Rahmadani Tanjung
Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS III SD NEGERI 153071 SIBABANGUN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Fitri Ramadhini; Rahmadani Tanjung; Dwi Maulida Sari; Efrida Mandasari Dalimunthe
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.481 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.177

Abstract

Kecerdasan emosional siswa merupakan suatu hal yang penting dalam pencapaian pendidikan serta mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan proses belajar siswa dan sangat kuat untuk mengarahkan siswa senantiasa berusaha mewujudkan tujuannya yang dikehendaki oleh objek tersebut dapat tercapai. Penelitian ini dilatar belakang oleh siswa kelas III SD kurangnya dalam mengelolah kecerdasan emosional, sehingga mereka butuh bantuan untuk merajut dengan baik. Karena di usia seperti ini bagus untuk mengelolah kecerdasan emosional siswa baik itu potensi afektif, potensi kognitif maupun potensi psikomotorik. Kondisi moral saat ini sangat memprihatikan, sehingga perlu sentuhan-sentuhan hangat yang dapat mengembangkan kecerdasan emosional siswa agar tumbuh menjadi generasi bangsa yang baik. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana peran guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah? Dan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa Kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi pada seluruh siswa, guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Setelah dilakukan penelitian, maka disimpulkan bahwa perlu kerja sama antara guru dan orangtua untuk mengembangkan potensi-potensi siswa, baik itu di sekolah, di rumah dan di lingkungan sekitarnya. Mereka butuh kedekatan dan perhatian yang lebih, seperti memberi motivasi atau dukungan agar siswa tersebut merasa percayadiri, karena dengan adanya motivasi dari hasil kerja sama antara guru dan orangtua bisa membuat kecerdasan emosional anak semakin berkembang dengan bagus, sehingga pola pikir siswa dapat menampung dan mengaplikasikan pembelajaran dengan baik, mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah sangat penting dalam pertumbuhan pola pikir siswa untuk melakukan segala hal dengan semaksimal mungkin.
DAMPAK PANDEMI COVID 19 TERHADAP PROSES PENGAJARAN DI SD NEGERI 118273 MAMPANG KECAMATAN KOTAPINANG KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN Rahmadani Tanjung
DIRASATUL IBTIDAIYAH Vol 1, No 1 (2021): DIRASATUL IBTIDAIYAH
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.683 KB) | DOI: 10.24952/ibtidaiyah.v1i1.3727

Abstract

AbstractOne way to break the chain of the spread of Covid 19 is by limiting interaction with the community which is applied to inhibit the rate of growth in various fields of life, both in the economic, social and of course education. The government's decision to dismiss students, move the teaching and learning process at school to be at home. Some local governments decided to implement a policy of laying off and starting to implement online learning (online) or through an online system. The temporary closure of educational institutions to contain the spread of the Covid 19 pandemic in Indonesia nationally has an impact on millions of students. Disturbances in the learning process directly between students and teachers and the cancellation of learning assessments have an impact on the psychology of students and reduce the quality of students' learning skills. This article aims to identify the impact of the Covid 19 pandemic on teaching conducted by teachers. This study shows that there are several obstacles experienced by students, teachers and parents in learning activities, namely the mastery of technology is still lacking, the addition of internet communication quota costs for students, parents and teachers is reduced; and unlimited working hours for teachers because they have to communicate and coordinate with parents, other teachers and school principals. Keywords: Pandemic covid 19, Online Teaching