Alen Tiara
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Sayuran Organik Secara Aquaponik Pada Peternak Lele di Desa Muntuk, Kabupaten Bantul Arie Kusuma Paksi; Fitri Adi Setyorini; Alen Tiara
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.603 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12683

Abstract

Dusun Seropan II terletak di Kelurahan Muntuk, Kepanewon Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mayoritas masyarakat sebagai petani dan juga peternak lele. Pemenuhan kebutuhan air sehari-hari berasal dari sumur rumah tangga dengan kedalaman lebih dari 20 meter. Pada musim kemarau, pemenuhan kebutuhan air didapatkan dari sumber-sumber air yang terletak di daerah rendah dan sangat jauh dari pemukiman penduduk. Kondisi ini mempengaruhi pola pertanian di Dusun Seropan II yang berupa pertanian lahan kering dengan 1 kali panen setiap tahunnya. Melihat kondisi ini, pemenuhan kebutuhan air menjadi prioritas pembangunan desa karena berdampak terhadap sanitasi, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Permasalahan lainnya yang dihadapi adalah sebagian besar peternak lele mengeluh kecilnya keuntungan yang diperoleh. Keuntungan tersebut tidak sebanding dengan besarnya tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan. Peternak juga mengeluh karena cepat kotornya air kolam, sehingga frekuensi penggantian air meningkat. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang difasilitasi dana hibah pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yaitu dengan melakukan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan budidaya sayuran organik dengan metode aquaponik. Tanaman terpilih yang dibudidayakan selama kegiatan adalah sawi hijau (caisim) dan kangkung. Kedua sayuran ini diminati masyarakat sekitar. Luaran kegiatan ini berupa peningkatan keterampilan mitra akan budidaya sayuran secara aquaponik sehingga petani mampu menghasilkan produk baru berupa sayuran organik dan peningkatan pendapatan mitra.
Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Produksi Pertanian di Padukuhan Seropan II, Kelurahan Muntuk, Kepanewon Dlingo, Bantul Arie Kusuma Paksi; Alen Tiara; Fitri Adi Setyorini
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.11996

Abstract

Dusun Seropan II terletak di Kelurahan Muntuk dengan kondisi wilayah yang masih asri mendorong mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada lahan pertanian dan perternakan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah topografi wilayah yang curam dan tinggi menyebabkan corak pertanian di Dusun Seropan II menjadi pertanian lahan kering dengan 1 kali panen setiap tahun. Penggunaan pupuk buatan secara terus-menerus dapat memperpendek usia kesuburan tanah dan secara otomatis akan menurunkan kualitas hasil pertanian. Sementara limbah kotoran sapi dari peternakan belum termanfaatkan secara optimal. Perlu adanya dorongan agar masyarakat mampu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk buatan dan beralih memproduksi pupuk organik secara mandiri. Masyarakat dapat menggunakan alternatif dalam bidang pertanian dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi. Dengan harapan dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka waktu panjang serta mewujudkan sistem pertanian terpadu yang memanfaatkan limbah peternakan.