samples of their products (meatballs) to assess their ability to amplify targeted DNA spesifically.The result showed that the designed primers could amplify the targeted DNA specifically from raw beef, pork, mixture of both meat, and their products. Therefore, the designed primers evidently can be used to detect adulteration of pork in beef by Multiplex PCR method.