Sutrio Sutrio
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Safari Sosialisasi Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Banjar Agung Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan Sutrio Sutrio
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.737 KB)

Abstract

Stunting merupakan bentuk masalah “kekurangan gizi kronik dan termanifestasi dalam bentuk gagal tumbuh yang dapat dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Desa Banjar Agung merupakan desa di wilayah Puskesmas Baradatu Kabupaten Way Kanan terdapat 14 anak bawah lima tahun (balita) yang menderita gizi kurang, 2 balita gizi buruk dan 10 balita mengalami stunting. Keadaan gizi kurang pada balita dapat berdampak pada terganggunya tumbuh kembang anak, menurunkan kecerdasan, serta meningkatkan risiko kesakitan dan kematian pada anak. Salah satu faktor penyebab stunting adalah pengetahuan yang tidak memadai dan praktik-praktik gizi yang tidak tepat. Safari sosialisasi stunting berupa Penyuluhan gizi dan demonstrasi pembuatan MP-ASI kepada ibu balita dan ibu hamil  menjadi salah satu rekomendasi Unicef Indonesia untuk mengentaskan masalah stunting di Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama ibu balita dan ibu hamil mengenai stunting dalam upaya pencegahan stunting sejak dini di Desa Banjar Agung. Metode yang digunakan adalah penyuluhan gizi dan demonstrasi pembuatan MP-ASI. Hasil yang didapatkan semua peserta safari sosialisasi stunting meningkat pengetahuan dan kesadaran mengenai stunting, terbentuk komitmen dan dukungan pihak pemerintah desa dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan kegiatan serupa yaitu penyuluhan gizi rutin dilaksanakan oleh kader posyandu. Perlunya dilakukan kegiatan peningkatan kapasitas kader terutama dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan MP-ASI Berbahan Pangan Lokal.
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dan Pencegahan Stunting Di Pondok Pesantren Sunan Muria Darul Falah Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan Roza Mulyani; Sutrio Sutrio
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.302

Abstract

Upaya pencegahan stunting bukan saja tanggung jawab institusi kesehatan saja, tetapi keberhasilan upaya tersebut tidak terlepas dari kerjasama lintas sektor. Pesantren merupakan salah satunya Lembaga Pendidikan keagamaan yang bisa diberdayakan. Pesantren dapat menjadi fondasi yang kuat bagi penggalakan gerakan masyarakat hidup sehat terutama bagi santri dan pengurusnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Stunting di Pesantren Sunan Muria Darul Falah Kecamatan Baradatu. Metode pelaksanaan dengan Sosialisasi di Pesantren kepada 28 santriwati serta pengurus pesantren. Pelaksanaan pada tanggal 8 Maret 2022 di Pondok Pesantren Sunan Muria Darul Falah Kecamatan Baradatu. Hasil yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini adalah terjalinnya kerjasama antara Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang dengan Pesantren Sunan Muria Darul Falah Kecamatan Baradatu dalam rangka pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) dan pembinaan pesantren.
Penyuluhan Gizi Tentang Anemia Dan Stunting Di Desa Gedong Pakuan Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan Mindo Lupiana; Sutrio Sutrio
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v1i4.306

Abstract

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa terdapat 52% ibu hamil mengalami anemia di negara berkembang. Anemia pada kehamilan dapat menyebabkan dampak yang serius yang bisa terjadi pada saat hamil, bersalin dan postpartum. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mencegah dan menanggulangi anemia dan stunting. Penyuluhan ini dilakukan berisikan pengetahuan mengenai masalah anemia dan stunting, dampak, faktor penyebab, menu gizi seimbang  pencegahan anemia dan tablet tambah darah. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang anemia. Hasil yang didapatkan semua peserta  meningkat pengetahuan dan kesadaran mengenai stunting dan anemia pada ibu hamil, terbentuk komitmen ibu hamil dalam pencegahan anemia dan stunting dan dukungan pihak pemerintah desa dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan kegiatan serupa yaitu penyuluhan gizi rutin dilaksanakan oleh kader posyandu dan tenaga kesehatan.
Pelatihan Pembuatan MP-ASI Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu Di Desa Cabang Empat Kabupaten Lampung Utara Dewi Sri Sumardilah; Usdeka Muliani; Reni Indryani; Nawan Prianto; Sutrio Sutrio
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v2i3.847

Abstract

Status gizi balita merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua karena kekurangan gizi pada saat tersebut bersifat irreversible atau tidak bisa dipulihkan, salah satu masalah gizi yang akan ditimbulkan adalah stunting. Selain stunting kekurangan gizi dapat menyebabkan masalah seperti gagal tumbuh, kurangnya kecerdasan, produktivitas kerja turun serta menurunkan daya tahan tubuh sehingga mengakibatkan naiknya angka kematian dan kesakitan. Salah satu faktor penyebab stunting adalah pengetahuan yang tidak memadai dan praktik-praktik gizi yang tidak tepat. Pelatihan ini berupa Penyuluhan gizi dan pelatihan pembuatan MP-ASI kepada kader posyandu untuk mengentaskan masalah stunting di desa cabang empat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pembuatan MP-ASI berbasis pangan lokal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan gizi dan pelatihan pembuatan MP-ASI. Hasil yang didapatkan semua peserta meningkat pengetahuan dan kesadaran mengenai pembuatan MP-ASI berbasis pangan lokal. Setelah kegiatan pelatihan ini diharapkan agar kader posyandu mampu mengajarkan kepada ibu-ibu di posyandu tentang pembuatan MP ASI yang tepat dan higienis.