Titin Rahmawati Amalia, Titin Rahmawati
Prodi Magister Pendidikan Sejarah, Pascasarjana, FKIP-UNS

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKANAUDIO VISUAL BERBASIS PERISTIWA SEJARAH LOKAL DI MADIUN Amalia, Titin Rahmawati; Wasino, W.; Suryani, Nunuk
HISTORIKA Vol 18, No 1 (2016): Pembelajaran Sejarah dan Nation Building
Publisher : Sebelas Maret University (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.644 KB) | DOI: 10.20961/historika.v18i1.29672

Abstract

The rapidly growing technology affects all aspects of life, one of which is education. Good learning media can facilitate teachers in presenting the material in the learning process. It also can increase the interest in learning that have an impact on learning achievement. The purpose of this study is to describe the use of instructional media history in SMP Negeri 2 Jiwan Madison County, develop learning media-based audio-visual history of using local events in Madiun, and assess the effectiveness of instructional media-based audio-visual history of using local historical events in Madison.This research is the development of research development procedures adapted from Borg & Gall. Location research in SMP N 2 Jiwan Madison County. Data collection techniques by means of interviews, observations, questionnaires, and tests. Data were analyzed using descriptive qualitative and quantitative.Results: 1) social studies teacher at SMP N 2 Jiwan, Madison County is still using conventional methods by means of lectures and question and answer and have not used the medium of learning; 2) Learning media developed using ADDIE instructional design of Molenda which consists of five stages: analisys, ie analyzing the needs of instructional media; design, namely collecting and designing instructional media; development, namely preparing instructional media using windows movie maker software, then testing the product internally; implementation, for example, applying the media in the learning process; and evaluation, which tested the effectiveness of the product. Instructional media developed rated as good by a material with an average score of 3.53; considered sufficient by media experts with an average score of 3.31; and assessed both by expert instructional design with an average score of 3.69; 3) The effectiveness of instructional media through t test. From the results obtained t_hitung t test = 4.6> 1.96 = t_tabel because t_hitung> t_tabel then H_0 rejected. Means that both groups have unequal learning achievement. The mean learning achievement using instructional media group developed = 85> mean learning achievement groups using power point = 66.67, and therefore concluded that the group using audio-visual media have a better learning performance than the use of media power point, so that the audio-visual instructional media developed is considered effective in the learning process.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sejarah dengan Model Make A Match di Kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Brebes Amalia, Titin Rahmawati
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 8 No. 1 (2022): Edisi September
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v8i1.639

Abstract

Observasi prasiklus menunjukkan rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran sejarah dan rendahnya hasil belajar sejarah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sejarah siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Brebes tahun pelajaran 2022/2023 melalui model pembelajaran Make A Macth. Penelitian ini memperkuat penelitian terdahulu dalam mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya sejarah. Penelitian ini dirancang dengan metode penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Lembar wawancara dan lembar observasi divalidasi oleh ahli dan digunakan untuk mencatat skor aktivitas siswa. Instrumen soal tes diuji validitas dan reliabilitasnya secara statistik menggunakan Pearson’s Product Moment dan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model Make A Match (1) meningkatkan skor aktivitas belajar siswa sampai dengan 93% atau tergolong sangat baik, (2) meningkatkan skor rata-rata hasil belajar sejarah sampai 78,38 dengan persentase ketuntasan mencapai 91,43%. Penelitian ini memiliki batasan dalam hal ketiadaan data awal karakter siswa, ketiadaan uji korelasi antara aktivitas dan hasil belajar siswa, serta tidak mempersiapkan pembelajaran yang mengakomodasi siswa berkebutuhan khusus. Batasan-batasan ini sekaligus menjadi saran bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengimplementasikan model-model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.