Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Important Entrepreneurial Characteristics to Survive in the Covid-19 Pandemic Era (Case Study on Alumni Business Administration Program of Atma Jaya Catholic University of Indonesia) Ati Cahayani; Aristo Surya Gunawan
Conference Series Vol. 3 No. 1 (2020): International Conference on Global Innovation and Trends in Economy 2020
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Covid-19 pandemic era not only caused problems in the health sector but also in the economic sector. Indonesia's neighbouring country, has entered a recession. We have not yet entered a recession, but it seems unavoidable. One important thing that is expected to support national economic resilience from recession is entrepreneurs, especially the MSMEs entrepreneurs. This study will analyze the essential characteristics possessed by six alumni of the Business Administration Program, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, who are MSMEs entrepreneurs. The main concept used in this study is the entrepreneurial characteristics from Longenecker and Hornaday. The research method used is qualitative with descriptive data analysis techniques. Researchers used convenience technique sampling and used the first data source by interviewing informant and secondary data sources about informant business activity. The conclusion from this research is that the six informants have the entrepreneurial characteristics from Longenecker.
ANALISIS HARD SKILL DAN SOFT SKILL ROOM ATTENDANT HOTEL IBIS GADING SERPONG Istiqfar Panji Prakoso; Ati Cahayani
TRANSAKSI Vol 13 No 1 (2021): TRANSAKSI
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, FIABIKOM, Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan merupakan sebuah keahlian yang ada di dalam diri seseorang guna melakukan kegiatan, dan keterampilan sendiri bisa berasal dari dalam diri orang itu sendiri yang biasa disebut bakat, atau keterampilan yang dipelajari dari pihak lain. Ketika orang tersebut bisa memahami suatu keterampilan, nantinya keterampilan itu akan menjadi miliknya dan jika terus dilatih akan dapat digunakan sebagai profesional untuk suatu kegiatan, lalu jika keterampilan itu digunakan untuk bekerja, maka hanya tinggal menyesuaikan dengan keterampilan standar yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Lalu keterampilan juga dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu keterampilan teknis atau hard skill dan juga keterampilan kecakapan hidup atau soft skill. Hard skill adalah sebuah keterampilan teknis yang biasanya digunakan agar dapat menyelesaikan suatu kegiatan yang berhubungan dengan benda mati atau makhluk hidup. Sedangkan soft skill adalah keterampilan kepribadian diri yang biasanya digunakan untuk menyelesaikan kegiatan yang berhubungan dengan makhluk hidup saja. Sehingga sangat penting bagi seorang pekerja dapat memiliki keterampilan hard skill maupun soft skill dengan baik, agar nantinya dapat memberikan hasil maksimal dari pekerjaan yang telah dilakukannya. Penelitian ini akan menganalisis mengenai hard skill dan soft skill dari seorang pekerja room attendant di sebuah hotel untuk mengetahui keterampilan apa saja yang digunakan room attendant dalam bekerja.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menganalisis keterampilan hard skill dan soft skill yang digunakan dalam bekerja di hotel Ibis Gading Serpong. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan beberapa cara, yaitu data primer berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk data sekunder berupa data kepustakaan, dan data perusahaan. Lalu untuk triangulasi terdapat tiga kategori informan untuk penelitian sebagai objek penelitian, yaitu 2 pekerja room attendant sebagai informan utama, 1 atasan dari pekerja room attendant (supervisor department housekeeping) sebagai informan tambahan, dan 2 orang tamu hotel Ibis Gading Serpong sebagai informan tambahan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada tanggal 5 Mei 2021 sampai dengan tanggal 10 Juni 2021 menunjukkan bahwa analisis mengenai indikator hard skill yaitu keterampilan bahasa asing, sertifikasi keterampilan, keterampilan microsoft office, keterampilan desain dan soft skill yaitu keterampilan berkomonunikasi, keterampilan kepemimpinan, keterampilan kerjasama tim, keterampilan berdiskusi atau bernegosisi, keterampilan mengatur waktu, keterampilan percaya diri akan kapasitas kemampuannya, keterampilan profesional yang ditanyakan penulis ketika wawancara terhadap informan menyatakan hampir semuanya penting untuk dimiliki guna menunjang pekerjaan seorang room attendant. Meskipun menurut konsumen dan room attendant itu sendiri ada keterampilan yang tidak perlu dimiliki karena tidak pernah digunakan, tapi sebenarnya itu juga perlu untuk dimiliki, dan perbedaan pendapat itu dikarenakan perbedaan pengalaman informan mengenai informasi yang diketahuinya tentang room attendant.
ANALISIS MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Sonny Setiawan; Ati Cahayani
TRANSAKSI Vol 13 No 1 (2021): TRANSAKSI
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, FIABIKOM, Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di saat persaingan penjualan Handphone semakin ketat, muncul bencana menggemparkan dunia, yaitu COVID-19. COVID-19 yang sudah memakan 974 ribu korban meninggal dan 31,8 juta jiwa terinfeksi pada tahun 2020. Terkait dengan topik pada skripsi ini, motivasi kerja memiliki peranan penting bagi sales untuk mempertahankan tingkat penjualan smartphone VIVO pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk menganalisis motivasi kerja pada masa pandemi COVID-19 dan bagaimana cara mereka tetap bekerja dan mempertahankan penjualannya selama masa pandemi. Data primer diperoleh melalui (1) wawancara mendalam kepada dua orang sales dengan waktu lama bekerja yang berbeda Selain itu data primer juga dilakukan dengan (2) observasi tidak terstruktur untuk mengobservasi perilaku informan dan hubungan informan dengan rekan kerja selama berada lingkungan kerja. Penelitian yang dilakukan dari tanggal 25 Desember sampai dengan 20 Januari menunjukan hasil bahwa sales VIVO di salah satu gerai Pusat Grosir Cililitan (PGC) menunjukan hasil bahwa motivasi kerja mereka tetap ada walaupun sedikit menurun karena pada masa pandemi seperti ini, tetapi mereka tetap menjalankan pekerjaannya seperti biasa dan mereka melakukan cara-cara yang sebelumnya mereka belum pernah lakukan seperti membuka toko online di salah satu marketplace untuk mencapai target yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
ANALISIS DIMENSI BUDAYA NASIONAL HOFSTEDE PADA PT PKG LAUTAN INDONESIA Vivi Novianti; Ati Cahayani
TRANSAKSI Vol 14 No 1 (2022): TRANSAKSI
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, FIABIKOM, Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya organisasi merupakan salah satu hal yang sangat berperan terhadap keberhasilan perusahaan. Dampak dari budaya organisasi yang kuat adalah meningkatnya kinerja perusahaan. Melihat efek baik yang diberikan oleh budaya organisasi maka hal ini perlu mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pimpinan dan karyawan pada dimensi budaya nasional Hofstede perusahaan ini. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kekuatan budaya organisasi perusahaan. Penelitian ini bersifat kualitatif dan subjek penelitian adalah PT PKG Lautan Indonesia. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam kepada tiga informan. Informan terdiri dari satu pimpinan dan dua karyawan perusahaan. Masing-masing informan menjabat sebagai General Manager, supervisor, dan Support Staff. Selain itu, terdapat data sekunder yang bersumber dari buku, artikel jurnal, penelitian terdahulu, dan data perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan memiliki tingkat jarak kekuasaan yang rendah, memiliki budaya kolektivisme yang tinggi, memiliki budaya yang feminin, tingkat penghindaran ketidakpastian yang sedang cenderung rendah, memiliki orientasi waktu jangka pendek, dan memiliki budaya indulgence. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa perusahaan memiliki budaya organisasi yang cukup kuat. Hasil ini diketahui berdasarkan persepsi pimpinan dan karyawan.
Analisis Entrepreneurial Characteristics Bagi Keberlangsungan Bisnis di Era Pandemi Covid-19 Pada Wirausahawan UMKM Ekonomi Kreatif di Jakarta Aristo Surya Gunawan; Ati Cahayani
Jurnal Serasi Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Akademi Sekretari Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi ini membawa dampak negatif yang sangat besar bagi sektor bisnis, terutama bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kendati demikian, ekonomi kreatif masih memiliki potensi besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik entrepreneurial yang penting bagi keberlangsungan usaha di era pandemi di kalangan wirausahawan UMKM pelaku ekonomi kreatif di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 75 orang responden. Analisis data kuantitatif yang digunakan adalah nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek kepribadian (memiliki kepekaan, bertanggung jawab, jujur, dewasa) merupakan karakteristik entrepreneurial yang dominan dan dirasakan penting agar bisa mempertahankan bisnis di tengah pandemi COVID-19. Kata kunci    : Karakteristik, entrepreneurial, ekonomi, kreatif, pandemi
Analisis Adversity Quotient Wirausaha UMKM Industri Kreatif di Era Pandemi Covid di DKI Jakarta Ati Cahayani; Aristo Surya Gunawan
Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.558 KB) | DOI: 10.33479/sneb.v1i.196

Abstract

Abstrak. Wirausaha, khususnya pemilik UMKM, dalam bidang industri apa pun sering kali menghadapi ketidakpastian dalam menjalankan bisnisnya. Tetapi di era Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tingkat ketidakpastian sangat tinggi, dan bahkan terjadi disrupsi dalam berbagai bidang. Situasi yang sangat tidak pasti ini menuntut adanya kecerdasan dalam menghadapi masalah atau kesulitan, atau biasa disebut sebagai adversity quotient. Penelitian ini mengkaji adversity quotient yang dimililki oleh wirausaha UMKM khususnya untuk industri kreatif di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan dilakukan dengan teknik purposif dan convenient. Data yang didapat dianalisis dengan teknik analisis konten. Adapun hasil analisis penelitian ini adalah, informan yang diwawancarai memiliki adversity quotient yang tinggi, di mana mereka tetap berusaha mencari jalan keluar agar bisnis mereka tetap dapat berjalan. Walaupun seluruh informan mengakui mereka mendapat atau menghadapi masalah selama menjalani bisnis, mereka tetap merasa yakin dapat mengatasi masalahnya. Walaupun ada informan yang pernah berganti bisnis, tetapi informan tersebut tidak “kapok” menjadi wirausaha.