Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA IKIP PGRI BALI DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI SMA/MA KURIKULUM 2013 SESUAI PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016 Budiyasa, I Wayan
Widyadari: Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh paparan informasi tingkat kemampuan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi SMA dan Kesesuaian kompenen RPP dengan standar Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Biologi tahun akademik 2017/2018. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa lembaran cheklist tingkat kemampuan dan daftar pertanyaan kesesuaian kompenen-kompenen Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran Kurkulum 2013. Hasil penelitian tentang kemampuan menyusun RPP SMA Kurikulum 2013 menunjukan bahwa 9,09% mahasiswa mempunyai kemampuan amat baik, 81,81% mahasiswa mempunyai kemampuan baik, dan 9,09% mahasiswa mempunyai kemampuan cukup. Sedangkan hasil penelitian tentang kesesuain kompenen RPP menunjukan bahwa 81,82% kompenen-kompenen RPP telah sesuai, 12,16 cukup seuai, dan 6,06% kurang sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016.
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA IKIP PGRI BALI DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI SMA/MA KURIKULUM 2013 SESUAI PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016 I Wayan Budiyasa
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.188 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh paparan informasi tingkat kemampuan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi SMA dan Kesesuaian kompenen RPP dengan standar Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Biologi tahun akademik 2017/2018. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa lembaran cheklist tingkat kemampuan dan daftar pertanyaan kesesuaian kompenen-kompenen Rencanna Pelaksanaan Pembelajaran Kurkulum 2013. Hasil penelitian tentang kemampuan menyusun RPP SMA Kurikulum 2013 menunjukan bahwa 9,09% mahasiswa mempunyai kemampuan amat baik, 81,81% mahasiswa mempunyai kemampuan baik, dan 9,09% mahasiswa mempunyai kemampuan cukup. Sedangkan hasil penelitian tentang kesesuain kompenen RPP menunjukan bahwa 81,82% kompenen-kompenen RPP telah sesuai, 12,16 cukup seuai, dan 6,06% kurang sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016.
Penerapan Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Rafael Riwu; I Wayan Budiyasa; I Gusti Ayu Rai
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 7 No. 2 (2018): September 2018
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.602 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.2548090

Abstract

The study aims to determine the increase in biology learning outcomes of students of class X IPA-7 even semester SMA N 2 Denpasar academic year 2017/2018 through the application of the SETS (Science, Environment Technique and Society) approach. This type of research is classroom action research (CAR) conducted in two cycles. Subjects were 36 students. The research data was collected through observation using multiple choice instruments. Data were analyzed descriptively, in the first cycle, the average learning outcomes 74.77 increased 5.84 to 80.61 and the second cycle increased 6.39 to 87. Absorption in the first cycle: 74.77% increased 5.84% to 80.61% and the second cycle increased 6.39% to 87%. Classical learning completeness in the first cycle 58.33% increased 16.67% to 75% (under KKM: 85%), then continued to cycle II. In the second cycle, classical completeness was obtained by increasing 16.66% to 91.66%. It was concluded that the application of the SETS approach was able to improve the biology learning outcomes of students of class X IPA-7 in the even semester of SMA 2 Denpasar in the academic year 2017/2018.
Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Beberapa Metode Pembelajaran Inovatif I Gusti Ayu Rai; Kadek Yuniari Suryatini; I Wayan Budiyasa
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 6 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.166 KB)

Abstract

Saat ini masih banyak guru-guru dominan menggunakan metode ceramah dalam mengajar, sehingga suasana kelas berpusat pada guru, kelas menjadi pasif karena kurang diberi kesempatan dalam mengajukan pendapat, tidak fokus dalam belajar, dan akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Di sisi lain, metode yang digunakan guru tidak sesuai dengan materi ajar dan situasi kondisi kelas. Oleh karena itu perlu pertimbangan dalam memilih dan menetapkan metode pembelajaran inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas beberapa metode pembelajaran inovatif, berdasarkan kajian hasil-hasil penelitian penggunaan metode pembelajaran yang tergolong inovatif. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten (Content Analysis). Populasi dan sampel penelitian berupa 7 dokumen hasil penelitian tentang metode pembelajaran inovatif, dan ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan. analisis data, disimpulkan bahwa penerapan beberapa metode pembelajaran inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil analisis penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu melalui penerapan metode pembelajaran Who Wants To Be A Smart Student, Student Fasilitator And Explaining, Quantum Learning, Index Card Martch dan Quantum Teaching, menunjukkan terjadinya peningkatan di bidang aktivitas, minat, motivasi dan hasil belajar pada setiap siklus. Hal ini ditunjukkan melalui hasil penelitian eksperimen semu, yaitu pnggunaan Self Regulated Learning berbantuan Guided Note Taking dan metode Diskusi Tipe Buzz Group berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Penerapan kedua metode tersebut menunjukan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran biasa (konvensional).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DENGAN GAME SIMULATION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 2 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018. I Gusti Ayu Rai; I Made Subrata; I Wayan Budiyasa; Ni Made Siwi Dharmayanthi
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.3745646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kreatif dengan game simulation terhadap motivasi dan hasil belajar biologi peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 2 Denpasar tahun pelajaran 2017/2018. Sampel penelitian berjumlah 2 kelas yang ditetapkan dengan menggunakan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan berupa motivasi belajar dengan menggunakan angket dan hasil belajar biologi dengan mengunakan tes. Angket dan tes yang digunakan telah memenuhi syarat karena sebelum digunakan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan analisis statistik MANOVA. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan motivasi belajar peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kreatif dengan game simulation dengan motivasi belajar peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional; 2) ada perbedaan hasil belajar biologi peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kreatif dengan game simulation dengan hasil belajar biologi peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional; 3) ada perbedaan motivasi dan hasil belajar biologi peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kreatif dengan game simulation dengan motivasi dan hasil belajar biologi peserta didik yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Motivasi dan hasil belajar peserta didik yang mengikuti pembelajaran kreatif dengan game simulation lebih baik jika dibandingkan dengan yang mengikuti pembelajaran konvensional, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kreatif dengan game simulation berpengaruh positif terhadap motivasi dan hasil belajar biologi peserta didik di kelas X MIA SMA Negeri 2 Denpasar tahun pelajaran 2017/2018.
KEANEKARAGAMAN JENIS MAKROFAUNA TANAH PADA LAHAN BUDIDAYA KENTANG ORGANIK DI DESA CANDIKUNING KABUPATEN TABANAN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI I Gusti Ayu Rai; Yuniari Suryatini Kadek; Subrata I Made; Riska Yundari Ni Luh; Budiyasa I Wayan
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 9 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.959 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4299419

Abstract

Soil macrofauna is part of soil biodiversity that plays a roleimportant in improving the physical, chemical, and biological properties of soil. Soil macrofauna has an important role in the decomposition of soil organic matter in providing nutrients. Macrofauna will break up the dead vegetable substances, then the material will be excreted in the form of feces.This study aims to determine the diversity of soil macrofauna types in organic potato cultivation land in Candikuning Village, Tabanan Regency. Data were collected by direct observation method using quadratic tools. Data in the form of soil macrofauna diversity were analyzed using the Shannon Wienner diversity index. Based on the results of data analysis, it was found that the diversity index value (H ') was 3.103, belonging to the high diversity criteria (H'> 3). The results showed that the organic farming system can maintain the stability of the soil ecosystem due to the use of organic fertilizers and biopesticides in agricultural management. The results of this study can also be used as a source of learning biology in the application of the 2013 curriculum in class 10th of Senior High School, on the subject matter of Biodiversity and Animalia Kingdom.