Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Blended Learning Berbasis PBL Untuk Meningkatkan Penalaran Dan Kualitas Argumentasi Siswa Tiwi Puji Astuti; Sulistyono Sulistyono; Anna Fitri Hindriana
Edubiologica Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.07 KB) | DOI: 10.25134/edubiologica.v6i1.2364

Abstract

Paradigma pendidikan sains sudah mengalami perkembangan dalam proses pembelajaran salah satunya kemampuan penalaran dan keterampilan berargumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan kualitas argumentasi siswa pada konsep sistem pencernaan. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian secara umum siswa pada kelas eksperimen memiliki kemampuan penalaran dan kualitas argumentasi memiliki korelasi positif yaitu 0,614. Sebagian besar kualitas argumentasi siswa memiliki rata- rata skor 1,37 yang berarti kualitas argumentasi siswa berada pada level 1 sampai dengan 2, hal ini disebabkan karena siswa hanya dapat memecahkan masalah dasar dan belum dapat mengemukakan argumentasi yang baik secara tertulis. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran Blended Learning berbasis PBL dapat melatih kemampuan penalaran siswa pada indikator seeing analogy, qualification, structure analysis, dan classification namun belum dapat mengemukakan argumentasi yang baik secara tertulisKeywords: Blended Learning; PBL; Penalaran; Argumentasi
Pembelajaran Blended Learning Berbasis PBL Untuk Meningkatkan Penalaran Dan Kualitas Argumentasi Siswa Tiwi Puji Astuti; Sulistyono Sulistyono; Anna Fitri Hindriana
Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu dan Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/edubiologica.v6i1.2364

Abstract

Paradigma pendidikan sains sudah mengalami perkembangan dalam proses pembelajaran salah satunya kemampuan penalaran dan keterampilan berargumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan kualitas argumentasi siswa pada konsep sistem pencernaan. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian secara umum siswa pada kelas eksperimen memiliki kemampuan penalaran dan kualitas argumentasi memiliki korelasi positif yaitu 0,614. Sebagian besar kualitas argumentasi siswa memiliki rata- rata skor 1,37 yang berarti kualitas argumentasi siswa berada pada level 1 sampai dengan 2, hal ini disebabkan karena siswa hanya dapat memecahkan masalah dasar dan belum dapat mengemukakan argumentasi yang baik secara tertulis. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran Blended Learning berbasis PBL dapat melatih kemampuan penalaran siswa pada indikator seeing analogy, qualification, structure analysis, dan classification namun belum dapat mengemukakan argumentasi yang baik secara tertulisKeywords: Blended Learning; PBL; Penalaran; Argumentasi