Heri Setiono, Heri
Master Program of Biology Education, Postgraduate Program Lambung Mangkurat University, Jl. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin 70123, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Informasi Dan Komunikasi Bagi Followers (Studi Kasus Akun Instagram @BritzoneId) Setiono, Heri; Leliana, Intan; Hariatiningsih, Laurensia Retno
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v8i1.667

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemanfaatan Instagram @Britzone.id sebagai media informasi dan komunikasi dalam komunitas belajar bahasa Inggris berbasis relawan. Media sosial saat ini tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga berperan sebagai sarana strategis dalam penyebaran informasi dan interaksi dengan audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tim pengelola serta followers aktif maupun pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @Britzone.id memanfaatkan berbagai fitur Instagram seperti feed, story, reels, dan tautan pada bio untuk menyampaikan informasi kelas, kegiatan komunitas, dan promosi merchandise. Konten disajikan secara konsisten dengan visual menarik dan pendekatan kekinian yang sesuai dengan minat generasi muda. Meskipun akun ini memiliki lebih dari 23 ribu pengikut, tingkat interaktivitas masih terbatas, khususnya pada komentar dan partisipasi konten. Temuan penelitian mengonfirmasi konsep interaktivitas dan kolektivitas dalam teori New Media Pierre Lévy. Followers tidak hanya berperan sebagai penerima pesan, tetapi juga turut berkontribusi melalui repost, komentar, dan polling. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya relawan serta kebutuhan menjaga konsistensi konten edukatif.