Articles
Perbedaan Tingkat Konsentrasi Belajar Mahasiswa Terhadap Metode Pembelajaran Online dan Offline pada Mahasiswa Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Bernadus Sadu;
Wendelinus Imus;
Dadan Prayogo;
Utomo Wicaksono;
Martinus Ahok
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 2 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (312.709 KB)
|
DOI: 10.35326/pencerah.v8i2.1872
Kegiatan pembelajaran merupakan hal utama didalam dunia pendidikan. Pelaksanaan kegiatan belajar sebelumnya dilaksanakan dengan offline atau tatap muka secara langsung harus diubah dan dilakukan secara during atau online. Hal ini harus dilakukan terkait dengan mewabahnya covid-19 diseluruh dunia termasuk Indonesia. Konsentrasi belajar merupakan kemampuan sesorang dalam menjaga fokus atau perhatiannya untuk tetap tertuju kepada proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat konsetrasi belajar mahasiswa fisioterapi Stikes Suaka Insan Banjarmasin saat mengikuti perkuliahan secara online dan offline Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional, dengan subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa fisioterapi Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) tingkat konsentrasi belajar. Hasil penelitian menunjukan tingkat konsentrasi belajar mahasiswa pada metode pembelajaran online didapatkan rerata nilai 70,16±3,18 termasuk dalam tingkat konsentrasi kategori sedang. Pada metode pembelajaran offline didapatkan nilai rerata 76,08±7,10 termasuk dalam tingkat konsentrasi kategori Tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah tingkat konsentrasi belajar mahasiswa Stikes Suaka Insan Banjarmasin pada saat mengikuti metode pembelajaran offline lebih baik daripada tingkat konsentrasi belajar mahasiswa saat mengikuti pembelajaran secara online, dengan p-value 0,000.
FAKTOR RESIKO TERJADINYA NON-SPESIFIK LBP PADA PETANI DI DESA BANYU HIRANG
Dadan Prayogo;
Juliani Saputri;
Sutikno;
Bernadus Sadu;
Utomo Wicaksono;
Barnabas Ayus Pahaga
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (196.152 KB)
Nyeri punggung bawah nonspesifik (LBP) paling sering terjadi di tempat kerja, terutama pada mereka yang memiliki postur tubuh yang buruk. Hampir 70-80% penduduk di negara maju mengalami nyeri punggung bawah. Setiap tahun, 15-45% orang dewasa menderita nyeri punggung bawah, dan 1 dari 20 pasien harus dirawat di rumah sakit karena eksaserbasi akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko keluhan LBP pada petani di Desa Banyu Hirang. Sampel diambil sebanyak 12 responden dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa penelitian observasional, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dan analisis data chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden melaporkan keluhan nyeri pinggang sebesar 75%, dan faktor yang mempengaruhi keluhan nyeri punggung bawah adalah usia (p = 0,04) dan waktu kerja (p = 0,04). Tidak ada hubungan antara IMT, masa kerja dan merokok dengan keluhan LBP. Pengaturan waktu istirahat saat bekerja penting dilakukan untuk menghindari keluhan LBP
The relationship of gadget use to the level of upper trapezius muscle pain with complaints of myofascial pain syndrome
Juliani Saputri;
Dadan Prayogo;
Wendelinus Imus;
Fitri Gunawati
Science Midwifery Vol 10 No 6 (2023): February: Midwifery and Health Sciences
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35335/midwifery.v10i6.1143
All fields including education and health are inseparable from the use of technology, one of which is gadgets, besides having benefits for users, there are also many negative impacts from using gadgets, one of which is musculoskeletal disorders. This study aims to determine the relationship between the use of gadgets with the Upper Trapezius muscle with Myofascial Pain Syndrome (MPS) complaints. The design of this study used an analytic observational method with a cross sectional approach. The sample in this study was 12 undergraduate physiotherapy students at the Banjarmasin Human Sanctuary College of Health Sciences who met the inclusive criteria. The results of this study there is a relationship between the use of gadgets with the level of Upper Trapezius muscle pain with MPS complaints by getting a p value <0.05. The conclusion of this study is that excessive use of gadgets will make the neck muscles of the upper trapezius muscles contract continuously which will result in myofascial pain, it is hoped that it can limit the use of gadgets and view for a while to reduce pain in the upper trapezius and stretch.
PENGUATAN KESADARAN PELAJAR SMA TERHADAP RISIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN PERILAKU RAJIN LATIHAN FISIK MELALUI PRINSIP NILAI PAULINIAN
Utomo Wicaksono;
Dadan Prayogo;
Bernadus Sadu;
Fitri Gunawati;
Elizabet Elizabet
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v2i7.761
Keluhan muskuloskeletal pada pelejar SMA bervariasi tingkat keparahannya mulai dari gangguan ringan, sementara, hingga berat yang membatasi aktivitas fisik dan mempengaruhi kualitas hidup. Faktor risiko kebiasaan olahraga atau latihan fisik memiliki hubungan sebagai hadirnya keluhan muskuloskeletal. Permasalahan dalam praktiknya ialah sulitnya membuat para pelajar antusias dan konsisten dalam melakukan latihan fisik. Kondisi ini tidak cukup hanya dengan edukasi melalui ceramah dan demonstrasi namun perlunya strategi untuk menguatkan kesadaran dan antusias para pelajar agar secara konsisten melakukan latihan fisik sehingga memiliki sistem muskuloskeletal yang sehat dan bugar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan pengetahuan yang memadai tentang pentingnya kesadaran di kalangan pelajar SMA terhadap risiko keluhan muskuloskeletal dan kebiasaan melakukan latihan fisik dengan melalui pendekatan yang mengadopsi prinsip nilai paulinian travail, regularity, simplicity, dan caring. Kegiatan ini merupakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Sarjana Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas X SMA Frater Don Bosco Banjarmasin. Program ini diikuti oleh 24 pelajar yang terdiri dari 8 laki-laki dan 16 perempuan yang dilakukan pada 12 Juni 2023. Dari hasil evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kuesioner, dapat dikatakan kegiatan ini telah berhasil yang terlihat dari persentase jawaban positif setiap item pertanyaan mendekati 100%.
PENGABDIAN MASYARAKAT “PENYULUHAN LANSIA SEHAT DAN MANDIRI UNTUK MENCEGAH LOW BACK PAIN (LBP)” DI YAYASAN UMA KANDUNG BANJARMASIN
Dadan Prayogo;
Bernadus Sadu;
Utomo Wicaksono
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 7: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Indonesia termasuk salah satu negara di Asia yang menduduki lima besar dunia dengan pertumbuhan penduduk lanut usia (lansia) yang meningkat secara cepat tiap tahunnya. Penduduk lansia merupakan salah satu kelompok penduduk masyarakat yang rentan, sehingga perlu diciptakan kondisi fisik maupun nonfisik yang kondusif untuk pembinaan kesejahteraannya. Sehigga perlu suatu strategi khusus untuk menangani mereka sejak dini. Salah satu masalah fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada lansia adalah nyeri punggung bawah atau low back pain (LBP). Perlu adanya pengetahuan bagi lansia untuk menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat, dan melakukan gerakan kebugaran untuk mengatasi LBP. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan demonstrasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan dari 25 responden, terjadi peningkatan pengetahuan tentang hidup sehat, dimana kategori kurang tentang pola hidup lansia yaitu 60%, dan setelah dilakukan penyuluhan 68% pengetahuan baik, dan pengetahuan sangat baik 16% tentang pola hidup sehat. Dan sebelum demonstrasi gerakan kebugaran lansia 32% mengalami nyeri ringan, dan 68% mengalami nyeri sedang. Sesudah senam lansia, responden mengatakan nyeri ringan 80% sedangkan nyeri sedang yaitu sebanyak 20%. Bisa disumpulkan pengetahuan tentang hidup sehat dan demonstrasi gerakan kebugaran dapat meningkatkan kesehatan lansia dan mencegah LBP. Sehingga lansia bisa hidup bahagia dimasa tua dengan hidup sehat dan mandiri.
LATIHAN MOBILISASI NEURODINAMIK UNTUK MENCEGAH CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA LANSIA DI YAYASAN UMA KANDUNG BANJARMASIN
Bernadus Sadu;
Utomo Wicaksono;
Dadan Prayogo;
Veronika Boniti Margaretha;
Martinus Ahok
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v2i8.792
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan saraf perifer yang paling sering terjadi, disebabkan oleh terjepitnya saraf medianus di daerah terowongan carpal menyebabkan timbunya keluhan seperti rasa nyeri, gangguan mobilitas, dan penurunan produktivitas atau kualitas kerja. Penderita CTS dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah ekonomi pada seseorang, hal ini terjadi selain karena penurunan produktivitas tetapi juga banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam proses pengobatan, maka metode pengobatan penderita CTS secara efektif dan efisien sangat diperlukan. Pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2023 pada lansia di Yayasan Uma Kandung Banjarmasin. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi latihan mobilisasi neurodinamik dan di ikuti oleh semua peserta sebanyak 25 lansia. Terdapat perubahan pengetahuan para lansia dari sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengabdian. Dimana sebelum dilakukan pengabdian, terdapat 95% lansia menjawab tidak tahu dan 5% lansia menjawab sedikit tahu terkait latihan pencegahan penyakit CTS, dan setelah pengabdian terjadi perubahan dimana 80% lansia menjawab tahu, 15% sangat tahu dan terdapat 5% lansia menjawab sedikit tahu terkait jenis latihan pencegahan penyakit CTS.
LATIHAN NAPAS DIAFRAGMA PADA PENDERITA PASKA TB DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
Utomo Wicaksono;
Bernadus Sadu;
Dadan Prayogo;
Fitri Gunawati
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v2i9.901
Masalah yang sering terjadi pada pasien paska TB adalah Sindroma Obstruksi Paska TB (SOPT) yaitu keluhan sesak napas yang timbul pada saat aktivitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan antusias penderita paska TB dalam mencegah dan mengurangi komplikasi SOPT melalui peningkatan pengetahuan dan demonstrasi latihan napas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Aula Puskesmas Pekauman, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan pengabdian berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat perubahan pengetahuan dari sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengabdian, yaitu pengetahuan dengan kategori TIDAK TAU terjadi penurunan sebesar 95,69% (dari 79,89% menjadi 3,44%) sedangkan pengetahuan dengan kategori SANGAT TAU terjadi peningkatan dari 0% menjadi 51%.
PENCEGAHAN TERJADINYA LOW BACK PAIN (LBP) TERKAIT DUDUK YANG BENAR PADA MAHASISWA STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN
Dadan Prayogo;
Sutikno Sutikno
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51143/jsim.v3i2.303
ABSTRAKLow back pain (LBP) adalah suatu keadaan tidak nyaman atau rasa nyeri yang akut pada daerah ruas lumbalis kelima dan sakralis (L5-S1). Penyuluhan ini bertujuan untuk pencegahan terjadinya LBP terkait duduk yang benar pada mahasiswa Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Metode yang digunakan yaitu dengan cara pengisisan angket sebelum dan sesudah pemaparan materi terkait cara duduk yang benar dengan 37 responden. Hasil penyuluhan ini menunjukkan bahwa sebelum pemaparan materi masih banyak terdapat responden yang tidak mengetahui bagaimana cara duduk yang benar dan setelah mendapatkan pemaparan materi didapatkan hasil dari setiap pertanyaan satu sampai dengan pertanyaan nomor empat didapatkan nilai 37 (100%) dan pertanyaan nomor lima didapatkan 36 (97,29%). Kesimpulan dari penyuluhan ini pemaparan materi di terima dengan baik oleh responden terkait dengan cara duduk yang benar dilihat dari hasil angket sebelum dan sesudah pemaparan materi.Kata Kunci: Low Back Pain, Posisi Duduk yang Benar, Upaya Pencegahan
PENGUATAN KESADARAN PELAJAR SMA TERHADAP RISIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN PERILAKU RAJIN LATIHAN FISIK MELALUI PRINSIP NILAI PAULINIAN
Utomo Wicaksono;
Dadan Prayogo;
Bernadus Sadu;
Fitri Gunawati;
Elizabet Elizabet
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v2i7.761
Keluhan muskuloskeletal pada pelejar SMA bervariasi tingkat keparahannya mulai dari gangguan ringan, sementara, hingga berat yang membatasi aktivitas fisik dan mempengaruhi kualitas hidup. Faktor risiko kebiasaan olahraga atau latihan fisik memiliki hubungan sebagai hadirnya keluhan muskuloskeletal. Permasalahan dalam praktiknya ialah sulitnya membuat para pelajar antusias dan konsisten dalam melakukan latihan fisik. Kondisi ini tidak cukup hanya dengan edukasi melalui ceramah dan demonstrasi namun perlunya strategi untuk menguatkan kesadaran dan antusias para pelajar agar secara konsisten melakukan latihan fisik sehingga memiliki sistem muskuloskeletal yang sehat dan bugar. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan pengetahuan yang memadai tentang pentingnya kesadaran di kalangan pelajar SMA terhadap risiko keluhan muskuloskeletal dan kebiasaan melakukan latihan fisik dengan melalui pendekatan yang mengadopsi prinsip nilai paulinian travail, regularity, simplicity, dan caring. Kegiatan ini merupakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Sarjana Fisioterapi STIKES Suaka Insan Banjarmasin. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas X SMA Frater Don Bosco Banjarmasin. Program ini diikuti oleh 24 pelajar yang terdiri dari 8 laki-laki dan 16 perempuan yang dilakukan pada 12 Juni 2023. Dari hasil evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kuesioner, dapat dikatakan kegiatan ini telah berhasil yang terlihat dari persentase jawaban positif setiap item pertanyaan mendekati 100%.
LATIHAN MOBILISASI NEURODINAMIK UNTUK MENCEGAH CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA LANSIA DI YAYASAN UMA KANDUNG BANJARMASIN
Bernadus Sadu;
Utomo Wicaksono;
Dadan Prayogo;
Veronika Boniti Margaretha;
Martinus Ahok
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55681/swarna.v2i8.792
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan saraf perifer yang paling sering terjadi, disebabkan oleh terjepitnya saraf medianus di daerah terowongan carpal menyebabkan timbunya keluhan seperti rasa nyeri, gangguan mobilitas, dan penurunan produktivitas atau kualitas kerja. Penderita CTS dalam waktu yang lama dapat menimbulkan masalah ekonomi pada seseorang, hal ini terjadi selain karena penurunan produktivitas tetapi juga banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam proses pengobatan, maka metode pengobatan penderita CTS secara efektif dan efisien sangat diperlukan. Pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2023 pada lansia di Yayasan Uma Kandung Banjarmasin. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi latihan mobilisasi neurodinamik dan di ikuti oleh semua peserta sebanyak 25 lansia. Terdapat perubahan pengetahuan para lansia dari sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengabdian. Dimana sebelum dilakukan pengabdian, terdapat 95% lansia menjawab tidak tahu dan 5% lansia menjawab sedikit tahu terkait latihan pencegahan penyakit CTS, dan setelah pengabdian terjadi perubahan dimana 80% lansia menjawab tahu, 15% sangat tahu dan terdapat 5% lansia menjawab sedikit tahu terkait jenis latihan pencegahan penyakit CTS.