Tetti Surianti
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN FAST FOOD DENGAN PENINGKATAN PENDERITA KOLESTEROL PADA ORANG DEWASA UMUR 35 – 40 DI UPTD PUSKESMAS TANASITOLO Mien Burhanuddin; Tetti Surianti; Fatmawati; Ruslang
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 1 Maret 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.903 KB)

Abstract

People's lifestyle to consume fast food has become a habit. The habit of consuming fast food is due to its practical and easy-to-reach processing. Without realizing the state of cholesterol in the body has increased. This is because fast food contains high levels of salt, sugar, fat or calories, but low in nutrients, low in vitamins, minerals, and fiber. The purpose of this study was to determine the relationship between fast food eating patterns and an increase in cholesterol sufferers in adults aged 35-40 at the UPTD Tanasitolo Health Center. This type of research is quantitative research using a Cross Sectional approach. The population in this study were all adults aged 35-40 at the UPTD Tanasitolo Health Center, totaling 26 students. The sampling technique used a total sampling of 26 students. Data were collected through a questionnaire. The analysis test used a computer program, namely SPSS 22 to assess statistical frequency data and the Chi-Square Test on the Fisher Exact Test on bivariate variables, the value of Exact sing was obtained. (2-sided) on the variable, fast food pattern, namely the value (p) = 0.000 means < 0.05 so it can be concluded that there is a significant relationship to the increase in cholesterol sufferers in this variable. Abstrak Pola hidup masyarakat untuk mengkonsumsi makanan cepat saji sudah menjadi kebiasaan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji disebabkan pengolahannya yang praktis dan mudah dijangkau. Tanpa disadari keadaan kolesterol dalam tubuh mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan kandungan makanan cepat saji yang memiliki kadar garam, gula, lemak, atau kalori yang tinggi, tetapi rendah nutrisi, rendah vitamin, mineral, juga serat. Tujuan peneilitian ini mengetahui hubungan pola makan fast food dengan peningkatan penderita kolesterol pada orang dewasa umur 35 – 40 di UPTD Puskesmas Tanasitolo. Jenis penelitian yaitu peneltian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini semua orang dewasa berumur 35 - 40 di UPTD Puskesmas Tanasitolo yang berjumlah 26 Siswa. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan total sampling berjumlah 26 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Uji analisis menggunakan program komputer yaitu SPSS 22 untuk menilai data statistik frekuensi dan Uji Chi – Square pada Fisher Exact Test pada variabel bivariat diperoleh nilai Exact sing.(2-sided) pada variabel, pola fast food yaitu diperoleh nilai (p) = 0,000 berarti α < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna terhadap peningkatan penderita kolesterol pada variabel tersebut.
PENGARUH GADGET TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK SISWA KELAS 4 – 6 DI SDN 213 LAPONGKODA KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO Syamsuddin; Tetti Surianti; Hasnidar; Ruslang
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 1 Maret 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.501 KB)

Abstract

The prevalence of the influence of gadgets increases in line with changes in the growth and development of elementary school age children. Excessive use of gadgets causes children's growth and development to be less than optimal. The purpose of this research is to determine the effect of gadgets on the growth and development of children at SDN 213 Lapongkoda, Tempe District, Wajo Regency. This type of research is quantitative research using a Cross Sectional approach. The population in this study were all students in grades 4-6 at SDN 213 Lapongkoda, totaling 268 students. Sampling technique using purposive sampling totaling 73 students. Data were collected through a questionnaire. The analysis test used a computer program, namely SPSS 22 to assess frequency statistical data and the Chi-Square Test on the Fisher Exact Test on bivariate variables, the value of Exact sing was obtained. (2-sided) on the variable, the use of gadgets was obtained a value of (p) = 0.022 which means <0.05 value so it can be concluded that there is a significant influence on the growth and development of children on these variables. The conclusion of the researcher recommends the importance of supervising and limiting excessive use of gadgets in children so that children's growth and development can be optimal. This is because gadgets not only have a positive influence, but also have a negative influence on children's growth and development. Abstrak Prevalensi pengaruh gadget meningkat sejalan dengan perubahan pada tumbuh kembang anak usia sekolah dasar. Penggunaan gadget secara berlebihan menyebabkan tumbuh kembang anak menjadi kurang optimal. Tujuan peneilitian ini mengetahui pengaruh gadget terhadap tumbuh kembang anak di SDN 213 Lapongkoda Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yaitu peneltian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini semua anak siswa kelas 4 – 6 di SDN 213 Lapongkoda yang berjumlah 268 Siswa. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan pusposive sampling berjumlah 73 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Uji analisis menggunakan program komputer yaitu SPSS 22 untuk menilai data statistik frekuensi dan Uji Chi – Square pada Fisher Exact Test pada variabel bivariat diperoleh nilai Exact sing.(2-sided) pada variabel, penggunaan gadget yaitu diperoleh nilai (p) = 0,022 berarti α < 0,05 nilai sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna terhadap tumbuh kembang anak pada variabel tersebut. Kesimpulan peneliti menganjurkan akan pentingya mengawasi dan membatasi penggunaan gadget secara berlebihan pada anak sehingga tumbuh kembang anak dapat menjadi optimal. Hal ini dikarenakan gadget bukan hanya memiliki pengaruh positif, namun juga memiliki pengaruh negatif terhadap tumbuh kembang anak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA AKHIR USIA 18-21 TAHUN DI DESA KALOLA KECAMATAN MANIANGPAJO KABUPATEN WAJO St. Nurjannah Rizkia Wahyuni Putri; Ruslang; Ery Wardanengsih; Tetti Surianti
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 2 September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.728 KB)

Abstract

Smoking is one of the biggest causes of preventable diseases in the world. Some of the diseases associated with smoking are heart disease, stroke, premature pregnancy loss, lung disease, cancer and many other diseases associated with smoking. From random interviews conducted by researchers obtained data or information that the average male student smoking is caused by several things, ranging from following along with friends, prestige or shame if said not male if not smoking. Therefore this study aimsTo determine the relationship of knowledge with smoking behavior in late teens aged 18-21 years in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. This research uses quantitative descriptive method with cross sectional approach. The population in this study were all teenagers at the end of the age of 18-21 years in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency as many as 54 people. Where The sample in this study was 27 final adolescents encountered during the study Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. The results showed that there were meaningful relationship between Knowledge of Smoking Behavior in Late Teenagers 18-21 Years Old in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. This is based on the Chi-Square test results obtained p Value = 0.001 (p <α), which means that Ha is accepted and Ho is rejected. Abstrak Merokok adalah salah satu penyebab penyakit terbesar di dunia yang dapat dicegah. Beberapa penyakit yang dikaitkan dengan merokok adalah penyakit jantung, stroke, prematur, keguguran, penyakit paru-paru, kanker dan masih banyak penyakit lainnya yang dihubungkan dengan merokok. Dari hasil wawancara secara acak yang dilalukukan oleh peneliti diperoleh data atau keterangan bahwa rata – rata pelajar laki – laki merokok disebabkan beberapa hal yaitu, mulai dari ikut – ikutan teman, gengsi atau malu bila dikatakan tidak jantan bila tidak merokok. Maka dari itu penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku Merokok Pada Remaja Akhir Usia 18-21 Tahun Di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggukan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja akhir usia 18-21 tahun di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo sebanyak 54 orang, dimana sampel dalam penlelitian ini adalah 27 remaja akhir yang dijumpai selama penelitian berlangsung di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bemakna antara Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Akhir Usia 18-21 Tahun Di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Hal tersebut berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p Value = 0.001 (p < α), yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.