Syamsudin Syamsudin
Departemen Keperawatan Medikal Bedah Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dukungan Keluarga Terhadap Gejala Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa yang Berobat Jalan Syamsudin Syamsudin; Is Susilaningsih; Anedha P. S.
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.31 KB)

Abstract

Latar belakang : Pasien jiwa sering mengalami kekambuhan. Hal ini disebabkan karena pengobatan yang terhenti dan peran serta keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa. Fenomena ini dapat dilihat dari banyaknya pasien gangguan jiwa yang sudah sembuh dan dipulangkan untuk perawatan di rumah kembali lagi atau yang sering disebut sebagai kekambuhan. Tujuan : untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat gejala kekambuhan pasien gangguan jiwa yang berobat jalan di Poliklinik RSJ. Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitan studi korelasional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang. Penelitian ini menggunakan metode total insidental dengan jumlah sampel 30 responden. Tehnik pengumpulan data di peroleh dengan cara pengisian kuesioner. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan rumus Korelasi Kendall Tau. Hasil : Lebih dari separuh keluarga penderita gangguan jiwa memberikan dukungan pada tingkat sedang, tingkat gejala kekambuhan yang dialami oleh pasien gangguan jiwa sebagian besar mengalami tingkat gejala kekambuhan sedang. Simpulan : terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat gejala kekambuhan pasien gangguan jiwa yang berobat jalan di Poliklinik RSJ Prof. Dr. Soeroyo Magelang.
Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Is Susilaningsih; Syamsudin Syamsudin; Dewi Kartika Sari
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.339 KB)

Abstract

Latar belakang: Angka kematian ibu (AKI) hamil, bersalin, 42 hari paska persalinan di Indonesia masih tinggi, penyebab tingginya AKI di Indonesia adalah kurang perhatiannya keluarga terutama peran serta suami selama ibu hamil, padahal peran suami sangat berperan untuk membantu menenangkan kondisi fisik maupun psikis seorang istri. Kesehatan wanita juga sangat dipngaruhi oleh status mental kejiwaanya, oleh karena itu kesehatan jiwa perlu mendapatkan perhatian, suatu kenyataan bahwa lebih banyak wanita yang lebih cepat bereaksi terhadap kondisi yang menimbulkan stress dan gangguan jiwa dibanding pria. Gangguan kesehatan jiwa yang dialami wanita pada usia reproduksi sering berhubungan dengan perannya sebagai isteri, ibu dan pekerja. Tujuan Publikasi : hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Puskesmas Windusari Kabupaten Magelang. Merode : Deskriptif Asosiasi, cross sectional, besar sampel sebesar 30 responden. Hasil: Hasil uji statistik korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi (r = 0,494) dengan taraf signifikansi (α = 0,006), berarti Ho ditolak (α < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikans antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Windusari. Simpulan: Nilai r = 0,494 menunjukkan tingkat korelasi tidak rendah, sehingga semakin rendah dukungan sosial keluarga akan semakin tinggi tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Windusari, dan semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan ibu hamil trimester III.
Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Hipertensi Syamsudin Syamsudin; Pradna Yusmabifarhad
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.53 KB)

Abstract

Latar belakang : Hipertensi ini disebabkan berbagai faktor yang saling berkaitan. Hipertensi sekunder disebabkan oleh faktor primer yang diketahui yaitu seperti kerusakan ginjal, gangguan obat tertentu, stres akut, kerusakan vaskuler dan lain-lain. Adapun penyebab paling umum pada penderita hipertensi maligna adalah hipertensi yang tidak terobati. Faktor yang dapat dimodifikasi meliputi stres, obesitas dan nutrisi, untuk mengetahui tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi di Desa Soropadan kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi. Metode : deskriptif dengan rancangan penelitian survey karena mengumpulkan informasi dari pengetahuan seseorang dengan cara Tanya jawab dengan penyebaran kuesioner melalui surat. Publikasi ini pada seluruh lansia yang mengalami hipertensi di Dusun Soropadan Kec. Pringsurat Kab.Temanggung yang berjumlah 30 orang. Masing-masing lansia diberi lembar angket atau kuesioner yang berupa daftar pertanyaan tertutup yang telah disusun dengan jumlah pertanyaan 20 untuk mengukur pengetahuan dengan alternative jawaban “B” dan “S” jika jawaban benar diberi nilai 1 dan jika salah diberi nilai 0. Hasil : Hasil publikasi ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan lansia tentang hipertensi di Dusun Krajan Desa Soropadan, termasuk dalam kategori baik, karena di dapatkan hasil tingkat pengetahuan tentang pengertian hipertensi cukup (73.3%), penyebab hipertensi baik(79%), komplikasi hipertensi cukup (72.1%), penatalaksanaan hipertensi baik (84.2%).
Penerapan Teknik Batuk Efektif Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas pada Tn. M dengan Tuberkulosis Siti Fatimah; Syamsudin Syamsudin
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.526 KB)

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) ditularkan ketika seorang penderita penyakit paru aktif mengeluarkan organisme. Individu yang rentan menghirup droplet dan menjadi terinfeksi. Bakteria ditransmisikan ke alveoli dan memperbanyak diri. Reaksi inflamasi menghasilkan eksudat di alveoli dan bronco pneumonia, granuloma, dan jaringan fibrosa. Latihan batuk efektif merupakan cara untuk melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk membersihkan laring, trakea, dan bronkiolus dari sekret atau benda asing di jalan napas. Tujuan : Menggambarkan penerapan pemberian teknik batuk efektif pada kasus bersihan jalan napas pada Tn. M dengan tuberkulosis. Metode : Karya ilmiah ini mengunakan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara trestuktur dan rollplay pada pasien atau keluarga, observasi dengan memantau keadaan pasien, pemeriksaan fisik, diagnostik, pemeriksaan penunjang dan pengukuran yang dapat dikenakan pada subjek studi kasus. Hasil : Tindakan batuk efektif dilakukan dua kali sehari dengan bantuan keluarga ataupun mandiri, dan auskultasi didapatkan hasil suara ronkhi masih terdengar tetapi hanya di sebelah kanan saja dan sudah berkurang dari hari sebelum dilakukan tindakan batuk efektif pada Tn. M. Simpulan : pasien mengatakan merasa lega karena dahak dapat dikeluarakan dengan mudah setelah dilakukan batuk efektif, masih terdengar suara ronkhi di paru sebelah kanan, pasien tampak lebih nyaman, ekspresi tampak lebih segar, respirasi 25 x/menit.