Efrida Mandasari Dalimunthe
Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Augmented reality pictorial storybook: How does it influence on elementary school mathematics anxiety? Azmil Hasan Lubis; Muhammad Darwis Dasopang; Fitri Ramadhini; Efrida Mandasari Dalimunthe
Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pe.v12i1.12393

Abstract

This study aims to explore the effect of media Augmented reality pictorial storybook on the anxiety of elementary school students in mathematics learning. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental type of research. The experimental design used was a pretest-posttest control group design. The sample of this study was 60 students of fifth grade elementary school which were divided into two groups, namely the experimental group and the control group. The sampling technique used is cluster random sampling. The data were collected by using a mathematical anxiety questionnaire which was analyzed by means of a comparison technique, score trend test, and t-test. The results showed that the use of Augmented reality pictorial storybooks can reduce students' anxiety levels in mathematics learning. This can be seen from the average value of the pretest and posttest in the experimental class which showed a more significant decrease in anxiety towards mathematics learning (47.73%) than the decrease in anxiety in the control class (4.73%). The t-test results show that the significance value is 0.00 (<0.05), which means that Augmented reality pictorial storybooks have a significant effect on students' anxiety in mathematics learning.
PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS III SD NEGERI 153071 SIBABANGUN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Fitri Ramadhini; Rahmadani Tanjung; Dwi Maulida Sari; Efrida Mandasari Dalimunthe
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.481 KB) | DOI: 10.56832/pema.v1i2.177

Abstract

Kecerdasan emosional siswa merupakan suatu hal yang penting dalam pencapaian pendidikan serta mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan proses belajar siswa dan sangat kuat untuk mengarahkan siswa senantiasa berusaha mewujudkan tujuannya yang dikehendaki oleh objek tersebut dapat tercapai. Penelitian ini dilatar belakang oleh siswa kelas III SD kurangnya dalam mengelolah kecerdasan emosional, sehingga mereka butuh bantuan untuk merajut dengan baik. Karena di usia seperti ini bagus untuk mengelolah kecerdasan emosional siswa baik itu potensi afektif, potensi kognitif maupun potensi psikomotorik. Kondisi moral saat ini sangat memprihatikan, sehingga perlu sentuhan-sentuhan hangat yang dapat mengembangkan kecerdasan emosional siswa agar tumbuh menjadi generasi bangsa yang baik. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana peran guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah? Dan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa Kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi pada seluruh siswa, guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Setelah dilakukan penelitian, maka disimpulkan bahwa perlu kerja sama antara guru dan orangtua untuk mengembangkan potensi-potensi siswa, baik itu di sekolah, di rumah dan di lingkungan sekitarnya. Mereka butuh kedekatan dan perhatian yang lebih, seperti memberi motivasi atau dukungan agar siswa tersebut merasa percayadiri, karena dengan adanya motivasi dari hasil kerja sama antara guru dan orangtua bisa membuat kecerdasan emosional anak semakin berkembang dengan bagus, sehingga pola pikir siswa dapat menampung dan mengaplikasikan pembelajaran dengan baik, mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah sangat penting dalam pertumbuhan pola pikir siswa untuk melakukan segala hal dengan semaksimal mungkin.