p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jendela ASWAJA
Eulis Henda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“Pengaruh Pemberian Pakan buatan dengan Komposisi Ampas Tahu, Tepung rajungan Dedak dan Progol Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus ) ’’ Eulis Henda
Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama'ah Vol 1 No 01 (2020): September
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.428 KB) | DOI: 10.52188/ja.v1i01.53

Abstract

Tujun dari penelitian ini (1).Untuk mengetahui pengaruh pemberian formulasi pakan dengan komposisi Ampas tahu, dedak, progol dan tepung tapioka terhadap pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang.(2). Untuk mengetahui formulasi pakan yang lebih cepat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang Rancangan penelitian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan percobaan langsung dengan membuat beberapa produk olahan dari ampas tahu menjadi pelet pakan ikan lele dan menganalisisnya dengan uji kuantitatif.Data yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut diolah dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil dari penelitian ini adalah Ikan Lele mengalami pertumbuhan panjang selama 30 hari / 4 minggu pemeliharaan dari 4 cm menjadi 7,9 cm Dari data panjang rata-rata ikan diketahui bahwa rata-rata pertumbuhan berkisar antara 4 cm hingga 8,0 cm. Hasil analisis ragam menyatakan bahwa pemberian pakan pellet ikan lele 100% (pakan control) mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak melalui uji BNT (Fhit>0.05). Ikan lele mengalami perubahan dalam 30 hari / 4 minggu pemeliharaan diketahui dari data berat rata-rata ikan lele bahwa terjadi peningkatan berat dari 0,71 gram menjadi 4,3627 gram disajikan pada Pertumbuhan berat rata-rata ikan lele berkisar antara 3,036 gram hingga 3,7046. Hasil analisis ragam (Lampiran 5.) menyatakan bahwa pemberian pakan pellet ikan lele 100% (pakan control) mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan beratt mutlak melalui uji BNT (Fhit>0.05).
PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS FROSKAL) MELALUI PENYULUHAN FARTIFATIF DI DESA KALISAPU GUNUNGJATI KABUPATEN CIREBON Eulis Henda; Asep Kostajaya; Mustar Gowa
Jurnal Jembatan Efektivitas Ilmu dan Akhlak Ahlussunah Wal Jama'ah Vol 2 No 02 (2021): September
Publisher : LPPM UNU CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.578 KB) | DOI: 10.52188/ja.v2i02.180

Abstract

Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) merupakan salah satu komoditas ekonomis penting diantara spesies ikan budidaya lain. Kecamatan Gunungjati merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki potensi perikanan tambak. Kegiatan usaha budidaya bandeng konsumsi merupakan salah satu mata pencaharian bagi penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan usaha budidaya ikan bandeng di Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati Kabuapten Cirebon.Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Luas areal operasional untuk tambak bandeng yang ada di Kecamatan Gunungjati mencapai 111 ha dengan jumlah RTP 120 orang. Produksi yang dihasilkan setiap hektar bisa mencapai 300-400 kg dengan size 6-7 ekor/kg dengan harga jual Rp. 9.000-10.000/kg. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui nilai R/C ratio = 1,09. Dengan demikian usaha budidaya ikan bandeng masih layak walaupun nilai keuntungannya masih rendah. Untuk itu perlu pengembangan usaha perlu ditingkatkan dalam manajeman usahanya. Kelayakan usaha ikan bandeng dengan dengan nilai Payback period adalah 2,66 peride artinya investasi yang masukan dalam usaha tersebut dapat kembali setelah 3 kali siklus usaha. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa usaha budidaya ikan bandeng akan mendapatkan keuntungan apabila titik maksimal lebih dari BEP rupiah sebesar Rp. 2.072.368,42 atau BEP unit sebesar 231,61 kg/siklus.