This Author published in this journals
All Journal Jendela ASWAJA
Mustar Gowa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS FROSKAL) MELALUI PENYULUHAN FARTIFATIF DI DESA KALISAPU GUNUNGJATI KABUPATEN CIREBON Eulis Henda; Asep Kostajaya; Mustar Gowa
Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama'ah Vol 2 No 02 (2021): September
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.578 KB) | DOI: 10.52188/ja.v2i02.180

Abstract

Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) merupakan salah satu komoditas ekonomis penting diantara spesies ikan budidaya lain. Kecamatan Gunungjati merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki potensi perikanan tambak. Kegiatan usaha budidaya bandeng konsumsi merupakan salah satu mata pencaharian bagi penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan usaha budidaya ikan bandeng di Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati Kabuapten Cirebon.Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Luas areal operasional untuk tambak bandeng yang ada di Kecamatan Gunungjati mencapai 111 ha dengan jumlah RTP 120 orang. Produksi yang dihasilkan setiap hektar bisa mencapai 300-400 kg dengan size 6-7 ekor/kg dengan harga jual Rp. 9.000-10.000/kg. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui nilai R/C ratio = 1,09. Dengan demikian usaha budidaya ikan bandeng masih layak walaupun nilai keuntungannya masih rendah. Untuk itu perlu pengembangan usaha perlu ditingkatkan dalam manajeman usahanya. Kelayakan usaha ikan bandeng dengan dengan nilai Payback period adalah 2,66 peride artinya investasi yang masukan dalam usaha tersebut dapat kembali setelah 3 kali siklus usaha. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa usaha budidaya ikan bandeng akan mendapatkan keuntungan apabila titik maksimal lebih dari BEP rupiah sebesar Rp. 2.072.368,42 atau BEP unit sebesar 231,61 kg/siklus.