Inong Satriadi
IAIN Batusangkar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GODAAN SETAN DAN CARA MENGATASINYA MENURUT AL-QURAN Meta Eltika Putri; Inong Satriadi; Ummi Kalsum Hasibuan
Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1, No 1 (2019): Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.492 KB) | DOI: 10.31958/istinarah.v1i1.1508

Abstract

Penelitian ini berdasarkan fenomena banyak orang yang berilmu pengetahuan agama dan mengaku beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, namun tidak sedikit di antaranya yang mengikuti langkah-langkah setan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui bentuk-bentuk godaan setan. (2) mengetahui cara mengatasi godaan setan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir Maudhu’i. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan godaan setan. Sedangkan sumber data sekunder meliputi kitab-kitab tafsir dan buku-buku yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh Alquran al-Karim. Pengolahan data dilakukan dengan mengklasifikasikan ayat tentang godaan setan, kemudian diolah dan digali penafsirannya dengan mengacu kitab tafsir yang ada. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk godaan setan dijelaskan didalam surat Al-Hajj: 52, yaitu Godaan setan terhadap keinginan manusia. Sedangkan cara mengatasi orang yang terganggu godaan setan ada 3 yaitu: membaca ayat kursi dan al-Mu’awwidzatain, Ruqyah Syar’iyah, Khusyuk berdoa kepada Allah, tobat, cepat-cepat Mengerjakan kebaikan, meninggalkan kemungkaran, dan tawakkal kepada Allah.
Syifa` dalam Perspektif Alquran Musri Sukmal; Syamsuwir Syamsuwir; Inong Satriadi
Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1, No 2 (2019): Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.952 KB) | DOI: 10.31958/istinarah.v1i2.1777

Abstract

Abstrak: Pokok permasalahan dalam penelitian ini Metode pengobatan yang terjadi di tengah masyarakat yang masih menggunakan cara dan sumber obat yang haram dalam pengobatan ketika terpapar suatu penyakit. Hal ini jelas bertentangan dengan sabda Nabi Saw  yang melarang umatnya berobat dengan menggunakan sesuatu yang haram, baik media ataupun cara berobat. Tujuan pembahasan ini adalah demi mengetahui dan menjelaskan bentuk pengobatan islami berdasarkan ayat-ayat Alquran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah konten analisis. Sedangkan metode pengumpul data yang digunakan ialah metode tafsir tematik (maudhu`i). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan Syifa`, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam  Alquran terdapat obat penawar (Syifa`) bagi segala bentuk penyakit orang-orang beriman. Baik itu penyakit yang terdapat dalam hati (ruhani) manusia maupun penyakit fisik (raga). Adapun cara mencegah penyakit dengan Alquran dilakukan dengan metode Neurofisiologi Alquran yaitu mendengarkan bacaan Alquran, baik yang dibaca sendiri maupun yang dibacakan orang lain dan dengan metode releksasi transendensi yaitu releksasi jiwa dengan membaca Alquran . Sedangkan cara penerapan ayat Alquran sebagai obat yaitu dengan beberapa metode yaitu pertama: ruqyah, dengan cara membacakan ayat-ayat ruqyah pada penderita yang sakit. Kedua: memperbanyak zikir pada Allah. Ketiga: mengikuti petunjuk Alquran. Keempat: memperbanyak berdoa kepada Allah. 
The Implementation of Father and Son Story in The Al Qur'an in The Family Character Education Radhiatul Hasnah; Rezki Amelia; Gusmirawati Gusmirawati; Inong Satriadi; Marhamah Marhamah
Ta'dib Vol 25, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v25i2.5655

Abstract

Morals is influenced by both education and the process of religious values internalizing to the children.  The foundations of moral education is the obligation of parents and it is also the duty of teachers, society, and the government through various educational institutions. This article also examines the verses of the Qur'an relating to an educational approach based on the story of father and son that later can be used to teach the children character in their family. One of the main tasks of a parents is to teach their children moral education beside people who they live with, teachers, and government. This paper discusses the learnings found in the Qur an, the story of Father and their Sons and discuss how it contribute a family character education. This research was categorized a descriptive qualitative, described the history of a Father and his son in the Qur’an and how it should be implemented in a family moral education. The techniques of collecting the data were interview and observation.  The findings show the role of father use several approaches in teaching his children which are still relevant with the current context. These approaches include experiential approach, the habituation approach and the emotional approach.  Several families that became the object of research have implemented the three approaches.