Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur sejauhmana keberhasilan pembentukan kerohanian (spiritual formation) mahasiswa melalui keseluruhan program kegiatan kerohanian mahasiswa Kristen selama mereka sebagai mahasiswa Politeknik TEDC Bandung. Apakah mereka mengerti tujuan dari kegiatan belajar Firman Tuhan secara berulang-ulang adalah untuk mendidik mereka takut akan Tuhan, supaya mereka mengalami perubahan hidup dari suka berbuat dosa menjadi tidak lagi berbuat dosa, supaya mereka menjadi dewasa secara rohani yakni semakin mencintai Tuhan dan supaya kehidupan mereka dapat menjadi “garam” dan “terang” di sekeliling mereka. Kedewasaan iman para mahasiswa tidak datang dengan sendirinya tetapi harus diusahakan mulai dari belajar Firman Tuhan secara berulang-ulang sejak mahasiswa diterima menjadi mahasiswa di Politeknik TEDC kemudian mahasiswa dibimbing melalui pemahaman Alkitab dalam kelompok tumbuh bersama dan persekutuan pribadi yang rutin setiap hari sebab Firman Tuhan berkuasa untuk mengubah setiap mahasiswa yang tadinya belum bertobat. Untuk melihat pembentukan kerohanian mahasiswa, penulis mengolah data wawancara yang diadakan pada Penelitian Dosen Pemula, Mei 2018 kepada lima belas (15) mahasiswa, yang terdiri dari lima (5) mahasiswa semester tiga (3), lima (5) orang mahasiswa semester lima (5), dan lima (5) orang alumni. Dari hasil wawancara ditemukan bagaimana pembentukan kerohanian setiap orang selama mengikuti mentoring pemuridan yang dilaksanakan selama dua semester.