This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Marisca Selvina
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Motivasi Gay Dalam Hubungan Seksual Marisca Selvina; Yulius Yusak Ranimpi; Theresia Pratiwi Elingsetyo Sanubari
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019 (Januari 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.914 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.23647

Abstract

Penyebaran HIV/AIDS di kota Surabaya adalah salah satu yang tertinggi kedua setelah kota Jakarta. Gay merupakan istilah untuk menyebutkan lelaki yang menyukai ketertarikan sesama lelaki sebagai partner seksual, serta memiliki ketertarikan baik secara perasaan atau erotik. Dilihat dari perilaku seksual pada gay yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan tetap atau berganti-ganti pasangan akan mendapatkan resiko yang rentan terhadap penularan penyakit HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi gay dalam hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan sampling yang digunakan yaitu snowball sampling. Data diperoleh dengan wawancara mendalam. Teknik analisa data dilakukan dengan model Miles dan Huberman. Jumlah riset partisipan ada 5 orang. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya 4 kategori yang berkaitan dengan motivasi gay dalam hubungan seksual, yaitu gambaran diri dan respon keluarga, riwayat kehidupan sebagai seorang gay, faktor yang mempengaruhi berganti pasangan seksual serta dampak kesehatan. Kehidupan sebagai seorang homoseksual dipicu oleh tiga faktor, yaitu precipating event, conditioning event dan consequence event. Penelitian ini juga menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi gay berganti pasangan seksual, yaitu faktor pergaulan, pilihan pribadi, kepuasan seksual dan media sosial. Dampak kesehatannya, yaitu penularan penyakit HIV/AIDS dan IMS jika melakukan hubungan seksual tidak menggunakan kondom.