Arni AR
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA PASIEN TYPHOID YANG DIRAWAT DI PUSKESMAS SIBULUE KECAMATAN SIBULUE Irawati; Arni AR; Nirmawati Darwis
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 2 Nomor 1 Maret 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.476 KB)

Abstract

In the implementation of the nursing process, it is never separated from the interaction process that occurs between nurses and patients and patients' families so that nurses must realize that communicating in health services is very influential or helps patients in the healing process and helps the patient's family so that the level of anxiety experienced is not excessive. The purpose of this study was to determine the relationship between nurse communication and family anxiety levels in typhoid patients who were treated at the Sibulue Health Center, Sibulue District, Bone Regency. The design used in this study was cross sectional. The sampling method used was total sampling with a sample size of 30 respondents. The research instrument used was a questionnaire and the data were analyzed using the SPSS 21 program. Bivariate analysis obtained Asymp sing (2-sided) in = 0.001 <α = 0.05. So it can be concluded that there is a relationship between nurse communication and anxiety levels in the patient's family typhoid being treated at the Sibulue Health Center, Sibulue District, Bone Regency in 2019. The suggestion for nurses at the Sibulue Health Center, Sibulue District, Bone Regency, is to improve their communication with the patient's family, especially those with typhoid so that the patient's family does not feel excessive anxiety. Abstrak Dalam pelaksanaan proses keperawatan tak pernah lepas dari proses interaksi yang terjadi antara perawat dengan pasien maupun keluarga pasien sehingga perawat harus menyadari bahwa berkomunikasi dalam pelayanan kesehatan sangat berpengaruh atau membantu pasien dalam proses penyembuhan dan membantu keluarga pasien agar tingkat kecemasan yang dialami tidak berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pada pasien typhoid yang dirawat di Puskesmas Sibulue Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Cara penarikan sampel dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan data dianalisis menggunakan program SPSS 21. Analisis bivariat diperoleh Asymp sing (2-sided) dalam =0,001< =0,05.Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan pada keluarga pasien typhoidyang dirawat di Puskesmas Sibulue Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone tahun 2019. Adapun saran untuk perawat Puskesmas Sibulue Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone agar meningkatkan komunikasinya pada keluarga pasien khususnya penderita typhoidsehingga keluarga pasien tidak merasakan cemas berlebihan.
HUBUNGAN SENAM LANSIA TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DI KELURAHAN MATTIROTAPPARENG KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO Asmunandar; Arni AR; Khaeriah B; Eka Hardianti Arafah
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 3 Nomor 2 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.762 KB) | DOI: 10.54339/mappadising.v3i2.208

Abstract

Abstract Physical fitness in the elderly is one of the things that can be used to determine the health level of the elderly themselves. Elderly gymnastics is one of the sports activities that can be done in old age, doing this sport can really help the elderly body to maintain body fitness because it can help to eliminate free radicals in the body. Gymnastics for the elderly besides having a positive impact on improving the function of body organs can also have an effect on increasing immunity in the human body after regular exercise. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between elderly exercise and physical fitness in the District of Tempe, District of Wajo Tahun. The type of research is quantitative research using cross sectional study with the technique of determining the sample using purposive sampling. Data were collected through a questionnaire. The sample in this study were residents of Mattirotappareng Village as many as 19 respondents who were included in the criteria. The dependent variable in this study is Elderly Gymnastics, while the independent variable is physical fitness using the Fishers exact test on the SPSS 22 computer program. The results of the study indicate that there is a relationship between elderly exercise and physical fitness (p = 0.006 means <0.05). Based on this analysis, it can be concluded that there is an influence of elderly exercise on physical fitness. The research suggestion is that it is expected to provide health education and posbindu services to the elderly in an incentive and continuous manner by using effective information methods and media through direct counseling to the community, especially the elderly. Abstrak Kebugaran jasmani pada lansia merupakan salah satu hal yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesehatan dari lansia itu sendiri. Senam lansia adalah salah satu aktivitas olahraga yang bisa dilakukan pada usia lanjut, melakukan kegiatan olahraga ini sangat dapat membantu tubuh usia lanjut untuk menjaga kebugaran tubuh karena dapat membantu untuk menghilangkan radikal bebas yang berada di dalam tubuh. Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi organ tubuh juga dapat berpengaruh dalam peningkatan imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan teratur, efek minimal senam lansia adalah bahwa lansia merasa senantiasa berbahagia, sebnantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, dan pikiran tetap segar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan senam lansia terhadap kebugaran jasmani lansia di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Tahun. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study dengan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu warga Kelurahan Mattirotappareng sebanyak 19 Responden yang termasuk dalam kriteria . Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu Senam Lansia, sedangkan variabel independen yaitu Kebugaran jasmani dengan menggunakan uji Fishers exact test pada program komputer SPSS 22. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan senam lansia terhadap kebugaran jasmani (p = 0,006 berarti α < 0,05) Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh senam lansia terhadap kebugaran jasmani. Saran penelitian yaitu diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan dan pelayanan posbindu kepada para lansia secara insentif dan kontinyu dengan menggunakan metode dan media informasi efektif melalui penyuluhan langsung ke masyarakat terkhususnya lansia.