Porositas penyusutan adalah salah satu jenis cacat pada pengecoran. Cacat coran ini berupa rongga takberaturan, cenderung pada ujung-ujungnya menajam, permukaan kasar dan intergranular. Fenomena terjadiporositas penyusutan adalah ketika terjadi proses pembekuan, maka pada saat yang sama terjadi kontraksivolume logam cair, sehingga penyusutan volume logam cair tidak bisa dihindarkan, karena tidakmendapatkan pasokan logam cair dari penambah. Porosita penyusutan terjadi disebabkan oleh beberapaparameter pengecoran diantaranya : desain produk, proses produksi, komposisi kimia, dan sistem saluran.Penelitian cacat coran pada produk tangki atas radiator mobil terbuat dari material Al-6,2 Cu-3,8 Si yangtergolong material standar A 213.0, dengan cara melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap temperaturtuang dan waktu tuang ; desain produk ; sistem saluran ; komposisi kimia. Hasil analisis menunjukkan bahwapenyebab porositas penyusutan akibat dari temperatur tuang yang terlalu tinggi, waktu tuang yang terlalulama, penambah yang kurang efektif, dan komposisi kimia yang kurang tepat, karena unsur Zn terlalu tinggi0,716 % dari persentase unsur Zn standar sehingga memperbesar peluang terjadinya cacat rongga. Hasilverifikasi sebagai uji coba dari solusi menunjukkan bahwa porositas penyusutan pada tangki atas radiatormobil dapat diminimalisir dengan cara : menurunkan temperatur tuang menjadi 7400C ; mempercepat waktutuang menjadi sekitar 4 detik ; dan menerapkan metoda penggunaan insulator pada bagian atas logam cairpada penambah agar memperlambat laju perpindahan panas ke atmosfir luar.Kata kunci: porositas penyusutan, temperatur tuang, waktu tuang, sistem saluran, dan insulator
Copyrights © 2017