Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN PAKET WISATA SEJARAH LEMBAH BAKKARA KECAMATAN BAKTIRAJA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA Windra Aini; MOHAMAD RIDWAN; EMRIZAL EMRIZAL
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 1 No 2: Agustus – Januari 2019
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.68 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v1i2.21

Abstract

Lembah Bakkara memiliki potensi wisata alam dan budaya yang beragam, namun belum satupun destinasi Lembah Bakkara masuk dalam paket wisata. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan paket wisata Lembah Bakkara di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan melihat potensi destinasi pariwisata dari perspektif tour operator. Indikator analisis menekankan pada potensi atraksi wisata Lembah Bakkara, fasilitas, aksesibilitas dan paket wisata yang layak jual. Penelitian ini menghasilkan empat temuan penting yaitu 1) potensi atraksi wisata budaya dan alam sangat potensial untuk dikembangkan dan dijual melalui paket wisata; 2) Fasilitas akomodasi, makan dan minum tersedia dan dalam kondisi layak; 3) Akses dari dan menuju Lembah Bakkara sangat mudah dan kondisinya jalan baik dan 4) paket wisata fullday tour dengan durasi 6 – 9 jam.
Perencanaan & Pengembangan Kampung Ibus Sebagai Desa Wisata Budaya Jawa Di Kabupaten Serdang Bedagai April Sabdi Marbun; Ngger Putro Cahyo Hutomo; Searca Agung Nugroho; Rahmat Darmawan; Emrizal Emrizal; Muhammad Halfi Indra Syahputra
Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2023): April: Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.226 KB) | DOI: 10.30640/trending.v1i2.858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat Konsep Perencanaan dan Pengembangan Kampung Ibus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Desa Wisata Budaya Jawa. Dimana untuk membuat konsep perencanaan dan pengembangan yang sesuai dilakukan observasi dan beberapa analisis seperti analisis potensi wisata, analisis supply and demand, analisis SWOT, analisis 6A, analisis BCG, dan analisis Matriks Ansoff. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif eksploratif. Metode Deskriptif Eksploratif yaitu metode untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena objek penelitian, selain itu juga ingin diketahui hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT, analisis 6A, analisis BCG, dan analisis Matriks Ansoff. Hasil analisis Matriks SWOT IFAS dan EFAS didapatkan 9 strategi untuk perencanaan dan pengembangan Desa Wisata Budaya Jawa Kampung Ibus. Hasil analisis 6A yaitu Atrraction, Accessibilities, Activities, Amenities. Available Packages, dan Ancillary Services, didapatkan beberapa kondisi bahwa Kampung Ibus memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata Budaya. Hasil Analisis BCG, Berdasarkan hasil perhitungan skoring, untuk produk wisata memiliki total nilai 12 dalam kategori rendah, dan total nilai pasar wisata 11 dalam kategori rendah, sehingga dapat disimpulkan Produk Wisata dan Pasar Wisata di Desa Wisata Budaya Kampung Ibus masuk dalam kategori Dogs. Sedangkan hasil Analisis Matriks Ansoff, untuk pengembangan Desa Wisata Budaya Kampung Ibus, strategi pemasaran yang akan diambil adalah strategi Diversifikasi.
Implementasi Prinsip Community Based Tourism (CBT) dalam Pengelolaan Desa Wisata di Desa Tipang, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara Muhammad Khadry; Emrizal Emrizal; Mhd. Halfi I Syahputra
Manajemen dan Pariwisata Vol. 2 No. 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Yapari (STIEPAR YAPARI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32659/jmp.v2i2.300

Abstract

The tourism village is one of the programs used to explore the potential of the village that is managed as a tourist attraction where the most important thing cannot be separated from the aspect of developing a tourist village, namely the involvement of local communities, the community takes part in planning, organizing, implementing, and evaluating village management. The tour applies the principles of Community Based Tourism (CBT). This study aims to determine the implementation of Community Based Tourism (CBT) principles in the management of the Tipang Tourism Village. The research method is a mix method with qualitative and quantitative descriptive data analysis. The validity of the data used weighting analysis, cross tabulation analysis and data triangulation techniques. Research shows that Tipang Village has moderate potential with a total tourism potential assessment of 464 in classification (B), the characteristics of tourists who visit are dominated by local tourists in groups, in the management of Tipang Tourism Village the manager has implemented 4 of 5 principles of Community Based Tourism (CBT), including economic, social, cultural and environmental principles, but the implementation of the 4 principles of Community Based Tourism (CBT) has not yet had a clear impact on the local community. It is recommended that the local community maintain and preserve the existing tourism potential in the tourist village of Tipang, for managers it is suggested that they can create products by innovating tour packages to attract more visitors and stay longer in the tourist village of Tipang. For the government, there is support for training on community potential development and budget support for the implementation of programs that have been prepared by the manager of the Tipang Tourism Village.
Place Reputation: Representing Deli Serdang, Punden Rejo as a Culinary Destination through Belut Ungkep’ and Lele Sambal Ijo’ Winni Atikah Putri; Emrizal Emrizal; Marciella Elyanta
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 3 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i3.91710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi wisata kuliner di Desa Punden Rejo, Kabupaten Deli Serdang, dan mengidentifikasi strategi pengembangan yang efektif. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya inovasi dalam produk kuliner dan promosi yang terbatas, yang menghambat daya tarik wisatawan. Metodologi yang digunakan mencakup observasi, wawancara mendalam, dan penyebaran kuesioner kepada 75 responden. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun terdapat potensi besar dengan menu seperti belut ungkep dan lele sambal ijo, fasilitas atraksi wisata dan variasi menu masih perlu ditingkatkan. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan kuliner harus difokuskan pada peningkatan variasi menu, pemanfaatan promosi media sosial, dan perbaikan dalam pelayanan untuk meningkatkan daya tarik dan kepuasan pengunjung. Strategi ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi wisata kuliner dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Punden Rejo.