Paramastu Titis Anggitia, Paramastu Titis
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REPRESENTASI ETIKA JAWA DALAM TARI GAMBYONG PAREANOM Effelina, Cindy Dea; Pratiwi, Dyah Retno; Anggitia, Paramastu Titis
KOMUNITAS Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Komunitas Vol.3 No.1 2013-2014
Publisher : KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.05 KB)

Abstract

Seni tari adalah satu dari beberapa kesenian yang dikembangkan di Indonesia. Seni tari Jawa, diekspresikan melalui gerak tubuh para penari yang di dalamnya menggambarkan bentuk ekspresi atau  pengungkapan  yang  disertai  kandungan  maksud-maksud  dan  tujuan  tertentu.  Salah  satu tarian yang cukup populer adalah Tari Gambyong , eksotisme gerak, keindahan busana dan sering ditampilkan pada saat penyambutan tamu adalah beberapa hal yang identik dengan tarian ini. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menerapkan metode analisis semiologi komunikasi  Andrik  Purwasito  yang  meliputi  komponen, siapa  komunikator,  motivasi komunikator,  konteks  fisik  dan  sosial,  struktur  tanda  dan  tanda  lain,  fungsi  tanda,  sejarah  dan mitologi,  intertekstualitas,  intersubyektivitas,  common  sense,  penjelajahan ilmiah  peneliti  dan kategorisasi  Etika  Jawa  oleh  Nurhidayati  yang  meliputi,  hubungan  manusia  dengan  Tuhan, hubungan  manusia  dengan  alam,  hubungan  manusia  dengan  manusia,  dan  hubungan  manusia dengan diri sendiri. Adapun  hasil  dari  penelitian  ini  adalah  dari  ketiga kategorisasi  yang  diajukan,  yaitu keselarasan,  kebersamaan,  dan  kekeluargaan,  ternyata  tari  Gambyong  Pareanom  mempunyai makna  yang  sangat  luas.  Dalam  tarian  ini  menggambarkan  tentang  hubungan  antara  manusia dengan  Tuhan,  dan  hubungan  antara  manusia  dengan  alam.  Hal  ini  ditunjukkan  dalam  korpus syair, gendhing, asesoris, dan beberapa gerakan yang ada dalam tarian tersebut. Hubungan antara manusia  dengan  manusia  ini  diperoleh  dari  pemahaman awal  bahwa  fungsi  dari  tari  Gambyong Pareanom  adalah  tari  hiburan,  tarian  selamat  datang,  dan  tarian  yang  biasa  dipentaskan  dalam rangka penyambutan tamu. Dalam hubungan manusia dengan manusia ditunjukkan dalam korpus gerak.
ASPEK OPTIMISME SEBAGAI REALISASI NILAI NASIONALISME Purnama, Sasmitaningtyas Citra; Wisudawanto, Rahmat; Anggitia, Paramastu Titis
KOMUNITAS Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Komunitas Vol.3 No.2 2013-2014
Publisher : KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.05 KB)

Abstract

Nowdays, the improvement of nasionalism is needed.  One of them is the pround feeling throught our  national  football.  In  motivation  national  football  team  player.  It  is  needed  to  sing  a  song which has nasional theme. One of them is Garuda di Dadaku. This research is aimed to identify and to classify optimism aspects in Garuda di Dadaku and also to describe denotative and conotative meaning and also mitos based on those aspects. This  rescach  belongs  to  descriptive  qualitative,  the  source  of  data  is  the  lyrics  of  Garuda  di Dadaku, where as data in this research in all of phrase which consist of optimism aspects. This research used semiotics analysis theory of Roland Barthes. The analysis was done throught three steps, namely denotation level, conotation level and mitos. The results of  analysis shows that there  are three  optimism aspect in  Garuda di Dadaku lyrics. There  are  permanensi,  pervasivitas  and  personalisasi.  Base  on  eleven  data,  the  distribution  to ward the aspect are 6 data consider as permanensi aspects, data classified as pervasivitas aspect and  data  categories  as  personalisasi  aspect.  Where  as  in  mitos  level  data  categories  a  two. Namely proud and pride.
RADIO RIA FM SEBAGAI MEDIA SIAR BAGI KELUARGA DAN KAUM WANITA Kartika Sari, Irene; ., Ramadhian; Anggitia, Paramastu Titis
KOMUNITAS Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Komunitas Vol.3 No.1 2013-2014
Publisher : KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.05 KB)

Abstract

Radio is an auditory medium or media that can only be heard, and can be brought cheap populist or heard anywhere. Radio as a medium has the greatest power of imagination because the media is blind to  visualize  the  voice  announcer  or  factual  information  through  the  listeners  ear.  Broadcasting program is very important for the implementation ofa radio broadcast. In this research the authors are  using  theory  by  Rhenald  Kasali  (1999),  to  be  able  to  know  the  stage  of  broadcast  program conducted by Ria FM radio. The broadcasting programcomponents include segmentation, targeting, formatting, programming. This research uses descriptive qualitative method,  to determine the broadcast program conducted by Ria FM radio with audience segmentation family and women. The  research  showed  that  the  presence  of  the  broadcast  media  for  women  ,  does  not  remove  the listener from the men who are included in the family . as well as broadcasting programs that support to families , ranging from children to the elderly can all join in a program broadcast on Ria FM radio. The fourth component into the program broadcast on FM radio Ria include stages of segmentation, targeting , formatting , programming . Segmentationis determined through the marketing process , the needs of listeners , and the productive age group that can be heard by anyone . Targeting the show is determined by the content can also be determined through such interactive pathways , sms , facebook , twitter , and through the quiz . Formatting has been determined from the beginning Ria FM joined the production team of Sonora and Ria FM live only running it alone . Programming , ranging from the type of program , program schedules, and its relationship with advertisers all done with the idea of the producer and the other production team .
REPRESENTASI ETIKA JAWA DALAM TARI GAMBYONG PAREANOM: Studi Pesan Komunikasi Media Tradisional Dengan Menafsirkan Simbol-simbol Gambyong Pareanom Menggunakan Analisis Semiologi Komunikasi Effelina, Cindy Dea; Pratiwi, Dyah Retno; Anggitia, Paramastu Titis
JURNAL KOMUNITAS Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Komunitas
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni tari adalah satu dari beberapa kesenian yang dikembangkan di Indonesia. Seni tari Jawa, diekspresikan melalui gerak tubuh para penari yang di dalamnya menggambarkan bentuk ekspresi atau pengungkapan yang disertai kandungan maksud-maksud dan tujuan tertentu. Salah satu tarian yang cukup populer adalah Tari Gambyong , eksotisme gerak, keindahan busana dan sering ditampilkan pada saat penyambutan tamu adalah beberapa hal yang identik dengan tarian ini. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menerapkan metode analisis semiologi komunikasi Andrik Purwasito yang meliputi komponen, siapa komunikator, motivasi komunikator, konteks fisik dan sosial, struktur tanda dan tanda lain, fungsi tanda, sejarah dan mitologi, intertekstualitas, intersubyektivitas, common sense, penjelajahan ilmiah peneliti dan kategorisasi Etika Jawa oleh Nurhidayati yang meliputi, hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan diri sendiri. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dari ketiga kategorisasi yang diajukan, yaitu keselarasan, kebersamaan, dan kekeluargaan, ternyata tari Gambyong Pareanom mempunyai makna yang sangat luas. Dalam tarian ini menggambarkan tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan hubungan antara manusia dengan alam. Hal ini ditunjukkan dalam korpus syair, gendhing, asesoris, dan beberapa gerakan yang ada dalam tarian tersebut. Hubungan antara manusia dengan manusia ini diperoleh dari pemahaman awal bahwa fungsi dari tari Gambyong Pareanom adalah tari hiburan, tarian selamat datang, dan tarian yang biasa dipentaskan dalam rangka penyambutan tamu. Dalam hubungan manusia dengan manusia ditunjukkan dalam korpus gerak.
RADIO RIA FM SEBAGAI MEDIA SIAR BAGI KELUARGA DAN KAUM WANITA: Studi Deskriptif Kualitatif Program Siar Pada Radio Ria FM Kartikasari, Irene; Ramadhian, Ramadhian; Anggitia, Paramastu Titis
JURNAL KOMUNITAS Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Komunitas
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio is an auditory medium or media that can only be heard, and can be brought cheap populist or heard anywhere. Radio as a medium has the greatest power of imagination because the media is blind to visualize the voice announcer or factual information through the listener's ear. Broadcasting program is very important for the implementation of a radio broadcast. In this research the authors are using theory by Rhenald Kasali (1999), to be able to know the stage of broadcast program conducted by Ria FM radio. The broadcasting program components include segmentation, targeting, formatting, programming. This research uses descriptive qualitative method, to determine the broadcast program conducted by Ria FM radio with audience segmentation family and women. The research showed that the presence of the broadcast media for women , does not remove the listener from the men who are included in the family . as well as broadcasting programs that support to families , ranging from children to the elderly can all join in a program broadcast on Ria FM radio . The fourth component into the program broadcast on FM radio Ria include stages of segmentation, targeting , formatting , programming . Segmentation is determined through the marketing process , the needs of listeners , and the productive age group that can be heard by anyone . Targeting the show is determined by the content can also be determined through such interactive pathways , sms , facebook , twitter , and through the quiz . Formatting has been determined from the beginning Ria FM joined the production team of Sonora and Ria FM live only running it alone . Programming , ranging from the type of program , program schedules, and its relationship with advertisers all done with the idea of the producer and the other production team .