Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Etnobotani Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Desa Duko Kecamatan Rubaru - Sumenep Argus, Argus; Zahiroh, Syarifahtuz; Ali, Mahrus
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 9 No 2 (2024): January 2024
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/e-jbst.v9i2.564

Abstract

The utilization of plants as traditional medicine has been known for a long time by the people of Duko Village, Rubaru Subdistrict, Sumenep District. However, there is no data that can be used as an archive about plants in Duko Village, Rubaru District, Sumenep Regency. This study aims to determine the exploration of ethnobotanical diversity as traditional medicine and its parts used in traditional medicine and how it is utilized. This research is a non-experimental qualitative descriptive research and literature study. This research used field survey methods, semi-structured interviews, and documentation. This research was conducted in March-May 2023 in Duko Village, Rubaru District, Sumenep Regency. Sampling was carried out using purposive sampling technique in three hamlets, namely East Pedatar Hamlet, West Pedatar Hamlet, and Laok Lorong Hamlet, so that 97 respondents were obtained. Data analysis in this study used the Use Value Species (Uvs) method. The results showed that there were 107 species used by the people of Duko Village as traditional medicine to treat various diseases. Plant parts used include leaves with a percentage of 51%, fruit 26%, rhizomes 14%, flowers 11%, seeds 8%, tubers 7%, roots 7%, sap 6%, stems 4%, bark 2%, and plant hair parts 1%. Ways of utilizing plants in medicine include boiling, extracting, mashing, consuming directly, and roasting
EDUKASI PEMBUATAN HERBARIUM KERING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS KONSERVASI LINGKUNGAN DI SMA TERPADU INSAN HANIFA SUMBER PAYUNG GANDING: EDUKASI PEMBUATAN HERBARIUM KERING Argus, Argus
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v2i01.147

Abstract

Herbarium merupakn bagian dari koleksi yang berbasis konservasi dan berbasis pendidikan yang dikemas dalam pengawetan spesimen kering agar memudahkan kepentingan identifikasi tanaman dan koleksi tanaman. Media herbarium kering menjadi media dalam pembebelajran IPA dan Biologi. Karena saat ini ada sebagian siswa yang mengalami permasalahan dalam mempelajari IPA dan Biologi disebabkan karena salah satu faktornya dalam ilmu biologi banyak nama ilmiah yang harus siswa siswi ingat. Pembelajaran berbasis konservasi lingkungan sangat perlu untuk diperkenalkan. Agar tercapainya tujuan pembelajaran siswa belajar biologi maka perlu adanya pembelajaran yang berbasis media, salah satunya dengan cara melakukan praktikum pembuatan herbarium kering, seperti yang dilakukan di lembaga SMA Terpadu Insan Hanif Sumber Payung. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan pembuatan herbarium kering sebagai media pembelajaran biologi yang berbasisi konservasi lingkungan di SMA Terpadu Insan Hanifa. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu kualitatif deskriptif. Kualitatif didapat dari pelatihan kepada siswa-siswi dengan tujuan agar menghasilkan pengetahuan. Untuk melihat tingkat keberhasilan dalam pelatihan, peserta dibagikan kuisioner sebelum dan sesudah pelaksanaan dengan random, setelah itu baru diberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa. Indikator keberhasilan dalam pelatihan dibuktikan dengan adanya peserta yang antusias dalam mengikuti materi dan aktif berdiskusi tukar pengetahuan tentang pembuatan herbarium.