Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kandungan Klorofil Pada Beberapa Jenis Sayuran Hijau Sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Suplement A.A.Istri Mirah Dharmadewi
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.933 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4299383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar klorofil pada beberapa jenis sayuran hijau diantaranya bayam (Amaranthus tricolor L.), selada (Lactuca sativa L.) dan daun singkong (Manihot esculenta) serta untuk mengkaji potensi sayuran tersebut sebagai sumber suplemen makanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAL) yang terdiri dari 3 jenis tanaman dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengekstrak 0,1 g masing-masing daun sayuran dalam 10 mL aseton 85%. Ekstrak disaring menggunakan kertas Whatman No. 1 diukur absorbansinya menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Analisis yang digunakan yaitu Analisis Varians (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada tingkat kepercayaan 95%. Bila hasil ANOVA menunjukkan perbedaan nyata, analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jumlah rata-rata kandungan klorofil tertinggi terdapat pada daun singkong (Manihot esculenta) yaitu sebesar 18,141 mg/l, daun bayam (Amaranthus tricolor L.) dan daun selada (Lactuca sativa L.) sebesar 1,83 mg/l. Dari ketiga jenis tanaman tersebut ketiga jenis tanaman sayuran tersebut berpotensi sebagai bahan dasar food supplement dimana kandungan klorofil tetinggi terdapat pada daun singkong (Manihot esculenta) dan terendah terdapat pada daun selada (Lactuca sativa L.) Kata Kunci : Klorofil ; daun singkong (Manihot esculenta) ;bayam hijau (Amaranthus tricolor L.) selada (Lactuca sativa L.) ;AAS ABSTRACT Analysis of Chlorophyll Content in Several Types of Green Vegetables as an Alternative to Food Supplement This study aims to determine the amount of chlorophyll content in several types of green vegetables including spinach (Amaranthus tricolor L.), lettuce (Lactuca sativa L.) and cassava leaves (Manihot esculenta) and to assess the potential of these vegetables as a source of dietary supplements. The method used in this study is an experimental method using a randomized block design (CRD) consisting of 3 types of plants with 3 replications. This research was conducted by extracting 0.1 g of each vegetable leaf in 10 mL of 85% acetone. The extract was filtered using Whatman No. paper. 1, the absorbance was measured using an AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) tool. The analysis used was Analysis of Variance (ANOVA) with Completely Randomized Design (CRD) at the 95% confidence level. If the ANOVA results show a real difference, the analysis is continued using Duncan's New Multiple Range Test (DMRT) at a 95% confidence level. The results showed that the highest average amount of chlorophyll content was found in cassava leaves (Manihot esculenta), namely 18.141 mg / l, spinach leaves (Amaranthus tricolor L.) and lettuce leaves (Lactuca sativa L.) of 1.83 mg / l. . Of the three types of plants, the three types of vegetable plants have the potential as basic ingredients for food supplements where the highest chlorophyll content is found in cassava leaves (Manihot esculenta) and the lowest is in lettuce (Lactuca sativa L.) Keywords : Chlorophyll; cassava leaves (Manihot esculenta); green spinach (Amaranthus tricolor L.) lettuce (Lactuca sativa L.); AAS
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Limbah Organik Cair Berbasis Bio Slurry Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Pengangguran Masyarakat Desa Bongkasa Pertiwi Akibat Pandemi Covid-19 A.A.Istri Mirah Dharmadewi; Gede Sidi Artajaya; I.G.A Gede Wiadnyana; I Wayan Suanda
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.398 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i2.49110

Abstract

ABSTRAK Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Badung merupakan Desa Bongkasa merupakan desa yang memiliki potensi besar di bidang pertanian dan peternakan. Potensi tersebut diantaranya terdapat limbah bio-slurry atau kotoran ternak yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan saluran penampungan limbah belum tertampung dengan baik. Selain itu, potensi di bidang sumber daya manusia Desa Bongkasa dengan kelompok-kelompok yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan masih belum maksimal. Masyarakat Desa Bongkasa memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan pemanfaatan limbah ini, akan tetapi minimnya pengetahuan terkait aspek-aspek budidaya menjadi hambatan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi Bio-slurry merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai alternative pengganti gas LPG namun belum semua masyarakat memanfaatkannya dengan maksimal. Pembuatan limbah ternak ini dan cara mengolah yang mudah dan bernilai jual tinggi menjadi salah satu alasan mengembangan limbah bio-slurry ini dari Desa Bongkasa Pertiwi dengan memanfaatkan warga desa terdampak Covid-19. Melalui Kelompok tani Manik Pertiwi,masyarakat Desa Bongkasa pertiwi telah mengembangkan pengolahan limbah Bio-slurry namun terdapat beberapa kendala sehingga pengelolaannya kurang maksimal. Adapun beberapa metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu : sosialisasi, pendampingan dan pelatihan pengolahan limbah bi-slurry, pengadaan alat, membantu menentukan desain kemasan produk dan membantu pemasaran melalui website serta media sosial. Hasil yang didapatkan setelah melakukan kegiatan diantaranya yaitu : Kelompok Tani di Desa bongkasa Pertiwi mengalami peningkatan pengetahuan dalam mengolah limbah bio-slurry dengan baik dan memiliki nilai jual yang tinggi sebesar 85%.
PEMANFAATAN LARVA BLACK SOLDER FLY DALAM WIDYA BIOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK BERBASIS SUMBER DI KELURAHAN PEDUNGAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN KOTA DENPASAR I Wayan Suanda; Kadek Intan Rusmayanthi; I Wayan Suamandya; A.A.Istri Mirah Dharmadewi
JURNAL WIDYA BIOLOGI Vol. 16 No. 01 (2025): Vol. 16 No. 01 (2025) Widya Biologi
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/er25mg87

Abstract

Produksi sampah dihasilkan dari aktivitas masyarakat dari tingkat rumah tanggamengalami peningkatan, sehingga menjadi basis pengelolaan sampah dari tingkat bawah,mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik. Penanganan sampah masih bersifatkonvensional, yaitu dengan mengumpulkan sampah dari rumah tangga kemudian dibuangke tempat pemrosesan sementara (TPS) atau tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST),sehingga penumpukan sampah sebelum diangkut ke tempat pemrosesan akhir (TPA).Penumpukan sampah dapat menyebabkan bau busuk, kotor, sumber penyakit danmenimbulkan menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan. Tujuan dari penelitian iniyaitu mengelola sampah secara mandiri melalui inovasi alih teknologi pengelolaan sampahberbasis sumber menjadi lebih bermanfaat dan berkurangnya pengiriman sampah ketempat pemrosesan sementara (TPS). Salah satu inovasi teknologi yang dikembangkanberupa pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan larva black soldier fly dariserangga maggot. Budidaya maggot sangat berpotensi dikembangkan dengan prospekmenggembirakan mengingat sumber pakan berupa sampah organik tersedia sangatmelimpah dan mudah merawatnya. Imago akan bertelur dan menetas meghasilkan larvayang memiliki kemampuan mendegradasi sampah organik dari kulit buah berdaging untuk dikonversi menjadi pupuk organik berupa kasgot. Larva black soldier fly memiliki kandungan protein cukup tinggi dapat diolah menjadi pakan ternak unggas dan pelet untukpakan ikan yang bisa menjadi nilai ekonomi menambah penghasilan.