Baja AISI 1030 adalah material yang baik untuk pembuatan konstruksi umum karena baja AISI 1030mempunyai nilai Ceq 0,425% sehingga mempunyai sifat mampu las yang baik dan tidak mudah terjadi cacatlas. Juga aman terhadap kemungkinan retak dingin dan retak pemanasan ulang karena mempunyai nilai CE0,3375% (retak dingin) dan nilai CE -2% (retak pemanasan ulang). Hasil pemeriksaan visual danpemeriksaan makro terhadap hasil las dari beberapa variasi arus pengelasan (80A, 100A, 120A, 140A, dan160A) terbukti tidak terjadi adanya cacat las, disamping itu welder yang mengelasa telah mempunyaisertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga kualitaspengelasannya bisa dipertanggungjawabkan. Pertumbuhan butiran pada logam lasan mengarah ke sumberpanas, karena awal membekunya dimulai dari dinding logam dasar (Base metal) menuju ke logam lasan(weld metal). Waktu pendinginannya juga sangat cepat yaitu sekitar 6 (enam) detik, sehingga fasa terjadipada logam lasan yaitu fasa ferit dan perlit untuk arus pengelasan 80A dan 100A, sedangkan aruspengelasan 120A, 140A, dan 160A terbentuk fasa ferit, perlit, dan martensit dengan heat input antara 4800joule/cm sampai dengan 8400 joule/cm. Diameter butiran terbesar berlokasi pada logam dasar (BM),sedangkan diameter butiran pada daerah pengaruh panas (HAZ) dan logam lasan (WM) perbedaannya relatifkecil. Sesuai dengan teori bahwa diameter butiran semakin kecil mengindikasikan kekuatannya semakinmeningkat, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian urutan dari nilai kekerasan yang tertinggi atau kekuatantertinggi berturut-turut berlokasi pada logam lasan (WM), daerah pengaruh panas (HAZ), dan logam dasar(BM). Dari hasil penelitian terbukti bahwa variasi arus 120A mempunyai nilai kekerasan dan kekuatantariknya tertinggi yaitu nilai kekerasan pada WM 276,867 HVN; HAZ 253,000 HVN; dan BM 240,989 HVNatau setara dengan kekuatan tarik pada WM 907,35 MPa; HAZ 831,45 MPa, dan BM 786,60 MPa.Kata kunci: Baja AISI 1030, base metal (BM), heated affected zone (HAZ), weld metal (WM), ferit, perlit, danmartensit