This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Ariska Soraya
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LIFE REVIEW OF ‘TERRORIST’ Ariska Soraya; Yeniar Indriana; Ika Febrian Kristiana
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014 (Agustus 2014)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.323 KB) | DOI: 10.14710/empati.2014.7534

Abstract

      Terorisme sering digunakan untuk menggambarkan berbagai tindak kekerasan dari pertengkaran domestik untuk kekerasan geng hingga ke pembunuhan di tempat kerja Bias dalam penggunaan istilah terorisme sering terjadi  karena adanya ketidak sepakatan dan ketidakjelasan para ahli mengenai fenomena terorisme. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran Life review pada ‘teroris’.  Life review adalah proses meninjau kembali masa lalu mulai dari masa kanak-kanak hingga masa sekarang dan mencari makna penting yang didapat kemudian memutuskan nilai-nilai yang masih dipertahankan.      Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara mendalam yang didukung dengan materi audio visual dan dokumen pendukung. Penelitian ini dilakukan kepada dua subjek yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan proses heuristik phenomenological analyses (Moustakas, 1994).     Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran yang menonjol dari life review ‘teroris’ adalah makna akan jihad yang masih dipegang oleh subjek. Bagi subjek jihad adalah perintah Agama dan wujud solidaritas terhadap sesama muslim. stigma dari masyarakat mengenai identitas sebagai teroris tidak dapat merubah keyakinan dan identitas sebagai mujahid. Life review dapat memunculkan penguatan keyakinan dalam diri individu. Seseorang yang mengalami krisis akan mengevaluasi kembali peristiwa-peristiwa dan nilai-nilai yang relevan sebagai penguat motivasi jihad dan identitas sosial. Identitas yang ditemukan ketika masa remaja menjadi dasar bagi pembentukan identitas sosial.Peristiwa di masa lalu dimaknai secara positif sebagai penguatan keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai yang dianut. Peristiwa yang sudah terjadi membentuk individu di masa depan. Kekecewaan dan kegagalan di masa lalu di atasi dengan hikmah atau manfaat yang dapat diambil untuk masa sekarang dan masa depan.