Latar belakang: Wanita yang sedang hamil membutuhkan perawatan dan dukungan keluarga yang lebih besar, tanpa dukungan tersebut mereka lebih mungkin mengalami stress prenatal (Xian, Zhuo, Dihui, & Xiaoni, 2019). Dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah tersebut meliputi Dampak terhadap bayi adalah risiko lahir prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR) yang berisiko besar terjadinya masalah kesehatan yang lain. Tujuan penelitian: Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif yang dimulai dari hamil dengan gangguan kesehatan mental pada Ny.I di Puskesmas Timpah Kabupaten Kapuas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Metode : Desain Penelitian menggunakan case study. Adapun studi kasus dalam penelitian bertujuan menganalisis dalam penerapan pemberian asuhan kebidanan komprehensif kepada Ny. I yang diberikan asuhan sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana serta factor-faktor yang mempengaruhi. Data primer hasil wawancara dan observasi langsung. Data sekunder dari buku Register,buku KIA, dan rekam medik UPT Puskesmas Timpah Kabupaten Kapuas. Hasil: Asuhan kebidanan kehamilan Ny.I usia 22 tahun G1 P0 A0 dengan gangguan kesehatan mental, ANC dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan, persalinan berjalan normal, bayi lahir normal, nifas dan pelayanan keluarga berencana berjalan lancar. Kesimpulan: Penerapan Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. I Usia 22 tahun di UPT Puskesmas Timpah Kabupaten Kapuas berjalan dengan lancar walaupun dengan gangguan kesehatan mental dengan bantuan dan kerjasama dengan keluarga dapat dilakukan sesuai standar pelayanan. Kondisi bayi mengalami gangguan kejang pada bayi dapat segera mendapat pertolongan pertama di tempat rujukan. Asuhan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan asuhan kebidanan dan dibuat dalam pendokumentasian.