Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSONAL SOCIAL RESPONSIBILITY (PSR) MODEL MIHA DAN KAITANNYA DENGAN TEORI INTERAKSI SIMBOLIK (STUDI KASUS RUMAH BELAJAR PELANGI NUSANTARA RAWAMANGUN) Flora Meliana Siahaan; Alex Hartono
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.839 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perilaku pribadi mengenai Personal Social Responsibility yang diterapkan oleh Valen Satrodiharjo melalui pendekatan teori interksi simbolik premis dari Blumer. Kak Valen adalah pencetus ide berdirinya Rumah Belajar Pelangi Nusantara. Rumah belajar ini berlokasi di kolong Rawamangun. Isi dari rumah belajar ini terdiri dari anak-anak yang kurang mampu dan kurang mendapat perhatian khusus di bidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan penelitian secara kualitatif dan melalui pendekatan deskriptif naratif. Diharapkan dari penelitian ini dapat menginspirasi orang lain untuk ikut ber-PSR.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING KEPADA PETUGAS PENYEDIA JASA LAINNYA PERORANGAN (DJLP) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERSUASI DI KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR Flora Meliana Siahaan; Rr Roosita Cindrakasih; Bonardo Marulitua A; Mega Angkasa
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.642 KB)

Abstract

Dari tahun ke tahun jumlah penduduk di Jakarta semakin meningkat (jakarta.bps.go.id). Salah satu persoalan yang paling membutuhkan perhatian pada kota besar yang memiliki padat penduduk adalah persoalan sampah. Pemerintah DKI Jakarta menyadari bahwa permasalahan sampah ini perlu penanganan yang serius, sehingga pengawasan dan pembinaan mengenai pengelolaan sampah ini dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Terbitnya Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 77 tahun 2020 tentang “Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga” menjadi cikal bakal munculnya Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) sebagai petugas sosialisasi dan mendampingi pelaksanaannya. Dalam melakukan pekerjaanya, petugas PJLP perlu memiliki keterampilan komunikasi untuk berbicara dengan warga secara face to face maupun di depan umum (public speaking). Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Bina Sarana Informatika ini memberikan pelatihan kepada PJLP Kecamatan Kramat Jati tentang cara memiliki percaya diri berinteraksi dengan warga yang memiliki pengetahuan lebih tinggi dan mampu berbicara di depan publik dalam sosialisasi pengelolaan sampah.
Pelatihan Manajemen Media Sosial dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis Di Internal Komunitas Mersi Fans Club (236-245) Amalliah Amalliah; Flora Meliana Siahaan; RR Roosita Cindrakasih; Rizky Hidayat
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v3i2.32136

Abstract

Media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat luas. Di sisi lain untuk menunjang kebutuhan tersebut diiringi dengan perkembangan teknologi yang pesat, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya inovasi dalam bidang tersebut. Media sosial merupakan salah satu fenomena dari adanya inovasi teknologi komunikasi. Keberadaan media sosial tidak dapat dipisahkan dari cara berkomunikasi antar manusia. Media sosial memungkinkan para pengguna dalam penyebaran informasi pribadi, sosialisasi, pengekspresian diri dalam bentuk gambar, video, maupun kata-kata.  Memiliki manajemen penggunaan media sosial  yang baik dan efektif adalah aspek penting pada kinerja sebuah organisasi atau perusahaan, dimana organisasi atau perusahaan dapat memanfaatkan media sosial untuk membentuk atau menjalin komunikasi serta hubungan yang harmonis dengan sesama karyawan atau anggota organisasi.. Hal itu tergantung dari kecakapan dan disiplin seseorang individu dalam memanfaatkan media sosial ke arah yang positif. Pelaksanaan pelatihan pada Pengabdian Masyarakat (PM) memberikan hal yang sangat positif bagi anggota komunitas Mersi Fans Club sebagai pengetahuan dan ilmu baru bagaimana mengelola media sosial melalui pelatihan manajemen media sosial dalam menjalin hubungan yang harmonis di internal komunitas Mersi Fans Club.Kata kunci : media sosial, hubungan yang harmonis, komunitas, Mersi FM
Pelatihan Memaksimalkan Fitur Live Streaming di Media Sosial sebagai Digital Marketing Kepada Siswa SMK di Jakarta Barat (252-259) RR Roosita Cindrakasih; Amalliah Amalliah; Flora Meliana Siahaan; Safrezi Fitra
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v3i2.32138

Abstract

AbstrakKegiatan pengabdian masyarakat berdasarkan kebutuhan pihak mitra untuk memberikan materi tentang bagaimana memaksimalkan fitur live streaming sebagai pemasaran digital bagi para siswa SMK di Jakarta Barat. Para siswa tersebut belum pernah mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai digital marketing dan pemanfaatan fitur live streaming di media sosial. Oleh karena itu berdasarkan kebutuhan pihak mitra, maka kegiatan pengabdian masyarakat mengangkat tema “Pelatihan Memaksimalkan Fitur Live Streaming Di Media Sosial Sebagai Digital Marketing Pada P2KPTK Jakarta Barat”. Metode yang digunakan terdiri dari 3 tahap, yaitu; (1) Tahap persiapan meliputi identifikasi permasalahan dan pengajuan perijinan kepada mitra; (2) Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat; (3) Tahap evaluasi, pemberian kuesioner untuk mengetahui pemahaman pengetahuan tentang fitur live streaming di media sosial dan digital marketing. Hasil yang didapatkan dari pengabdian masyarakat ini adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital marketing dan pemanfaatan fitur live streaming bagi peserta dimana bermanfaat menunjang kegiatannya baik di dalam Yayasan maupun di sekolah. Mitra juga puas dengan hasil dari kegiatan tersebut karena memberikan keahlian bagi para peserta siswa beberapa SMK di Jakarta Barat.Kata kunci: pemasaran digital, live streaming, komunikasi, media sosial
The Role of Social Capital in the Development of Shrimp Cultivation Pond Business Flora Meliana Siahaan; Amalliah Amalliah
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 10 No 1 (2023): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v10i1.4644

Abstract

Shrimp cultivation is a priority in the aquaculture sector, and the development of aquaculture in Indonesia to improve the national economy; something that cannot be ruled out is the element of social capital. This social capital is related to various forms of cooperation or collective action in society to achieve better life goals, which are supported by values, norms, trust, and networks. To overcome the various obstacles that arise in the implementation of the development and expansion of the shrimp pond business, group members or the community of Pedes District, Karawang Regency, cooperation and active participation from the community are needed. The component of social capital in the form of trust is the basis for forming social interaction. In addition to the trust that must exist between farmers, there is a desire to participate and form a network, both among fish farmers and with other parties such as investors and collectors or companies that accommodate their crops. So, social capital plays a role in developing shrimp farming in Karawang Regency. The data collection technique used is observation and in-depth interviews with a key informant who is an elder figure (star person) and three representatives of aquaculture farmers who have been cultivating for the last ten years so that primary data is obtained from informants regarding the role of social capital in developing aquaculture businesses. Shrimp Ponds in Pedes District, Karawang Regency.