Tashid
STMIK Amik Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Desain Grafis Untuk Meningkatkan Kreatifitas Minat Usaha Pemuda Tuah Karya Pekanbaru Yoyon Efendi; Rometdo Muzawi; Lusiana; Tashid; Unang Rio
J-PEMAS - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat J_PEMAS
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33372/j-pemas.v4i1.914

Abstract

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Contoh progam aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, Coreldraw, GIMP, Inkscape, Adobe Freehand, Adobe image ready, CorelDraw dan pagemaker. Banyak peluang usaha jika kita bisa menguasai desain grafis seperti percetakan, digital printing, surat kabar (koran), dan buka usaha mandiri contohnya usaha stempel. RW 1 Cipta Karya kelurahan tuah karya tampan pekanbaru merupakan salah daerah yang peduli akan meningkatkan kreatifitas dan minat usaha bagi pemuda-pemudinya.
Sistem Monitoring Position Lansia Menggunakan Teknologi Geofencing Berbasis Android Hadi Asnal; Kadek Mirnawati; Tashid; Muhammad Khairul Anam
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 8 No 1 (2022): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.914 KB) | DOI: 10.33372/stn.v8i1.830

Abstract

Lansia atau lanjut usia merupakan seseorang yang telah memasuki fase terakhir dalam hidupnya yaitu seseorang yang telah berumur 60 tahun keatas. Seseorang yang telah memasuki lansia akan mengalami penurunan fisik dan psikologi seperti berkurangnya penglihatan, kepikunan dan mudah terserang penyakit. Lansia yang masih bisa berjalan dapat melakukan aktifitasnya diluar rumah seperti berolahraga di pagi hari. Setiap anggota keluarga yang merawat lansia tentu memiliki kesibukan tersendiri seperti bekerja maupun sekolah. Jarak tempuh tempat bekerja sangat jauh dari rumah, maka dari itu anggota keluarga kesulitan untuk untuk memantau keberadaan dan aktivitas yang dilakukan oleh lansia. Untuk mengetahui lokasi lansia secara real time adalah dengan membuat sistem monitoring position menggunakan teknologi geofencing. Teknologi geofencing digunakan untuk memberi batasan area untuk lansia dan memberi notifikasi ketika lansia berada diluar area.