Charis Achmad Jaddul Maulana
Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FREKUENSI PENGGUNAAN CAMPURAN BIO URINE DAN ZAT PENGATUR TUMBUH ORGANIK SEBAGAI PUPUK DAUN PADA RUMPUT ODOT (Pennisetum Purpureum CV. Mott) TERHADAP PRODUKSI SEGAR, KANDUNGAN BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR Charis Achmad Jaddul Maulana; Usman Ali; Sumartono sumartono
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 1, No 1 (2019): Edisi Khusus Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi segar, nilai kandungan Bahan Organik (BO) dan Protein Kasar (PK) dalam rumput odot. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rumput Odot umur 40 hari, biourine, dan zat pengatur tumbuh. Metode penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial ortogonal 3 x 3, masing-masing diulang sebanyak 3 kali dengan faktor Penyemprotan 1 kali, 2 kali dan 3 kalidan dosis sebesar 5%, 10% dan 15% ditambah kontrol tanpa penyemprotan dan dosis. Data hasil yang diperoleh dianalisis ragam (ANOVA) dua arah jika ada pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Dari Hasil analisa ragam menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi segar, kandungan Bahan Organik dan Protein Kasar. Nilai rataan produksi segar, BO dan PK masing-masing berkisar (3,29-6,08kg/m2), (74,04%-82,14%), (13,29%-15,67%). Nilai rata-rata kontrol produksi segar, BO dan PK(3,09kg/m2, 69,27%, 13,27%). Disimpulkan bahwa perlakuan Frekuensi penyemprotan dan dosis biourine berpengaruh sangat nyata terhadap rumput odot.Kata kunci : biourine, Zat pengatur tumbuh, Produksi segar, BO, dan PK