Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA MITRA MELALUI TEKNOLOGI FERMENTASI TEH KOMBUCHA Nina Arlofa; Arifina Febriasari; Tiur Elysabeth; Dadi Cahyadi; Farid Wajdi
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 1 No 3 (2019): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.88 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v1i3.628

Abstract

Lingkungan Karang Bolong berada di kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan kota Cilegon. Kecamatan Randakari merupakan kecamatan yang paling banyak industri dan perusahaan besar dibanding dengan kecamatan lain di Kota Cilegon. Meskipun berada di kawasan industri, jumlah keluarga miskin di Kecamatan Ciwandan mencapai 300 Rumah Tangga Sasaran (RTS), 300 Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan 459 Jamkesmas. Jumlah ini paling tinggi dibandingkan kecamatan lain di Kota Cilegon. Untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat dengan cara memberikan Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM). Kegiatan pendidikan kewirausahaan yang dilakukan tidak hanya memberikan keterampilan wirausaha, akan tetapi menumbuhkan modal sosial masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya usahawan-usahawan baru. Kegiatan PKM yang dilakukan akan difokuskan pada pembentukan satu kelompok masyarakat yang akan diberdayakan. Mitra akan diberikan PKM melalui pengelolaan usaha teh Kombucha. Metode Pelaksanaan yang akan dilakukan terdiri dari lima tahap, yaitu : tahap pertama penyuluhan tentang pemahaman teh kombucha sebagai peluang usaha yang sangat layak dikembangkan. Tahap kedua pelatihan pembuatan teh kombucha. Tahapan ketiga pelatihan kelayakan ekonomi kegiatan usaha teh kombucha secara sederhana untuk memberikan pemahaman manajemen kewirausahaan yang baik. Tahapan keempat yaitu pelatihan pemasaran, mengajarkan teknik pengemasan dan strategi pemasaran teh kombucha baik secara market online maupun offline. Tahap kelima yaitu rencana keberlanjutan program pengabdian dengan cara pendampingan sampai teh Kombucha dapat dipasarkan dengan baik di salah satu kafe atau minimarket di kota Serang
Optimalisasi Marketplace Dalam Rangka Meningkatkan Penjualan UKM Luluana Craft Di Era Digital Andari Andari; Nina Arlofa; Wahyu Oktri Widyarto; Izzudin Fikri Akbar; Muhammad Aqsa Mustafa
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v6i2.8973

Abstract

This community service aims to optimize the marketplace in order to increase sales of Luluana Craft Indonesia products, by expanding the market through digital marketing. Based on observations, SMEs have limitations in online marketing, which is only done conventionally. This activity uses a method which is divided into several stages including, pre-activity stage, socialization stage, mentoring stage, and evaluation stage. Implementation of this activity begins with the pre-activity stage, which is the stage of planning material that suits the partner's needs, followed by the delivery of digital marketing, marketplace material, as well as creating accounts on social media and digital platforms, followed by assistance to partners until the partner is able to market their products. by online. The results of this community service show that partners are very enthusiastic about participating in this activity because their understanding of digital marketing has increased. Partners have wider opportunities to market their products, so that apart from increasing sales and other goals, their contribution to handling plastic waste increases.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen pada Produk Lokal Melalui Pendampingan Proses Produk Halal Self Declare bagi Pelaku UMK di Desa Cibetik Kota Serang Banten Nina Arlofa; Tiur Elysabeth
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 5 No 2 (2023): Edisi November
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v5i2.1878

Abstract

Konsumen muslim di Indonesia sangat membutuhkan label sertifikat halal pada produk yang akan dikonsumsi. Mengkonsumsi produk-produk halal, baik berupa makanan maupun minumanĀ  merupakan salah satu syariat Islam yang harus dilpenuhi. Keseriusan pemerintah Indonesia dalam memberikan jaminan terhadap produk halal dibuktikan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Jaminan Produk Halal. Peraturan-peraturan yang diberlakukan pemerintah mendorong pelaku usaha untuk segera memproses label halal bagi produk-produk usahanya. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 menyatakan bahwa sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil didasarkan atas pernyataan pelaku usaha (self declare). Pendampingan proses produk halal self declare diberikan kepada para pelaku usaha di kampung Cibetik RT 05/RW 03 kelurahan Cilowong kecamatan Taktakan, kota Serang, Provinsi Banten. Pendampingan diberikan kepada tiga pelaku usaha rumahan yang memproduksi berbagai jenis makanan. Produk-produk makanan yang dihasilkan adalah kripik pisang, rempeyek, sagon dan emping. Pendampingan proses produk halal dimulai dengan melakukan sosialisasi pentingnya memiliki sertifikat halal bagi produk usaha serta prosedur memperoleh sertifikat halal self declare. Pendampingan dilanjutkan denganĀ  membantu membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), mengisi manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan memfasilitasi pelaku usaha pada aplikasi SiHalal yang diawali dengan membuat akun SiHalal sampai pengajuan sertifikat halal self declare. Pendampingan proses produk halal self declare dibantu oleh mahasiswa KKM kelompok 47 Universitas Serang Raya.