Herbarium merupakn bagian dari koleksi yang berbasis konservasi dan berbasis pendidikan yang dikemas dalam pengawetan spesimen kering agar memudahkan kepentingan identifikasi tanaman dan koleksi tanaman. Media herbarium kering menjadi media dalam pembebelajran IPA dan Biologi. Karena saat ini ada sebagian siswa yang mengalami permasalahan dalam mempelajari IPA dan Biologi disebabkan karena salah satu faktornya dalam ilmu biologi banyak nama ilmiah yang harus siswa siswi ingat. Pembelajaran berbasis konservasi lingkungan sangat perlu untuk diperkenalkan. Agar tercapainya tujuan pembelajaran siswa belajar biologi maka perlu adanya pembelajaran yang berbasis media, salah satunya dengan cara melakukan praktikum pembuatan herbarium kering, seperti yang dilakukan di lembaga SMA Terpadu Insan Hanif Sumber Payung. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan pembuatan herbarium kering sebagai media pembelajaran biologi yang berbasisi konservasi lingkungan di SMA Terpadu Insan Hanifa. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu kualitatif deskriptif. Kualitatif didapat dari pelatihan kepada siswa-siswi dengan tujuan agar menghasilkan pengetahuan. Untuk melihat tingkat keberhasilan dalam pelatihan, peserta dibagikan kuisioner sebelum dan sesudah pelaksanaan dengan random, setelah itu baru diberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa. Indikator keberhasilan dalam pelatihan dibuktikan dengan adanya peserta yang antusias dalam mengikuti materi dan aktif berdiskusi tukar pengetahuan tentang pembuatan herbarium.
Copyrights © 2024