Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana penerapan model pembelajaran examples non examples dalam meningkatkan pemerolehan kosakata bahasa Inggris pada murid kelas IV sekolah dasar dan menerangkan apakah model pembelajaran examples non examples dapat meningkatkan pemerolehan kosakata bahasa Inggris pada murid kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas lima orang yaitu, tiga peserta didik, seorang guru bahasa Inggris, dan peneliti sebagai pengamat (observer). Pada penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan tes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, terdapat peningkatan pemerolehan kata kerja pada peserta didik kelas IVA di SDN Rancamanyar 1 Kabupaten Bandung. Hal itu terlihat saat pembelajaran berlangsung, ketika pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik, juga terbukti dari hasil observasi, wawancara, dan tes. Dari ketiga peserta didik yang telah ditentukan sebelumnya, terbukti dua peserta didik yang dikategorikan memiliki tingkat kemampuan berbahasa Inggris tinggi dan sedang, mencapai skor maksimal yaitu 100. Sementara seorang peserta didik yang dikategorikan memiliki tingkat kemampuan berbahasa Inggris rendah mencapai skor di atas KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 85.