Tujun dari penelitian ini (1).Untuk mengetahui pengaruh pemberian formulasi pakan dengan komposisi Ampas tahu, dedak, progol dan tepung tapioka terhadap pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang.(2). Untuk mengetahui formulasi pakan yang lebih cepat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang Rancangan penelitian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data dengan melakukan percobaan langsung dengan membuat beberapa produk olahan dari ampas tahu menjadi pelet pakan ikan lele dan menganalisisnya dengan uji kuantitatif.Data yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut diolah dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil dari penelitian ini adalah Ikan Lele mengalami pertumbuhan panjang selama 30 hari / 4 minggu pemeliharaan dari 4 cm menjadi 7,9 cm Dari data panjang rata-rata ikan diketahui bahwa rata-rata pertumbuhan berkisar antara 4 cm hingga 8,0 cm. Hasil analisis ragam menyatakan bahwa pemberian pakan pellet ikan lele 100% (pakan control) mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak melalui uji BNT (Fhit>0.05). Ikan lele mengalami perubahan dalam 30 hari / 4 minggu pemeliharaan diketahui dari data berat rata-rata ikan lele bahwa terjadi peningkatan berat dari 0,71 gram menjadi 4,3627 gram disajikan pada Pertumbuhan berat rata-rata ikan lele berkisar antara 3,036 gram hingga 3,7046. Hasil analisis ragam (Lampiran 5.) menyatakan bahwa pemberian pakan pellet ikan lele 100% (pakan control) mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan beratt mutlak melalui uji BNT (Fhit>0.05).