Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RESIKO TERJADINYA NON-SPESIFIK LBP PADA PETANI DI DESA BANYU HIRANG Dadan Prayogo; Juliani Saputri; Sutikno; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Barnabas Ayus Pahaga
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.152 KB)

Abstract

Nyeri punggung bawah nonspesifik (LBP) paling sering terjadi di tempat kerja, terutama pada mereka yang memiliki postur tubuh yang buruk. Hampir 70-80% penduduk di negara maju mengalami nyeri punggung bawah. Setiap tahun, 15-45% orang dewasa menderita nyeri punggung bawah, dan 1 dari 20 pasien harus dirawat di rumah sakit karena eksaserbasi akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko keluhan LBP pada petani di Desa Banyu Hirang. Sampel diambil sebanyak 12 responden dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa penelitian observasional, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dan analisis data chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden melaporkan keluhan nyeri pinggang sebesar 75%, dan faktor yang mempengaruhi keluhan nyeri punggung bawah adalah usia (p = 0,04) dan waktu kerja (p = 0,04). Tidak ada hubungan antara IMT, masa kerja dan merokok dengan keluhan LBP. Pengaturan waktu istirahat saat bekerja penting dilakukan untuk menghindari keluhan LBP