Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN ABU SEKAM PADITERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Hasnia Hasnia; Damhuri Damhuri; Suarna Samai
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Ampibi 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.443 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v2i1.5059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian abu sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) serta untuk mengetahui dosis abu sekam padi yang dapat memberikan hasil tertinggi pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Unit Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Halu Oleo, pada 1 Mei 2016 sampai dengan 30 Juli 2016. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas (X) berupa pemberian abu sekam padi dengan 4 taraf dosis yang berbeda yaitu (40 gram, 50 gram, 60 gram) dan kontrol, Variabel terikat (Y) yaitu pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dengan indikator tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah tangkai daun, jumlah total buah pertanaman dan berat buah pertanaman (gram) setelah diberikan perlakuan abu sekam padi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing-masing 6 ulangan, sehingga diperoleh 24 unit perlakuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui pengaruh pemberian abu sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) serta dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan (BJND), uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil pengamatan pada rerata tinggi tanaman yang tertinggi yaitu konsetrasi X3 (60 gram) sebesar 94,8 cm, rerata jumlah tangkai daun yang tertinggi yaitu konsentrasi X3 (60 gram) sebesar 21,5, rerata diameter batang yang tertinggi yaitu konsetrasi X2 (50 gram) sebesar 1,71 cm, rerata jumlah total buah pertanaman yang tertinggi konsentrasi X3 (60 gram) sebesar 9,33 dan rerata berat buah yang tertinggi yaitu konsentrasi X3 (60 gram) sebesar 200,58 gram. Hal ini dapat dilihat dari rerata keseluruhan parameter bahwa dengan pemberian abu sekam padi 60 gram merupakan perlakuan yang paling tinggi dalam fase vegetatif dan fase generatif tanaman tomat.Kata Kunci: Abu Sekam Padi, Tomat (Solanum lycopersicum L.)
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) HASIL FERMENTASI LIMBAH SAWI DAN KIRINYU (Chromolaena odorata L.) PADA PERTUMBUHAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Eko Wijayanto; Hittah Wahi Sudrajat; Suarna Samai
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2016): Ampibi 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.259 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i2.5035

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian POC hasil fermentasi limbah sawi dan kirinyu terhadap pertumbuhan sawi hijau. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) berupa perlakuan pemberian POC dengan masing-masing konsentrasi yaitu kontrol atau tanpa pemberian POC (X0), 25% (X1), 50% (X2), 75% (X3) dan variabel terikat (Y) yaitu pertumbuhan sawi hijau dengan indikator luas daun (cm²), laju pertumbuhan (%/hari) dan jumlah daun (helai). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing-masing 6 kali ulangan dengan 4 perlakuan, total sampel sebanyak 24 tanaman sawi hijau. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui pengaruh pemberian POC limbah sawi dan kirinyu dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0.05) serta dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dan ujiBeda Nyata Terkecil (BNT). Nilai rerata laju pertumbuhan spesifik yang tertinggi diperoleh pada X3 (75%) yaitu 16,71% dan terendah diperoleh pada X0 (kontrol) yaitu 15,82%. Hasil analisis sidik ragam diperoleh bahwa Fhitung> Ftabel, menunjukkanpengaruh yang berbeda nyata. Pemberian POC hasil fermentasi limbah sawi dan kirinyu berpengaruh terhadap jumlah daun dan luas daun tanaman sawi hijau. Perlakuan pemberian POC dengan konsentrasi 50% merupakan perlakuan yang terbaik dalammeningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau.Kata Kunci : limbah sawi dan kirinyu (Chromolaena odorata L.), POC, sawi hijau (Brassica juncea L.).