Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Pembelajaran yang Dilakukan Guru PAUD Sebelum dan Saat Pandemi covid-19 di TK Negeri Pembina Atambua Irul Khotijah; Maria Hutri Yanti Frida Bete Ulu
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 1 No 2 (2022): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.23 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transformasi pembelajaran yang dilakukan guru PAUD sebelum dan saat pandemi covid-19 di TK Negeri Pembina Atambua. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 guru PAUD dan kepala sekolah TK Negeri Pembina Atambua. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian  kualitatif.  Teknik  dan  instrumen  pengumpulan  data  yang  digunakan adalah   observasi,   wawancara   dan   dokumentasi.   Teknik   analisis   data   yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian mengenai transformsi pembelajaran  yang  dilakukan  guru  PAUD  sebelum  dan  saat  pandemi  covid-19 terjadi perubahan yaitu berupa perangkat pembelajaran dimana sebelum pandemi covid-19 terdapat tiga kegiatan inti sedangkan saat pandemi covid-19 disederhanakan menjadi satu kegiatan inti saja, jadwal pembelajaran juga terjadi perubahan dimana sebelum pandemi covid-19 proses pembelajarannya berlangsung selama 150 menit sedangkan saat pandemi covid-19 pembelajarannya hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam, penerapan metode pembelajaran juga terjadi  perubahan  dimana  sebelum  pandemi  covid-19  pembelajarannya menggunkana bermacam-macam metode sedangkan saat pandemi covid-19 hanya menggunakan metode tanya jawab dan pemberian tugas saja dan evaluasi pembelajaran   juga   terjadi   perubahan   dimana   sebelum   pandemi   covid-19 penilainnya dilakukan berdasarkan enam aspek perkembangan anak saat pandemi covid-19 aspek perkembangan fisik motorik tidak dinilai karena tidak ada kegiatan fisik motorik.
Analysis of Teacher Readiness in Welcoming the "Merdeka Belajar" Policy Intan Jamilah; Rahayu Condro Murti; Irul Khotijah
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i1.3085

Abstract

Pemerintah Indonesia saat ini menerapkan kurikulum baru yang dikenal dengan istilah "Merdeka Belajar" sebagai alternatif untuk mengatasi penurunan pembelajaran akibat Covid-19. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan 14 responden dari dua sekolah dasar di kecamatan Mojodedang, Karanganyar, Jawa Tengah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan teknik pengujian data triangulasi kemudian dilakukan analisis data menggunakan model Miles Huberman. Hasil penelitian ini yaitu kesiapan guru sekolah dasar dalam menyongsong kurikulum baru dengan empat kebijakan pokok yang dikaji melalui kesiapan fisik, psikologis, pengetahuan dan materiil. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa; (1) kesiapan fisik dalam kategori baik dimana guru mempunyai riwayat kesehatan yang baik untuk menyambut kurikulum baru di sekolahnya; (2) kesiapan psikologis dalam kategori cukup dimana guru mempunyai rasa ketertarikan dan motivasi untuk menyambut kurikulum baru namun dalam prosesnya masih banyak yang harus dipelajari oleh guru; (3) kesiapan pengetahuan dimana guru mempunyai pemahaman yang tinggi dalam penyusunan RPP (modul ajar) dan sistem PPDB zonasi sedangkan pemahaman yang masih kurang pada aspek USBN dan UN; (4) kesiapan materiil berada pada kategori baik dimana sekolah telah menyediakan sarana prasarana dalam kondisi yang baik sesuai dengan Permendikbud No. 26 tahun 2016 sedangkan sarana prasarana untuk guru melalui kegiatan berdiskusi dan pelatihan tentang pengembangan kurikulum.
Pendidikan dan Latihan: Merancang Kegiatan Menyenangkan untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Simbolik Bagi Anak Usia Dini Vanida Mundiarti; Sartika Kale; Irul Khotijah; Engelbertus Nggalu Bali
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v3i1.11343

Abstract

The training activities carried out are solutions to the problems found, especially in designing activities that can stimulate symbolic thinking skills for early childhood. The training activities were carried out in two sessions, the first session was the provision of material by resource persons and the second session was the practice of compiling activities to stimulate children's symbolic thinking skills. The final results of the activity show that there is an additional teacher's understanding of children's symbolic thinking abilities, and the teacher's skills in designing fun activities to provide stimulation in an effort to improve children's symbolic thinking skills.