Renita Rahmawati
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH EFEKTIVITAS PENAGIHAN PAJAK TERHADAP PERTUMBUHAN PENERIMAAN PAJAK Renita Rahmawati; Novi Nurcahyani
Jurnal Financia : Akuntansi dan Keuangan Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Financia
Publisher : Jurnal Financia : Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.334 KB) | DOI: 10.51977/financia.v3i2.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh efektivitas penagihan pajak melalui surat teguran dan surat paksa terhadap pertumbuhan penerimaan pajak pada Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Barat I. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Barat I. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penagihan melalui surat teguran dan surat paksa pada Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Barat I tergolong tidak efektif. Secara parsial dan secara simultan efektivitas penagihan pajak melalui teguran dan surat paksa tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan penerimaan pajak.
ANALISIS PENGARUH MODAL SOSIAL PADA TINGKAT PENGEMBALIAN PEMBIAYAAN NASABAH BMT ITQAN CABANG PADASUKA Novi Nurcahyani; Renita Rahmawati
Jurnal Financia Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Financia
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/financia.v4i1.1013

Abstract

KSPPS BMT Itqan termasuk salah satu BMT di Kota Bandung yang menggunakan Program Pembiayaan Metode Kelompok (PPMK) yang didasarkan pada modal social yang mana didalamnya peran jaringan social, kepercayaan social dan norma social diyakini dapat membantu dalam meningkatkan tingkat pengembalian pembiayaan. Tujuan penelitian ini untuk mengkasi seberapa besar pengaruh modal social pada tingkat pengembalian pembiayaan nasabah KSPPS BMT Itqan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan tipe penelitian deskriptif kuantitatif, data tersebut diolah dengan model regresi logistic. Data kuantitatif yang ditapat melalui penyebaran kuesioner sebanyak 65 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal social berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengembalian pembiayaan, hasil lain yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu variable modal social lebih kuat dipengaruhi oleh indicator jaringan social dan kepercayaan social.
PENGARUH NPL DAN LDR TERHADAP ROE SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Novi Nurcahyani; Renita Rahmawati
Jurnal Financia Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Financia
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/financia.v4i2.1015

Abstract

Return On Equity (ROE) BPR mengalami penurunan, kondisi tersebut menunjukan keuntungan yang didapat BPR selama masa pandemi Covid-19 dalam kondisi tidak baik. Naik turunnya persentase pengembalian ekuitas perbankan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya yakni, Non-Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Tujuan penelitian ini untuk meneliti lebih lanjut perihal pengaruh NPL, dan LDR terhadap ROE sebagai indikator profitabilitas pada BPR di Indonesia selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa NPL dan LDR tidak berpengaruh pada ROE, hal ini dipengaruhi beberapa kondisi yakni, karena kredit yang ada pada masyarakat cenderung kecil; sistem kredit yang disalurkan kurang baik; dan kemampuan bank dalam melakukan investasi lain selain kredit kepada masyarakat, misalnya investasi saham ataupun obligasi kepada perusahaan lain.
LAJU PENGHINDARAN PAJAK PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE Novi Nurcahyani; Renita Rahmawati
Jurnal Financia Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Financia
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/financia.v5i1.1557

Abstract

Dalam praktik penerimaan pajak, salah satu pihak yang berperan adalah perusahaan atau pemilik usaha sebagai wajib pajak. Bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih. Oleh karena itu, perusahaan akan melakukan perencanaan pajak (tax planning). Perencanaan pajak adalah usaha yang mencakup perencanaan perpajakan agar pajak yang dibayar oleh perusahaan benar-benar efisien. Salah satu perencanaan pajak yg dapat dilakukan perusahaan adalah penghindaran pajak. Penghindaran pajak adalah upaya untuk mengurangi atau bahkan meniadakan hutang pajak yang harus dibayar oleh perusahaan secara legal karena tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan. Penelitian ini merupakan menganalisa laju penghindaran pajak perusahaan pada sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui analisis Effective Tax Rate (ETR) yaitu dengan membandingkan beban pajak yang dibayarkan dengan laba sebelum pajak. Penelitian ini menunjukkan bahwa selama 5 tahun pada periode 2017-2021 penghindran pajak pada perusahaan sektor property dan real estate mengalami fluktiasi. Penghindaran pajak palig besar dilakukan pada tahun 2019 dan paling kecil pada tahun 2021. Perusahaan yang paling besar melakukan penghindaran pajak adalah PT Metropolitan Land Tbk selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2017 sampai 2020. Perusahaan yang melakukan penghindaran pajak paling kecil adalah PT Ciputra Development Tbk selama 5 tahun dari 2017-2021.
ANALISIS FAKTOR PENENTU PENGGUNAAN DOMPET DIGITAL SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN TRANSAKSI NON TUNAI DIKALANGAN GENERASI Z DAN MILENIAL Dwinta Mulyanti; Renita Rahmawati; Dewi Yuliandini
Jurnal Financia Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Financia
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/financia.v5i2.1744

Abstract

Perkembangan teknologi dalam jasa keuangan berjalan sangat pesat,terutama dengan hadirnya Fintech yang memiliki pengaruh dalam gaya hidup Generasi Z dan Milenial yang seba praktis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Faktor- faktor yang mempengaruhi penggunaan dompet digital dikalangan generasi Z dan milenial. Data diperoleh dari pengisian kuesioner berupa google form pada 100 responden,Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan analisis regresi linier berganda dengan metode kuantitatif.Penelitian ini menggunakan Variabel dependen penggunaan dompet digital dan independen Faktor kemudahan,faktor kepercayaan,faktor keamanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel faktor kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan dompet digital sedangkan faktor kepercayaan dan faktor keamanan tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan dompet digital.
ANALISIS PAJAK DIGITAL DI INDONESIA: KONTRIBUSI DAN TANTANGAN KE DEPAN Renita Rahmawati; Novi Nurcahyani
Jurnal Financia Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Financia
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/financia.v5i2.1785

Abstract

Revolusi industri 4.0 menjadikan Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi digital yang terbesar di kawasan ASEAN. Besaran ekonomi digital Indonesia mencapai USD 82 Miliar pada tahun 2023. Angka tersebut diperkirakan naik hingga dua kali lipat pada tahun 2025, kenaikan mencapai USD146 juta. Peningkatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia bukan tanpa sebab, mengingat bahwa Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mengumumkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023. Besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan peraturan pemungutan pajak atas kegiatan ekonomi digital. Tahap pertama adalah memungut Pajak Pertambahan Nilai dengan tarif terbarunya 11% dari transaksi ekonomi digital di entitas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak digital pada penerimaan pajak di Indonesia serta apa saja tantangan ke Depannya yang akan dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode narrative literature review mengenai pajak digital atau PPN atas e-commerce di era ekonomi digital. Hasil penelitian menunjukan, sampai tahun 2022 Jumlah penerimaan pajak yang diperoleh dari PPN PMSE telah mencapai Rp9,66 triliun, namun jumlah ini masih belum optimal karena masih ckup banyak pelaku usaha PMSE yang belum terdaftar sebagai wajib pajak PPN PMSE. Tantangan kedepan pun cukup berat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pajak yang belum jelas secara menyeluruh yang menyebabkan tidak teridentifikasinya transaksi digital yang seharusnya dipungut pajak.