Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Tingkat Kesukaan Kopi Non Kafein Dari Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Variasi Lama Penyangraian Uswatun Hasanah; Amran Amran; Nehru
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.033 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah uji tingkat kesukaan kopi non kafein dari biji pepaya dengan variasi lama penyangraian. Dalam penelitian ini biji pepaya disangrai pada 3 varian yaitu 10 menit, 20 menit dan 30 menit. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali perlakuan dan 25 kali ulangan, analisis data menggunakan uji organoleptik dengan menggunakan skala hedonik, panelis dalam penelitian ini dalah ahlitataboga, masyarakat biasa, dan mahasiswa. Penilaian warna paling tinggi yaitu pada lama penyangraian 30 menit dengan kategori sangat suka (4) dengan nilai 40% untuk penilaian rasa paling tinggi yaitu pada lama penyangraian 20 menit dengan kategori suka (3) dengan nilai 45%, penilaian aroma paling tinggi pada lama penyangraian 30 menit dengan kategori suka (3) dengan nilai yaitu 27%. Dan untuk penilaian tekstur yang paling tinggi pada lama penyangraian 30 menit dengan kategori suka (3) dengan nilai 45%
Penentuan Nilai Sun Protection Factor (SPF) dari Kulit Bawang Merah agrippina wiraningtyas; Ruslan Ruslan; Sry Agustina; Uswatun Hasanah
JURNAL REDOKS : JURNAL PENDIDIKAN KIMIA DAN ILMU KIMIA Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Redoks : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.438 KB) | DOI: 10.33627/re.v2i01.140

Abstract

Kulit bawang merah merupakan salah satu tanaman yang diduga memiliki aktifitas sebagai tabir surya sehingga dilakukan penelitian tentang penentuan nilai sun protection factor (SPF) dari ekstrak etanol kulit bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai SPF dari kulit bawang merah, menentukan konsentrasi optimum dari ekstrak kulit bawang merah dan memanfaatkan kulit bawang merah sebagai sunscreen. Ekstrak kulit bawang merah didapat dengan cara diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 50%, kemudian fitrat yang diperoleh dipanaskan sampai mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental kulit bawang merah kemudian dibuat variasi konsentrasi 4 ppm, 8 ppm, 12 ppm, dan 16 ppm. Larutan tersebut selanjutnya diukur absorbansinya pada spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 290 – 320 nm yaitu panjang gelombang untuk sinar UV B. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit bawang merah memiliki aktivitas sebagai tabir surya. Nilai SPF yang diperoleh dari variasi konsentrasi 4 ppm, 8 ppm, 12 ppm dan 16 ppm dengan nilai SPF berturut- turut yaitu 11,44; 20,12; 30,80 dan 34,83. Konsentrasi optimum pada kulit bawang merah terdapat pada konsentrasi 16 ppm dengan nilai SPF 34,83.