Erissa Antheresya Butar Butar
Universitas Methodist Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN DALAM MENGEVALUASI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI Rimky Mandala Putra Simanjuntak; Sahala Purba; Erissa Antheresya Butar Butar
Jurnal Riset Akuntansi Politala Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Riset Akuntansi Politala
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian bagi Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.948 KB) | DOI: 10.34128/jra.v5i1.129

Abstract

This study aims to analyze the financial performance of local governments in terms of how many including: the Regional Financial Autonomy Scale, Fiscal Decentralization Amount, PAD Effectiveness, PAD Efficiency, Regional Fiscal Effectiveness, Regional Fiscal Efficiency, and BUMD Contribution Amount. This research is a quantitative descriptive study with the subject of research on regional financial information in Dairi Regency in 2013-2020, the data collection method used is the documentation method. The data analysis technique used is financial scale analysis. The results show that the Financial Autonomy Scale is still very low with an average value of 9.40%, Regional Financial Independence is very high with a value of 80.54%, and the amount of Fiscal Decentralization of 6.89% is categorized as very low. The effectiveness of PAD of 97.44% is included in the sufficient size. PAD efficiency in the group is very efficient with a value of 0.92%. Fiscal Effectiveness is 96.28% of a fairly effective measure. Regional Fiscal Efficiency with a value of 6.54% can be declared efficient. The amount of BUMD's contribution with a value of 13.23% is relatively low. The implications of this research as an evaluation for the regional/central government and the community in assessing the performance of the Dairi local government for the past 8 years are seen from several aspects.
Analisis Informasi Keuangan Dalam Mengevaluasi Kinerja Pemerintah Kabupaten Dairi Rimky Mandala Putra Simanjuntak; Sahala Purba; Erissa Antheresya Butar Butar
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 10 No 2 (2022): JIAKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v10i2.1404

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalis performa finansial Penyelenggara wilayah dilihat dari: (1) Skala Otonomi Finansial Wilayah, (2) Skala Ketidakmandirian Finansial Wilayah, (3) Skala Ukuran Desentralisasi Fiskus, (4) Skala Keefektifan PAD, (5) Skala Keefisienan PAD, (6) Skala Keefektifan Fiskus wilayah, (7) Skala Keefisienan Fiskus wilayah dan (8) Skala Ukuran Sumbangan BUMD. Riset ini merupakan riset deskriptif kuantitatif dengan Subjek Riset informasi Finansial penyelenggara wilayah Kabupaten Dairi Tahun 2013-2020, dan objek riset Informasi Realisasi Anggaran, Neraca, dan Informasi Rincian Pemasukan PAD Kabupaten. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis skala finansial. Hasil riset menunjukan Performa Finansial Penyelenggara wilayah Kabupaten Dairi tahun 2013-2020: (1) Skala Otonomi Finansial masih sangat rendah sekali dengan nilai rata-rata sebesar 9,40%, (2) Skala Ketidakmandirian Finansial Wilayah sangat tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 80,54%, (3) Skala Ukuran Desentralisasi Fiskus dengan rata-rata sebesar 6,89% sehingga dapat dinyatakan rendah sekali. (4) Skala Keefektifan PAD pada tahun 2013-2020 mengungkapkan nilai rata-rata sebesar 97,44% dan masuk dalam ukuran cukup. (5) Skala Keefisienan PAD didapat sangat efisien dengan nilai rata-rata sebesar 0,92%. (6) Skala Keefektifan Fiskus sebesar 96,28% dan masuk dalam ukuran cukup efektif. (7) Skala Keefisienan Fiskus wilayah dengan nilai rata-rata sebesar 6,54% dapat nyatakn efisien (8) Ukuran Sumbangan BUMD dengan nilai rata-rata sebesar 13,23% bisa disebutkan bahwa sumbangan BUMD terhadap Penghasilan asli wilayah sangat rendah.
Penyuluhan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Non Laba Berdasarkan ISAK 35 Pada Panti Asuhan Junika Napitupulu; Sahala Purba; Erissa Antheresya Butar Butar; Dewi Delima Hutagalung; Sofia Imelda Simbolon
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6761

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengkaji bagaimana yayasan panti asuhan, sebuah organisasi nirlaba, menyusun dan menggunakan laporan keuangan yang mengacu pada Standar Akuntansi yang relevan ISAK 35.  Metode penyuluhan ini kami laksanakan pertama sekali adalah mencermati pihak panti mengenai bagaimana semasa pendataan, pemberitahuan finansial, awal penghasilan dan pengeluaran panti beserta memeriksa dokumennya, bagian yang kedua kami menjalankan penyuluhan atas bagaimana pendataan dan pemberitahuan sesuai atas etika akuntansi yang berjalan era ini yakni ISAK 35. Waktu pelaksanaan penyuluhan ini bulan Desember 2021 yang lalu. Pelaksanaannya penyuluhan ini ada pada 3 (tiga) panti asuhan yang ada di Panti Asuhan yang ada di Sumatera Utara ini yaitu Panti Asuhan gelora kasih berada di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Pengabdian yang kedua yaitu Panti Asuhan Sendoro berada di Jalan Antariksa No. 2, Sari Rejo, Medan Polonia,dan Panti Asuhan Kasih Murni berada di Jl. Karya Wisata No.6, Gedung Johor, Kec. Medan Johor. Adapun sasaran dari kegiatan penyuluhan ini agar panti asuhan telah menerapkan ISAK 35 dalam penyajian laporan keuangan kepada para donatour. adapun hasil pengabdian ini adalah bahwa ketiga panti asuhan dapat menerima masukkan dari penuyuluhan kami ini untuk dapat menyusun laporan keuagan sesuai dengan ISAK 35.This service aims to examine how the orphanage foundation, a non-profit organization, prepares and uses financial reports that refer to the relevant Accounting Standards ISAK 35. We carry out this counseling method first by observing the orphanage regarding how during data collection, financial notifications, the initial income and expenses of the orphanage along with checking the documents; the second part we carry out counseling on how data collection and notification is following accounting ethics that is currently running, namely ISAK 35. The time for carrying out this counseling was last December 2021. This counseling is implemented in 3 (three) orphanages in the Orphanage in North Sumatra, namely the Gelora Kasih Orphanage in Sibolangit, Deli Serdang Regency. The second service is the Sendoro Orphanage located on Jalan Antariksa No. 2, Sari Rejo, Medan Polonia, and the Kasih Murni Orphanage are on Jl. Karya Wisata No.6, Gedung Johor, Kec. Medan Johore. The goal of this counseling activity is that the orphanage has implemented ISAK 35 in presenting financial reports to donors. As for the results of this service, the three orphanages can receive input from our counseling to prepare financial reports following ISAK 35.
Analisis Informasi Keuangan Dalam Mengevaluasi Kinerja Pemerintah Kabupaten Dairi Rimky Mandala Putra Simanjuntak; Sahala Purba; Erissa Antheresya Butar Butar
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 10 No. 2 (2022): JIAKES Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v10i2.1404

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menganalis performa finansial Penyelenggara wilayah dilihat dari: (1) Skala Otonomi Finansial Wilayah, (2) Skala Ketidakmandirian Finansial Wilayah, (3) Skala Ukuran Desentralisasi Fiskus, (4) Skala Keefektifan PAD, (5) Skala Keefisienan PAD, (6) Skala Keefektifan Fiskus wilayah, (7) Skala Keefisienan Fiskus wilayah dan (8) Skala Ukuran Sumbangan BUMD. Riset ini merupakan riset deskriptif kuantitatif dengan Subjek Riset informasi Finansial penyelenggara wilayah Kabupaten Dairi Tahun 2013-2020, dan objek riset Informasi Realisasi Anggaran, Neraca, dan Informasi Rincian Pemasukan PAD Kabupaten. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah analisis skala finansial. Hasil riset menunjukan Performa Finansial Penyelenggara wilayah Kabupaten Dairi tahun 2013-2020: (1) Skala Otonomi Finansial masih sangat rendah sekali dengan nilai rata-rata sebesar 9,40%, (2) Skala Ketidakmandirian Finansial Wilayah sangat tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 80,54%, (3) Skala Ukuran Desentralisasi Fiskus dengan rata-rata sebesar 6,89% sehingga dapat dinyatakan rendah sekali. (4) Skala Keefektifan PAD pada tahun 2013-2020 mengungkapkan nilai rata-rata sebesar 97,44% dan masuk dalam ukuran cukup. (5) Skala Keefisienan PAD didapat sangat efisien dengan nilai rata-rata sebesar 0,92%. (6) Skala Keefektifan Fiskus sebesar 96,28% dan masuk dalam ukuran cukup efektif. (7) Skala Keefisienan Fiskus wilayah dengan nilai rata-rata sebesar 6,54% dapat nyatakn efisien (8) Ukuran Sumbangan BUMD dengan nilai rata-rata sebesar 13,23% bisa disebutkan bahwa sumbangan BUMD terhadap Penghasilan asli wilayah sangat rendah.
Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Upaya Pencegahan Fraud Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir Duma Megaria Elisabeth; Erissa Antheresya Butar Butar; Rintan br Saragih
Jurnal Ilmiah Accusi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah AccUsi - Vol 5 No 2 November 2023
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jia.v5i2.752

Abstract

Pada saat ini fraud masih menjadi masalah yang serius di pemerintahan kabupaten. Terdapat potensi adanya kesalahan pengelolaan anggaran mulai dari pelaksanaaan, penatausahaan, pertanggung jawaban dan pelaporannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana inisiatif anti-fraud Pemerintah Kabupaten Samosir dalam kaitannya dengan kompetensi aparatur, budaya organisasi, tata kelola yang baik, dan mekanisme pengendalian internal. Studi ini menggunakan cara kuantitatif penyelidikan penyebab potensial. Pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPPD) Kabupaten Samosir pada bulan Maret 2023 menjadi demografi dan sampel penelitian. Kuesioner menjadi sumber data primer, sedangkan laporan realisasi anggaran menjadi data sekunder. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan program SPSS 24. Penelitian ini mengkonfirmasi temuan sebelumnya bahwa kompetensi aparatur, budaya organisasi, dan tata kelola yang baik semuanya memiliki peran yang menguntungkan dalam mengurangi terjadinya kecurangan. Sementara itu, tidak ada efek yang dapat diamati dari sistem pengendalian internal terhadap tindakan anti-fraud
Pengaruh Kompetensi Aparatur, Budaya Organisasi, Good Governance, Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Upaya Pencegahan Fraud Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir Duma Megaria Elisabeth; Erissa Antheresya Butar Butar; Rintan br Saragih
Jurnal Ilmiah Accusi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Accusi Vol 5(2) November 2023
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rmmyrc67

Abstract

Pada saat ini fraud masih menjadi masalah yang serius di pemerintahan kabupaten. Terdapat potensi adanya kesalahan pengelolaan anggaran mulai dari pelaksanaaan, penatausahaan, pertanggung jawaban dan pelaporannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana inisiatif anti-fraud Pemerintah Kabupaten Samosir dalam kaitannya dengan kompetensi aparatur, budaya organisasi, tata kelola yang baik, dan mekanisme pengendalian internal. Studi ini menggunakan cara kuantitatif penyelidikan penyebab potensial. Pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPPD) Kabupaten Samosir pada bulan Maret 2023 menjadi demografi dan sampel penelitian. Kuesioner menjadi sumber data primer, sedangkan laporan realisasi anggaran menjadi data sekunder. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan program SPSS 24. Penelitian ini mengkonfirmasi temuan sebelumnya bahwa kompetensi aparatur, budaya organisasi, dan tata kelola yang baik semuanya memiliki peran yang menguntungkan dalam mengurangi terjadinya kecurangan. Sementara itu, tidak ada efek yang dapat diamati dari sistem pengendalian internal terhadap tindakan anti-fraud