Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

2. Implementasi Perjanjian Kerja Sama Antara Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Dengan Akademi Angkatan Udara Dalam Membentuk Karakter Taruna Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Sri Sutarwati
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.171 KB)

Abstract

Dekadensi moral yang terus melanda bangsa Indonesia yang ditandai dengan mulai mengendurnya ketaatan masyarakat terhadap norma norma sosial yang hidup dimasyarakat, menunjukkan pentingnya penanaman nilai-nilai ideologi melalui pendidikan Pancasila. Kerja sama anatar Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) dengan Akademi Angkatan Udara (AAU) tentang pemantapan kebangsaan dimaksudkan untuk membentuk karakter taruna sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan ketarunaan STTKD yang melibatkan AAU atau pengasuh dari AAU yang berhubungan dengan pembinaan karakter dan implementasi kerja sama antara AAU dengan STTKD dalam membentuk karakter taruna sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, kegiatan pembinaan karakter taruna-taruni STTKD yang melibatkan AAU dan pengasuh dari AAU meliputi: Kegiatan Pekan Disiplin dan Kepemimpinan (PDK) bagi taruna/i baru pada tahun 2016 dan tahun 2017, Kegiatan Kerohanian dan Peribadatan, Unit Kegiatan Taruna (UKT) drumband dan Kegiatan Keorganisasian. Implementasi kerja sama AAU dengan STTKD dalam membentuk karakter taruna sesuai dengan nila-nilai Pancasila, meliputi: sila I, yaitu pembentukan Departemen Kerohanian dan Peribadatan, dengan menyusun program kerja yang sesuai dengan pengamalam sila pertama. Sila kedua, kegiatan kemanusiaan seperti donor darah, membagikan daging pada hari korban, dan membantu korban bencana alam. Sila ketiga, yaitu diselenggarakannya Upacara Bendera setiap perayaan hari besar kenegaraan, pentas seni yang menampilkan kesenian dari berbagai daerah, kuliah umum Wawasan Kebangsaan, dan dibentuknya UKT Drumband. Pengimplementasian sila ke IV dilakukan dalam pemilihan Badan Eksekutif Taruna, Senat dan Poltar, diputuskan dengan cara musyawarah untuk mufakat oleh jajaran Waka III. Implementasi dari Sila Ke lima, adalahTaruna/Taruni STTKD Ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat sekitar kampus, membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, memberikan pelatihan-pelatihan, penyuluhan yang bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, membentuk Unit Kegiatan Taruna (UKT) Pecinta Alam (Dirgapala) untuk mendidik taruna agar suka bekerja keras dan menjadi manusia yang tanggap, tanggon dan trengginas.
5. Analisis Deskriptif Kompetensi Personel Keamanan Penerbangan Di Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali Sri Sutarwati
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.799 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh personel keamanan di bandar udara Adi Soemarmo Boyolali. Penelitian dilakukan pada periode bulan maret 2018 dengan metode observasi, wawancara dan pengamatan langsung, yang kemudian diperoleh hasil semua personel keamanan penerbangan (Avsec) di Bandar Udara Adi Soemarmo telah memiliki kompetensi dan semua personel keamanan penerbangan di Bandar Udara Adi Soemarmo telah memiliki Lisensi dengan Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP). Terdapat dua status kepegawaian Personel Keamanan Penerbangan di Bandara Udara Adi Soemarmo yaitu Pegawai organik dan Tenaga Outsourcing. Berdasarkan Status Kepegawaian tersebut terlihat bahwa jumlah Tenaga Outsourcing jumlahnya lebih besar dari Pegawai Organik. Berdasarkan prosentasenya dapat dijelaskan pegawai organik sebesar 19,8%, tenaga outsourcing sebanyak 80,2%. Sesuai kepangkatannya pegawai senior 12,6%, yunior sebesar 37,8% dan basic sebesar 50,6%.
PENGARUH KINERJA PETUGAS CHEK-IN COUNTER PT GAPURA ANGKASA TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA Sri Sutarwati; Lusiana Aprilia Dewi
Jurnal Ground Handling Vol 3 No 1 (2016): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Ground Handling Dirgantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.06 KB)

Abstract

PT. Gapura Angkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ground handling, salah satu unit yang ditangani adalah chek-in counter. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas kinerja yang diberikan, sedangkan kinerja yang berkualitas dapat diidentifikasi melalui kepuasan penggunanya, karena kepuasan atau ketidak puasan penggunanya terhadap suatu kinerja akan mempengaruhi perilaku pengguna selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja petugas chek-in counter PT. Gapura Angkasa terhadap kepuasan penumpang Maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada penumpang Maskapai Garuda Indonesia. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 76 responden. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kinerja, dan variabel dependennya adalah kepuasan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan Program SPSS for window versi 15.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kinerja (X) memiliki signifikan α< 0,05 terhadap variabel kepuasan (Y), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan dari hasil uji-F menunjukkan sig. F: 0,000 hal ini menjelaskan bahwa variabel kinerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan penumpang. Hasil dari analisis regresi linier sederhana menunjukkan besarnya pengaruh kinerja terhadap kepuasan yang ditunjukkan dengan nilai R Square sebesar 0,953 atau 95,3% dan sisanya 4,7% merupakan sumbangan variabel-variabel lain.
TANGGUNG JAWAB PENGUSAHA ANGKUTAN UDARA TERHADAP PENUMPANG MASKAPAI GARUDA INDONESIA YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN PENERBANGAN DI BANDARA UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SOLO Sri Sutarwati; Hardiyana; Novita Karolina
Jurnal Ground Handling Vol 3 No 2 (2016): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Ground Handling Dirgantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.63 KB)

Abstract

Maskapai Garuda Indonesia terkenal dengan beberapa keunggulan yang ditawarkan diantaranya ketepatan waktu dan kenyamanan. Garuda Indonesia sebagai maskapai yang mengutamakan ketepatan waktu (On Time Performance) bukan berarti tidak pernah mengalami keterlambatan (delay), karena delay bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang terkadang tidak dapat diduga sebelumnya. Tujuan kajian ini adalah 1) mengetahui tanggung jawab Maskapai Garuda Indonesia terhadap kerugian yang diderita oleh penumpang karena keterlambatan keberangkatan pesawat; 2) mengetahui apakah ganti rugi yang diberikan kepada penumpang Maskapai Garuda Indonesia sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan metode deskriptif. Dalam penyusunannya dilakukan dengan penelitian lapangan yang memanfaatkan data-data primer dari hasil wawancara dan observasi yang didukung dengan data sekunder. Maskapai Garuda Indonesia telah melaksanakan aturan mengenai tanggung jawab pengangkutan angkutan udara dantelah memberikan ganti rugi pengangkut sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 89 tahun 2015.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG BISNIS TERHADAP PENYAJIAN MAKANAN PADA MASKAPAI CHINA AIRLINES DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA Kartika Fajar Nieamah; Sri Sutarwati; Yois Dillian
Jurnal Flight Attendant Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Flight Attendant Kedirgantaraan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.328 KB)

Abstract

Penumpang bisnis Maskapai China Airline diberikan sebuah pelayanan di ruang tunggu (Boarding room) di terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya diantaranya adalah pelayanan makan (breakfast, luch, dinner). Dalamdunia industri penerbangan, faktor kepuasan sangat di pengaruhi oleh pelayanan dan fasilitas yang diberikan olehperusahaan, termasuk dalam penyajian makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan yang disajikan kepada penumpang bisnis diruang tunggu ( executive lounge ) pada Maskapai China Airline di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Selain itu, untuk mengetahui tingkat kepuasan penumpang bisnis terhadap penyajian makanan pada Maskapai China Airline di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data penelitian ini didapatkan dari penumpang yang dimintai tanggapan melalui kuisioner yang diberikan. Respoden dalam penelitian ini adalah penumpang bisnis di ruang tunggu executive maskapai China Airline Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Kuisioner penelitian ini digunakanuntuk mengukur variabel tingkat kepuasan penumpang. Hasil analisis data dengan uji-t rata-rata kepuasan penumpang bisnis terhadap penyajian makanan pada penumpang maskapai China Airlines di bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Hal ini dibuktikan bahwa penumpang bisnis Maskapai China Airlines lebih menyukai hidangan makanan yang berasal dari Indonesia hal itu dikarenakan penumpang bisnis banyak berasal dari dalam negeri, jenis makanan yang disajikan kepada penumpang bisnis Maskapai China Airlines diantaranya adalah : Nasi soto madura, Rawon surabaya, Nasi Goreng, dan lain-lain. Hasil analisis uji-t rata-rata menunjukkan bahwa terdapat tingkat kepuasan penumpang bisnis Maskapai China Airlines terhadap penyajian makanan di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya berada pada nilai 0,385 dan berada diantara 0,300 – 0,399 yang masuk dalam kriteria puas.
HUBUNGAN ANTARA KINERJA PETUGAS ARRIVAL HALL DALAM PELAYANAN BAGASI DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA Vidyana Mandrawaty; Sri Sutarwati; Vela Erdiana
Jurnal Flight Attendant Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Flight Attendant Kedirgantaraan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.909 KB)

Abstract

Semakin berkembangnya jasa transportasi udara saat ini, perusahaan penerbangan berusaha meningkatkan kinerjanya termasuk kinerja petugas Arrival Hall yang bertugas menangani pelayanan bagasi. Garuda Indonesia merupakan maskapai terbesar Indonesia dan terkenal memberikan pelayanan yang prima. Oleh karena itu dalam memberikan pelayanan bagasi petugas Arrival Hall dituntun untuk menghasilkan kinerja yang baik agar dapat memberikan kepuasan kepada penumpang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kinerja petugas Arrival Hall dalam pelayanan bagasi dengan tingkat kepuasan penumpang Maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Penelitian ini menggunakan data primer. Data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada penumpang Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Metode analisis data menggunakan analisis koefisien korelasi (Correlation Analysis) dengan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 15.0. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis koefisen korelasi menghasilkan nilai r = 0,5721 dikategorikan bahwa variabel kinerja petugas Arrival Hall dan variabel tingkat kepuasan penumpang mempunyai hubungan cukup kuat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa ada hubungan antara variabel kinerja petugas Arrival Hall dengan variabel kepuasan penumpang Maskapai Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.