Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SUDUT PEMASANGAN CERUCUK GELAM TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH GAMBUT Ghina Amalia; Utari Sriwijaya Minaka; Rani Adinda
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.725 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v9i1.214

Abstract

Peat soil is classified as problem soil with low bearing capacity that must be given a reinforcement before built any construction on it. One of the reinforcementgiven to peat soil is cerucuk gelam. This research conducted a laboratory-scale loading test on a steel plate which was reinforced with the arrangement of the cerucuk gelam with variations in the installation angle of 90o 85o 75o to the shallow foundation plane to see how the influence of the installation angle on the value of the shallow foundations’s bearing capacity on peat soil. This test produced the value of shallow foundations’s bearing capacity, BCR (Bearing Capacit Ratio) and the increasment persentage of BCR. The results of this research indicate tha the highest bearing capacity was 40,22 kPa achieved in the variation of reinforcment that the installation angle of 75o to the shallow foundation plane, the BCR value was 7,55 and the increasment persantage of BCR was 654,6 %.Based on all the tests carried out, it was known that bearing capacity was increase inversely proportional to the installation angle of cerucuk gelam. Key word: Bearing capacity, peat soil, soil reinforcement, cerucuk
PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN AIR TAWAR DAN AIR LAUT PADA PROSES CURING TERHADAP KUAT TEKAN BETON Resky Damayanti ADH; Henggar Risa Destania; Ghina Amalia
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.224

Abstract

Dalam pembuatan beton air sangatlah berpengaruh terhadap kuat tekan beton, karena jika penggunaan air diberikan secara berlebihan akan mengakibatkan penurunan pada kekuatan beton tersebut. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian pengamatan terhadap nilai kuat tekan beton yang di curing menggunakan air tawar dan air laut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan mutu beton yang perawatannya menggunakan air tawar dan air laut, untuk mengetahui pengaruh jenis air dalam perawatan curing, dan pengaruh superplasticizer dalam meningkatkan mutu beton yang menggunakan air laut sebagai proses curing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalh metode eksperimen. Hasil pengujian diketahui bahwa pada benda uji yang direndam dengan air laut di umur 28 hari, nilai kuat tekan tertinggi dicapai oleh Beton K-400 + SP 1% yang perawatannya menggunakan air tawar mencapai nilai 423,9 kg/cm² dan Beton K-400 + SP 1% yang di curing dengan air laut terjadi penurunan akan tetapi masih memenuhi syarat yang direncanakan dimana nilai kuat tekannya di 408,1 kg/cm². Visual pada benda uji yang di curing dengan air laut menyebabkan adanya pori-pori di sekitar permukaannya, maka diketahui dari pengujian beton yang menggunakan bahan tambah SuperPlasticizer ada pengaruh dalam meningkatkan nilai kuat tekan beton pada beton yang proses curing-nya menggunakan air laut. Kata kunci: Beton, Curing, Kuat Tekan, Superplasticizer
Edukasi Pemanfaatan Biopori Sebagai Upaya Penanggulangan Penumpukan Sampah Organik dan Mencegah Banjir Ghina Amalia; Ratih Baniva; Muhammad Fatur Ramadhan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.938

Abstract

Sampah merupakah salah satu permasalahan utama lingkungan hidup manusia dan faktor penyebab banjir. Hal ini diperparah dengan kurangnya pemahaman masyarakat khusunya masyarakat desa Duren Ijo tentang jenis-jenis sampah dan bagaimana sistem pengolahan sampah yang tepat. Permasalahan yang dihadapi di Desa Duren Ijo ini adalah kurang baiknya system pengolahan sampah organik. Masyarakat desa Duren Ijo hanya berfokus pada sampah plastik atau sampah anorganik lainnya yang mampu dijual kembali oleh masyarakat. Sedangkan pengelolan sampah organik seperti sampah dapur rumah tangga belum tersentuh. Padahal apabila dikelola dengan baik sampah organik mampu mendatangkan keuntungan seperti menghasil pupuk kompos. Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik adalah dengan memanfaatkan lubang biopori. Selain itu lubang biopori juga mampu mempercepat proses penyerapan air di dalam tanah sehingga diharapakan genangan air akibat hujans segera teratasi. Kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Duren Ijo pentingnya mengelola sampah organik dan mencegah banjir dengan memanfaatkan lubang biopori. Kegiatan penyuluhan ini berupada pemaparan materi dan praktik langsung pembuatan materi. Berdasarkan hasil pre-tes dan post-test yang diberikan kepada peserta terlihat bahwa lebih dari 70% peserta memahami apa yang disampaikan oleh tim PKM sehingga bisa dikatakan kegiatan PKM ini berhasil.
Analisis Parameter Dinamik Tanah pada Tanah Pasir yang Berpotensi Likuifaksi Utari Sriwijaya Minaka; Ghina Amalia
Jurnal Tekno Global Vol. 11 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v11i2.2933

Abstract

Shear modulus and damping ratio are two well-known dynamic properties of soil when subjected to cyclic loading. These values are influenced by several things, including groundwater level and soil stiffness. Since soil dynamic properties value varies by liquefaction, there is a need for laboratory research to specifically investigate the effect of degree of saturation and number of loads on shear modulus and damping ratio of sand. Cyclic Triaxial and Centrifuge tests were conducted to determine shear modulus and damping ratio under cyclic loading. For the Cyclic Triaxial test, Sekarsuli sand with 49,20% density, 50%, 75%, 100% degree of saturation, and two types of loading (10 and 20 cyclic) were used. Centrifuge test was conducted using 4 layers of Toyoura sand with 60% density, fully saturated, and two types of shaking (24 Hz and 30 Hz). The results revealed that shear modulus value increased as depth increased. The greater the number of cyclic applied, the shear modulus value increased, while the value of the damping ratio decreased. Centrifuge test also showed that, under fully saturated condition, the greater load applied, soil stiffness gradually decreased and shear strain increased. This resulted in the decrease in shear modulus and increase damping ratio value.