Wardanengsih, Ery
Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Puangrimaggalatung, Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD LAMADDUKELLENG KABUPATEN WAJO Wardanengsih, Ery; ansar, ansar; Kadir, Ikhsan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.044 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i2.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo, (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo, (3) mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplim terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Waj dan (4) mengetahui dan menganalisis pengaruh dari motivasi, kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo secara simultan. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Populasi penelitian ini adalah semua tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo dan sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus Sloavin yang ditentukan secara Proportionate Stratified Random Sampling.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil perhitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-t memberikan petunjuk bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat., (2) Hasil perhitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-t memberikan petunjuk bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat. (3) Hasil perhitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-t memberikan petunjuk bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dan (4) Hasil penghitungan analisis statistika parametrik melalui analisis regresi ganda dengan uji-f menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh positif dan siginifikan variabel motivasi kerja.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS TEMPE KABUPATEN WAJO Wardanengsih, Ery; Rijal, Syamsul; Mallapiang, Andi Indrawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.984 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i3.240

Abstract

Puskesmas adalah unit satuan terdepan secara fungsional, administrasi dan fisik yang membawakan berbagai usaha-usaha pokok kesehatan disuatu daerah yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat (Ryadi, 2002).Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang ada. Dansky mengatakan bahwa pemuasan pelanggan atau pasien adalah prinsip dasar manajemen mutu kualitas (Palutturi, 2008). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap kualitas pelayanan keperawatan di Puskesmas Tempe kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cros sectional study pada pasien yang memanfaatkan pelayanan rawat jalan di poliklinik umum dan gigi. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner kualitas pelayanan dari segi penampilan fisik perawat, dari segi empaty perawat, dari segi daya tanggap perawat dan dari segi kehandalan. Data ditabulasi dan dilakukan interpretasi dengan menggunakan metode statistik untuk analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 33 responden pada masing-masing variabel menunjukan bahwa 28 orang (84,8%) mempersepsikan perasaannya puas terhadap penampilan fisik perawat, 29 orang (87,9%) mempersepsikan perasaannya puas terhadap empaty perawat, 27 orang (81,8%) mempersepsikan perasaannya puas terhadap daya tanggap perawat dan 30 orang (90,9%) mempersepsikan perasaannya puas terhadap kehandalan perawat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap kualitas pelayanan keperawatan baik itu dari segi penampilan fisik, empaty, daya tanggap dan kehandalan perawat di wilayanh kerja Puskesmas Tempe kabupaten Wajo berada pada tingkat kepuasan puas.
Dinamika Komunikasi, Kepekaan Perawat dan Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Pasien di Ruang Covid-19 Rumah Sakit Latemmamala, Soppeng Ery Wardanengsih; Hasnidar Hasnidar
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 11, No 4 (2021): November 2021
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik11410

Abstract

Therapeutic communication is a way for nurses to establish a trusting relationship, so as to improve a good image for health workers. Therefore, nurses need special abilities that include intellectual, interpersonal skills and are able to apply different therapeutic communication techniques and methods for each patient in nursing services. The purpose of this study was to determine the effect of communication dynamics and nurse sensitivity on the application of therapeutic communication in providing nursing actions to Covid-19 patients at Latemmamala Hospital, Soppeng Regency. The design of this study was cross-sectional. The subjects of this study were 31 nurses who served in the Covid-19 room, Latemmamala Hospital, Soppeng Regency. Data were collected through filling out a questionnaire. The data that had been collected were analyzed using the Chi-quare test. The results of data analysis showed that p-value = 0.035, so it could be interpreted that the dynamics of communication affected the application of therapeutic communication. For the nurse's sensitivity factor, the p-value = 0.005, so it could be interpreted that the nurse's sensitivity affected the application of therapeutic communication. Furthermore, it could be concluded that the dynamics of communication and nurse sensitivity are factors that influence the application of therapeutic communication to Covid-19 patients at Latemmamala Hospital, Soppeng Regency.Keywords: Covid-19; therapeutic communication; communication dynamics; nurse sensitivity ABSTRAK Komunikasi terapeutik merupakan suatu cara bagi perawat untuk menjalin hubungan saling percaya, sehingga dapat meningkatkan citra yang baik bagi tenaga kesehatan. Oleh sebab itu, perawat memerlukan kemampuan khusus yang mencakup keterampilan intelektual, interpersonal dan mampu menerapkan teknik dan metode komunikasi terapeutik yang berbeda-beda untuk setiap pasien dalam pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dinamika komunikasi dan kepekaan perawat terhadap penerapan komunikasi terapeutik dalam pemberian tindakan keperawatan pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Latemmamala, Kabupaten Soppeng. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Subyek penelitian ini adalah 31 para perawat yang bertugas di ruang Covid-19, Rumah Sakit Latemmamala, Kabupaten Soppeng. Data dikumpulkan melalui pengisian kuersioner. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan uji Chi-quare. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai p = 0,035, sehingga dapat dimaknai bahwa dinamika komunikasi berpengaruh terhadap penerapan komunikasi terapeutik. Untuk faktor kepekaan perawat, nilai p = 0,005, sehingga dapat dimaknai bahwa kepekaan perawat berpengaruh terhadap penerapan komunikasi terapeutik. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa dinamika komunikasi dan kepekaan perawat merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penerapan komunikasi terapeutik pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Latemmamala, Kabupaten SoppengKata kunci; Covid-19; komunikasi terapeutik; dinamika komunikasi; kepekaan perawat
HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUANG BEDAH SAYRA RSUD LAMADDUKKELLENG SENGKANG KABUPATEN WAJO TAHUN 2019 Ery Wardanengsih; Herlisa Ramadan; Haerunnisa
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Mappadising
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.212 KB)

Abstract

Abstrak Dalam tatanan pelayanan kesehatan di puskesmas dan di rumah sakit, perawat menjadi kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Perawat mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam tataran tersebut. Hasil yang diperoleh peneliti bahwa pelayanan keperawatan belum dilakukan secara maksimal. Pasien mengeluh pada aspek penerimaan dimana pasien mengeluh tidak adanya senyum salam dan sapa saat pasien masuk dalam ruang rawat inap, pada aspek komunikasi, pasien mengeluh kurangnya komunikasi perawat saat melakukan tindakan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pelayanan Keperawatan Terhadap Kepuasan pasien Rawat Inap di Ruang Bedah Sayra RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten WajoTahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang telah dirawat selama dua hari atau lebih di ruangan bedah sayra RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo yakni 96 orang, dimanaSampel dalam penlelitian ini adalah 77 pasien rawat inap yang dijumpai selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aspek perhatian dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap (ρ=0.001), aspek penerimaan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap (ρ=0.000), aspek komunikasi dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap (ρ=0.001), aspek tanggung jawab dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap (ρ=0.001). Kesimpulan yang dapat disimpulkan sehubungan dengan penelitian ini adalah terdapat hubungan pelayanan keperawatan terhadap kepuasan pasien rawat inap di ruang bedah sayra RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo Tahun 2019 baik aspek perhatian, aspek penerimaan, aspek komunikasi, maupun aspek tanggung jawab.
HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN SOP PERAWATAN LUKA DENGAN KEJADIAN INFEKSI POST OP DI RSUD LAMADDUKKELLENG SENGKANG KABUPATEN WAJO St. Hardianti Safaruddin; Ery Wardanengsih; Haerunnisa
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 1 Maret 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.959 KB)

Abstract

Action quality postoperative wound care always pays attention to established universal precautions methods such as hand washing, the tools used must be sterile before they are used on patients.Based on data obtained from the Lamaddukkeleng Regional General Hospital the incidence of infections from July to December 2019 there were 37 cases, this shows a decrease from the previous year ie in January to June 2018 as many as 57 cases of infection, it is expected that in 2020 this will continue to decline, where nurses are expected to participate in the decline. Therefore this study aims To determine the relationship of nurse compliance in the implementation of wound care SOPs with the incidence of post op infections in RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, Wajo Regency.This research is useful research design with analytic survey methods. The study was designed with a cross-sectional approach. The population in this study isall nurses in the inpatient operating room RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, Wajo Regency with 36 people, as for The samples in this study were 36 nurses in the operating room of RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, Wajo Regency.The results showed that there were meaningful relationship between the relationship of nurse compliance in the implementation of wound care SOP with the incidence of post op infections in RSUD Lamaddukkelleng Sengkang, Wajo Regency. This is based on the Chi-Square test results obtained p Value = 0.004 (p <α), which means that Ha is accepted and Ho is rejected. Abstrak Tindakan perawatan luka post operasi yang berkualitas selalu memperhatikan metode universal precautions yang telah ditetapkan seperti mencuci tangan, alat-alat yang digunakan harus steril sebelum digunakan pada pasien. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukkeleng angka kejadian infeksi dari bulan Juli hingga Desember 2019 terdapat 37 kasus hal ini menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya yakni pada bulan Januari hingga Juni 2018 sebanyak 57 kasus kejadian infeksi, diharapkan tahun 2020 ini terus mengalami penurunan, dimana perawat diharapkan ikut berpartisipasi dalam penurunan tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP perawatan luka dengan kejadian infeksi post op di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo.Penelitian ini menggukan desain penelitian dengan metode survey analitik. Penelitian dirancang dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di di ruang rawat inap bedah RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo sebanyak 36 orang, adapun sampel dalam penlelitian ini adalah 36 perawat di ruang inap bedah RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bemakna antara hubungan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan SOP perawatan luka dengan kejadian infeksi post op di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang Kabupaten Wajo. Hal tersebut berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p Value = 0.004 (p < α), yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA AKHIR USIA 18-21 TAHUN DI DESA KALOLA KECAMATAN MANIANGPAJO KABUPATEN WAJO St. Nurjannah Rizkia Wahyuni Putri; Ruslang; Ery Wardanengsih; Tetti Surianti
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 2 September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.728 KB)

Abstract

Smoking is one of the biggest causes of preventable diseases in the world. Some of the diseases associated with smoking are heart disease, stroke, premature pregnancy loss, lung disease, cancer and many other diseases associated with smoking. From random interviews conducted by researchers obtained data or information that the average male student smoking is caused by several things, ranging from following along with friends, prestige or shame if said not male if not smoking. Therefore this study aimsTo determine the relationship of knowledge with smoking behavior in late teens aged 18-21 years in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. This research uses quantitative descriptive method with cross sectional approach. The population in this study were all teenagers at the end of the age of 18-21 years in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency as many as 54 people. Where The sample in this study was 27 final adolescents encountered during the study Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. The results showed that there were meaningful relationship between Knowledge of Smoking Behavior in Late Teenagers 18-21 Years Old in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. This is based on the Chi-Square test results obtained p Value = 0.001 (p <α), which means that Ha is accepted and Ho is rejected. Abstrak Merokok adalah salah satu penyebab penyakit terbesar di dunia yang dapat dicegah. Beberapa penyakit yang dikaitkan dengan merokok adalah penyakit jantung, stroke, prematur, keguguran, penyakit paru-paru, kanker dan masih banyak penyakit lainnya yang dihubungkan dengan merokok. Dari hasil wawancara secara acak yang dilalukukan oleh peneliti diperoleh data atau keterangan bahwa rata – rata pelajar laki – laki merokok disebabkan beberapa hal yaitu, mulai dari ikut – ikutan teman, gengsi atau malu bila dikatakan tidak jantan bila tidak merokok. Maka dari itu penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku Merokok Pada Remaja Akhir Usia 18-21 Tahun Di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggukan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja akhir usia 18-21 tahun di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo sebanyak 54 orang, dimana sampel dalam penlelitian ini adalah 27 remaja akhir yang dijumpai selama penelitian berlangsung di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bemakna antara Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Akhir Usia 18-21 Tahun Di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Hal tersebut berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p Value = 0.001 (p < α), yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
PENGARUH KANGAROO MOTHER CARE (KMC) TERHADAP PENINGKATAN SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI RUANG KEBIDANAN RSUD LAMADDUKELLENG Andi Nur Aisyah; Ery Wardanengsih; Fitriani
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 3 Nomor 2 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.018 KB) | DOI: 10.54339/mappadising.v3i2.206

Abstract

Abstract Kangaroo Mother Care (KMC) is a skin to skin care technique between mother and baby that is carried out as a substitute for an incubator to warm the baby, bring mother and baby closer psychologically, stabilize heart rate, increase baby's stimulus for breastfeeding and can increase low birth weight (LBW).The purpose of this study was to determine the effect of kangaroo mother care on increasing the body temperature of newborns in the obstetrics ward of the Lamaddukelleng Hospital. This type of research is experimental by using a quasi-experimental (quasi-experimental) with one group pretest post test design. The data was obtained after direct implementation and collected using a questionnaire sheet. The sample in this study were all newborns in the obstetrics ward of the Lamaddukelleng General Hospital who were willing to be given kangaroo mother care (KMC) by their own mothers as many as 22 samples. The sampling technique of this study was accidental sampling, the independent variable in this study was the influence of kangaroo mother care (KMC), while the dependent variable was an increase in the body temperature of newborns using the chi square test.The results showed that there was an effect of kangaroo mother care (KMC) on the increase in body temperature of newborns (p = 0.001 means <0.05). Based on this analysis, it can be concluded that there is an effect of kangaroo mother care (KMC) on the increase in body temperature of newborns. Suggestions for hospital agencies are expected to further increase the provision of routine kangaroo mother care (KMC) for newborns. As well as providing education to mothers to take kangaroo mother care (KMC) for their children even though it is done at home because it has many benefits and is easy to do and avoids the occurrence of baby blues in mothers. Abstrak Kangaroo Mother Care (KMC) adalah teknik perawatan skin to skin antara ibu dan bayi yang dilakukan sebagai penganti inkubator untuk menghangatkan bayi, mendekatkan ibu dan bayi secara psikologis, menstabilkan denyut jantung, meningatkan stimulus bayi melakukan ASI dan dapat meningkatkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kangaroo mother care terhadap peningkatan suhu tubuh bayi baru lahir di ruang kebidanan RSUD Lamaddukelleng. Jenis penelitian ini eksperimental dengan menggunakan eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan one group pretest post test. Data didapatkan setelah melakukan implementasi langsung dan dikumpulkan dengan lembar angket. Sampel dalam peneltian ini yaitu semua bayi baru lahir di ruang kebidanan RSUD Lamaddukelleng yang bersedia diberikan tindakan kangaroo mother care (KMC) oleh ibunya sendiri sebanyak 22 sampel. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah accidental sampling, variabel independen dalam penelitian ini yaitu pengaruh kangaroo mother care (KMC), sedangkang variabel dependennya yaitu peneningkatan suhu tubuh bayi baru lahir dengan menggunakan uji chi square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kangaroo mother care (KMC) terhadap peningkatan suhu tubuh bayi baru lahir (p = 0,001 berarti α < 0,05). Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kangaroo mother care (KMC) terhadap peningkatan suhu tubuh bayi baru lahir. Saran bagi instansi rumah sakit diharapkan untuk lebih meningkatkan pemberian tindakan kangaroo mother care (KMC) pada bayi baru lahir secara rutin. Serta memberikan edukasi kepada ibu untuk melakukan tindakan kangaroo mother care (KMC) kepada anaknya meskipun dilakukan dirumah karena memiliki banyak manfaat serta mudah dilakukan dan menghindari terjadinya babyi blues pada ibu.
Pengaruh Metode Pelaksanaan MPKP terhadap Kinerja Perawat di RSUD Lamadukelleng Sengkang Kabupaten Wajo Nurfaidah; Ery Wardanengsih; Fatmawati; Ikdafila; Yammar
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 4 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.393 KB) | DOI: 10.54339/mappadising.v4i1.325

Abstract

Nurse performance is an action taken by a nurse in an organization in accordance with their respective authority and responsibilities, where good performance can provide satisfaction to service users and also improve the cover of nursing services, to realize the quality of nursing services, hospitals must implement the process of nursing care systems in the ward using MPKP. In MPKP there are several assignment methods that can be used in a ward. One of them is the MPKP team. The purpose of this study was to determine the MPKP that was applied in RSUD Lamadukelleng Sengkang, and to find out the performance of nurses in RSUD Lamadukelleng Sengkang, and to determine the effect of the MPKP method on the performance of nurses in RSUD Lamadukelleng Sengkang. The type and method of research used in this study is cross sectional study, this approach is done where the independent variables and the dependent variables are observed at the same time. This research also uses analytic observational method. The sample in this study were 21 nurses who were obtained through a total sampling method. The instrument of data collection in the form of a questionnaire regarding the MPKP Method and the Performance of nurses using the T.Test sample pair. The results showed that there was an influence between the MPKP method on nurse performance by 2 respondents (9.5%), rarely done by as many as 8 respondents (38.1%), often as many as 11 respondents (52.4%). Which is marked by the value of ρ = 0.01 <α = 0.05. AbstrakKinerja perawat merupakan tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing, dimana kinerja yang baik dapat memberikan kepuasan pada pengguna jasa dan juga meningkatkan mutupelayanan keperawatan, untuk mewujudkan mutu pelayanan keperawatan, rumah sakit harus menerapkan proses sistem asuhan keperawatan pada ruang rawat dengan menggunakan MPKP. Dalam MPKP ada beberapa metode penugasan yang dapat digunakan di ruang rawat salah satunya adalah MPKP tim. Diketahuinya MPKP yang diterapkan di RSUD Lamadukelleng sengkang, dan diketahuinya kinerja perawat RSUD Lamadukelleng sengkang, dan diketahuinya pengaruh metode MPKP terhadap kinerja perawat di RSUD Lamadukelleng sengkang. Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, Pendekatan ini di lakukan dimana variabel bebas dan variabel terikat diamati pada waktu yang bersamaan. Penelitian ini juga menggunakan metode observasional analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah Perawat yang berjumlah 21 perawat yang diperoleh melalui metode total sampling. Insrumen pengumpulan data berupa kuesioner mengenai Metode MPKP dan Kinerja perawat menggunakan pairad sampel T.Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara metode MPKP terhadap kinerja perawat sebanyak 2 responden (9,5%) kategori buruk, dan dan metode pelaksanaan MPKP sering dilakukkan pada kinerja perawat terdapat 8 responden (38,1%) dikatakan cukup, dan metode pelaksanaan MPKP didapatkan sering dilakukan terdapat 11 responden (52,4 %) dikatakan baik. Yang ditandai dengan nilai ρ = 0.01 < α =0,05.
Deteksi Dini Stunting pada Anak Usia Sekolah di TK Baharuddin Kelurahan Tempe Kabupaten Wajo Ery Wardanengsih; Anugerah Yanuar Azis; Ikdafila; Yammar; Nirmawati Darwis; Fatmawati; Ruslang; Rizky Rahayu Amas; Hermawin; Siti Hardianti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 4 No 1 (2022): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 4 No. 1 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.715 KB) | DOI: 10.54339/jurdikmas.v4i1.410

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yaitu Stunting. Stunting merupakan kondisi yang terjadi dimana adanya masalah pada pertumbuhan anak yang sering disebabkan oleh faktor kekurangan gizi yang sudah kronis sehingga anak tampak lebih pendek dari anak seusianya. Maka dari itu, perlu dilakukan sebuah pemantauan pada anak untuk mengetahui apakah ada hambatan dalam pertumbuhannya sejak dini. Kegiatan deteksi dini dilaksanakan di TK Baharuddin Tempe Kelurahan Tempe Kabupaten Wajo. Proses pelaksanaannya yaitu dilakukan penyuluhan mengenai stunting pada orang tua siswa/siswi yang ada di TK Baharuddin Kelurahan Tempe Kabupaten Wajo, dan juga dilakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) serta Berat Badan (BB) pada anak. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk melakukan deteksi dini stunting pada anak serta untuk memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya gizi pada anak sejak masih di dalam kandungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan orang tua akan lebih memahami akan pentingnya asupan nutrisi pada anak.
Hubungan Kepuasan terhadap Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukelleng Sengkang Kabupaten Wajo Ery Wardanengsih; Anugerah Yanuar Azis; Nirmawati Darwis; Khaeriah B
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v4i1.454

Abstract

In a wheel of life there are 2 relationships, both vertically and horizontally, on this occasion I try to examine how the horizontal relationship is, namely the Hablum Minannas (human-human relationship) in the hospital. Namely, in the hospital there is a system in which there is a good relationship with the hospital as well as with customers/patients. In this study, I am more interested in examining the relationship between satisfaction and patient loyalty at the Lamaddukelleng Sengkang Hospital, Wajo Regency. From the results of the research that I got, from 100% of people, 95% were satisfied with the services provided by the hospital and wanted to reuse the service because they felt comfortable and believed in the services in the hospital. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between satisfaction and patient loyalty in the Inpatient Room of the Lamaddukelleng Sengkang General Hospital, Wajo Regency. The type of research is quantitative research using cross sectional study because the research is conducted simultaneously at one time without any follow-up. Data were collected through a questionnaire. The sample in this study was the patient's family in the Melati room and the children's general room with a total of 24 respondents. Respondents included in the criteria. The dependent variable in this study is satisfaction, while the independent variable is loyalty. Patients using the Chi square test on the SPSS 22 computer program. The results of the study show that there is a relationship between satisfaction Against patient loyalty (p = 0.019 means < 0.05)Based on this analysis, it can be concluded that there is a relationship between satisfaction and patient loyalty. Research suggestions areIt is expected to increase satisfaction with patient loyalty, especially in improving services which have an important role in hospital management, so that patients feel comfortable and have full confidence in the services provided by the hospital. Abstrak Di dalam sebuah roda kehidupan terdapat 2 hubungan baik itu secara vertical maupun horizontal, dalam kesempatan ini saya mencoba mengkaji bagaimana hubungan secara horizontal yakni Hablum Minannas (hubungan manusia dengan manusia) yang ada di rumah sakit. Yakni di dalam rumah sakit terdapat sebuah sistem yang di mana ada sebuah hubungan baik itu pihak rumah sakit begitupun dengan pelanggan/pasien.Di dalam penelitian ini saya lebih tertarik meneliti antara hubungan kepuasan terhadap loyalitas pasien yang ada di RSUD Lamaddukelleng Sengkang Kabupaten Wajo. Dari hasil penelitian yang saya dapatkan yakni dari 100% orang terdapat 95% merasa puas atas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit dan ingin menggunakan kembali pelayanan tersebut karna merasa nyaman dan percaya terhadap pelayanan yang ada di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kepuasan terhadap loyalitas pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukelleng Sengkang Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study karena penelitian dilakukan serentak satu waktu tanpa adanya follow up. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu keluarga pasien di ruangan Melati dan ruangan umum anak dengan jumlah responden sebanyak 24 Responden yang termasuk dalam kriteria .Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu Kepuasan, sedangkan variabel independen yaitu Loyalitas Pasien dengan menggunakan uji Chi square test pada program komputer SPSS 22. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan terhadap loyalitas pasien (p = 0,019 berarti α < 0,05) Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kepuasan terhadap oyalitas pasien Saran penelitian yaituDiharapkan dapat meningkatkan kepuasan terhadap loyalitas pasien terutama dalam peningkatan pelayanan yang memiliki peran penting dalam manajemen rumah sakit, agar pasien merasa nyaman daan memiliki kepercayaan penuh terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit.