Kehamilan dan persalinan merupakan suatu keadaan fisiologis yang terjadi dalam siklus kehidupan wanita. Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu. Persalinan termasuk proses normal yang memungkinkan serangkaian perubahan besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir baik secara vagina maupun sectio cesarea. Untuk mencegah penularan covid-19 pada ibu hamil, bayi dan ibu bersalin, seluruh persalinan harus dilakukan di fasilitas kesehatan (puskesmas) seperti puskesmas, bidan dan rumah sakit, selama wabah covid-19 mewabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan cakupan kunjungan kehamilan dan persalinan sebelum dan selama pandemi di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, metode analitik dan pendekatan retrospektif di lokasi 25 Puskesmas Kabupaten Sumbawa dengan metode sampling yaitu total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah cakupan kunjungan kehamilan dan persalinan tenaga kesehatan dengan analisis data yang digunakan secara paired T-test. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan instrumen lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah cakupan kehamilan sebelum dan selama pandemi (K1 p value= 0,015 dan K4 p value =0,785), tetapi ada perbedaan cakupan persalinan tenaga kesehatan (p value= 0,002). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dalam cakupan kunjungan kehamilan, namun terdapat perbedaan pada cakupan persalinan tenaga kesehatan.