Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Hukum tentang Hak-Hak Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang oleh LKBH FH UPH: Legal Counseling on Children's Rights at the Tangerang Grade 1 Special Child Development Institution by LKBH FH UPH Rizky Karo Karo; Vincensia Esti Purnama Sari; Hosiana Daniel Adrian Gultom; Sharon Rheinata; Serlly Waileruny; Yoshin Nainggolan; Steven Steven; Bernice Bernice
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i2.4396

Abstract

The Institute for Legal Consultation and Assistance, Faculty of Law, Universitas Pelita Harapan (FH UPH) provides community service in the form of legal counseling to foster children, children serving sentences at Child special development institution LPKA Class 1 Tangerang, and to remind children that they must be prepared to return to society. This PKM activity is the first activity conducted at LPKA Class I Tangerang in 2022, and it is the implementation of a cooperation agreement between the UPH Faculty of Law and Class I LPKA Tangerang that began in November 2022. This PKM activity was conducted on 10 November 2022 with the participation of 20 fostered children and 5 State Civil Apparatusa in an LPKA Class I Tangerang environment. This action is conducted in accordance with health standards to prevent the spread of the Covid-19 virus in LPKA.
Upaya Pencegahan Perceraian di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Keadilan Bermartabat Vincensia Esti P. S; Serlly Waileruny; Rizky P. P. Karo Karo
Jurnal Lemhannas RI Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55960/jlri.v9i1.383

Abstract

Pandemi yang melanda seluruh dunia membawa banyak perubahan, kebiasaan bekerja di luar rumah, belajar di sekolah, kampus, berubah menjadi bekerja dan belajar dari rumah, serta pembatasan sosial berskala besar dan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang berlangsung terus menerus, menimbulkan permasalahan baru, salah satunya adalah peningkatan jumlah perceraian. Tujuan utama dari perkawinan dimana untuk membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing menjadi terabaikan. Perceraian bukanlah akhir penyelesaian dari permasalahan dalam perkawinan, karena dengan terjadinya perceraian masih menyisakan masalah misalnya tekanan psikologis bagi suami, istri, terutama anak- anak. Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab perceraian, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah meningkatnya perceraian di Indonesia berdasarkan perspektif teori keadilan bermartabat. Penulis sendiri menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian kemudian dijelaskan secara deskriptif, dimana pencegahan perceraian bukan merupakan tanggung jawab suami istri belaka, melainkan juga dibutuhkan peran serta pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat. Menjemput Indonesia maju dimulai dari ketahanan keluarga yang kuat sehingga menghasilkan ketahanan nasional yang kuat.