Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENGARUH PANJANG SERAT LIMBAH BOTOL PLASTIK TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON MENGGUNAKAN SPSS VERSI 20.0 Suhaimi Jafar; Muhammad Yanis; Fakhrizal Fakhrizal
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 3 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur bangunan dewasa ini cenderung struktur bangunan gedung yang bertingkat dimana kekuatan dan berat sangat memegang peranan. Struktur bangunan yang diharapkan bukan saja kuat tetapi harus ringan. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah struktur bangunan adalah dengan membuat beton ringan. Beton ringan ini dapat dibuat dengan berbagai cara antara lain dengan memanfaatkan limbah serat botol plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi panjang serat limbah botol plastik terhadap kuat tarik belah beton, mengetahui tingkat hubungan antara variasi panjang serat limbah botol plastik terhadap kuat tarik belah beton dan dapat memprediksi kuat tarik belah beton pada berbagai panjang serat limbah botol plastik  terhadap kuat tarik belah beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Software SPSS versi 20 untuk menganalisis uji statistik. Hasil pengujian Anova variabel Panjang panjang serat limbah botol plastik berpengaruh terhadap Kuat Tarik , hal ini ditunjukkan oleh harga sig. value (0,000) lebih besar dari α =0,05. Hasil pengujian Korelasi bahwa Panjang panjang serat limbah botol plastik berkorelasi terhadap Kuat Tarik, hal ini ditunjukkan oleh harga sig. value (0,000) lebih besiar dari α =0,05. Nilai Pearson Correlation sebesar 0,375. Hasil pengujian Regresi Linier bahw Panjang panjang serat limbah botol plastik terhadap Kuat Tarik diperoleh R2 = 0,141 konstanta = 2,373 dan koefisien panjang serat limbah botol plastik = 0,057. Nilai Kuat Tarik = 2,373 + 0,057 x
STUDI KOMPARASI SUSUT DAN KUAT TEKAN BETON DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH AIR DARI MIX DESIGN Suhaimi Jafar; R. Dedi Iman Kurnia; Zulfahji Zulfahji
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi (Rekatek), Januari 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Al Muslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.916 KB)

Abstract

Penyusutan pada beton merupakan salah satu akibat dari hilangnya kelembaban beton saat terjadi proses pengerasan. Panas (hidrasi) yang ditimbulkan selama proses pengikatan dan pengerasan sangat bervariasi dan mempengaruhi susut pada beton. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besarnya susut yang terjadi pada beton dalam arah vertikal. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan dimana pada tahap pertama dilakukan pengukuran regangan susut pada beton dari umur 1 hingga 28 hari, selanjutnya pada semua benda uji dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 28 hari. Penelitian dilakukan pada beton normal (BN) beton dengan penambahan air campuran 10% (BPA) ) beton dengan penambahan air campuran 20% (BPB). Benda uji dibuat menggunakan Faktor Air Semen 0,5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder 15x30 cm. Dari pengujian slump didapatkan hasil untuk BN, BPA dan BPB adalah 8 cm 16.5 cm dan 21 cm. Nilai kuat tekan benda uji BN, BPA dan BPB adalah 19.706 MPa, 17.814MPa dan 12.592 MPa. Besarnya nilai regangan susut akhir yang diperoleh untuk BN, BPA dan BPB adalah 1.950 mm/mm, 1.083 mm/mm dan 1.623 mm/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan air ikut mempengaruhi perubahan nilai faktor air semen, nilai slump, nilai kuat tekan serta besarnya regangan susut akhir.